prolog
'Trap...trap...trap....'
Suara deru langkah kaki kecil yang berlari membelah kesunyian malam. Kaki kecil tersebut berlari tanpa mengenal arah.
"Aku harus terus lari...." batin pemilik kaki kecil tersebut menyemangati dirinya sendiri.
'Hoshh...hosh...hoshh....'
Deru nafas yang tersenggal-senggal dari lelaki kecil tersebut. Lelaki kecil itupun terus berlari tanpa tahu kemana tujuannya. Yang terpenting sekarang dia harus terus berlari untuk melanjutkan hidupnya. Ditengah malam yang sunyi tidak ada yang mengetahui langkah kecilnya, tidak ada yang mempedulikan ketakutan yang menyelimuti wajah yang polos tersebut.
Hanya gelap yang semakin pekat dan dinginnya malam menemani langkah kecilnya tersebut.
"Mama......mama.....hiks..hiks..." sambil berlari lelaki pemilik langkah kecil itupun menangis.
Tangisan tersebut memecah kesunyian malam bersamaan dengan deru langkahnya.
"MAMA....." pada akhirnya tangisnya pun pecah dan langkah kecilnya terhenti sejenak. Sambil bersimpuh dia pun terus menangisi keadaan sang Mama. Bercak darah terlihat samar-samar menghiasi wajah mungilnya.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro