♕-2
...
"Kim Kookheon? Song Yuvin?" Ujar pelatih trainee yang terkejut karena kedatangan trainee music works, Kim Kookheon dan Song Yuvin.
"Selamat pagi, sunbae." Kookheon membungkukan badannya, bagitu juga dengan Yuvin.
"Kenapa kalian datang sepagi ini? Terlalu pagi bukan?" Tanya trainer.
"Tidak apa, kami hanya ingin berlatih."
"Ah baiklah silahkan masuk ke practice room. Aku harap kalian berlatih dengan baik." Ujar trainer itu dan meninggalkan mereka.
Kim Kookheon dan Song Yuvin adalah trainee dari music works company. Tunggu...
Music works?
Ya mereka dari agensi kecil yang nggak dapet banyak perhatian dari orang-orang.
Yuvin itu trainee dari kelas 1 SMA, begitu juga dengan Kookheon.
Identitas mereka sebagai trainee pun di rahasiakan dari publik, trainee tidak diperbolehkan memberi tahu tentang identitas trainee mereka sebelum debut.
Ya bisa aja terjadi hal yang tidak diingin kan
Yuvin dan Kookheon datang dari tempat yang berbeda, awalnya saling tidak mengenal satu sama lain dan dulu mereka saling menjatuhkan satu sama lain.
Tapi sekarang berbeda.
Mereka merasa mereka saling membutuhkan, dan mereka ingin debut bersama.
Meskipun endingnya tidak semulus itu.
Ya, hanya Kookheon yang akan debut dalam naungan music works sebagai solo artist.
Dan semenjak Kookheon diputuskan debut solo, Yuvin keluar dari music works padahal kalau Yuvin masih melanjutkan masa traineenya dia pasti bisa masuk ke salah satu grup music company lain waktu.
Tapi debut tanpa Kookheon, hampa bagi Yuvin.
"Maaf ya, Yuvin... Makasih udah selalu ada buat gua." Ucap Kookheon kepada Yuvin.
"Udah, udah. Jangan nangis dong, lo harus bahagia, bentar lagi lo debut!"
"Gua pengen debut sama lo..."
"Ya gua juga maunya gitu. Cuman ini bukan jalan gua, kita ketemu di lain waktu lagi ya." Ucap Yuvin.
"See you next time... I will miss you a lot."
...
Yuvin sekarang sudah kelas 2 SMA. Dan sampai sekarang jujur dia masih ingat Kookheon.
Kalian tau apa? Yuvin kira Kookheon akan debut ditahun yang sama.
Namun ternyata Kookheon baru akan debut tahun ini, ummm lebih tepatnya besok.
Peluncuran mv debut Kookheon akan diliris besok.
Dan teaser dari mv Kim Kookheon sudah ditonton lebih dari 4 juta kali dalam waktu 2 jam.
Yuvin sendiri tidak menyangka bahwa artis dalam agensi music works bisa sehebat ini.
"Siapa sih si Kim Kookheon itu? Solo artist yang mau debut ya?" Tanya Yohan kepada Minkyu.
"Iya. Ih gilaaa cakep banget!" Minkyu tidak menyesal tidak sengaja memencet video teaser itu dan menontonnya, dan berujunglah Minkyu menjadi fanboy Kookheon.
"Tapi cakepan aku kan?" Ujar Jinhyuk.
"Iya donggg." Minkyu mencubit pipi mulus Jinhyuk.
"Ck, bucin." Kata Yuvin.
"Mirror Pak." Balas Jinhyuk.
"Yuvin tau si Kim Kookheon itu?" Tanya Yohan.
"Kookheon? Ohhh... Yang katanya mau debut itu ya? Iya iya tau doang sih."
...
Hari ini adalah peluncuran mv debut Kookheon. Jangan tanya berapa senangnya Yuvin, dia senang sekali melihat sahabat lamanya sudah sukses.
Lagu debut Kookheon itu betema sexy terlebih lagi dengan mv dan koreografinya.
Ohhh Tuhannn! Jangan buat Yuvin befikir yang aneh-aneh.
"Kim Kookheon? Debut mu baru hari ini tapi sudah sekian banyak fans yang menunggu, bagaimana perasaanmu?" Tanya reporter dalam suatu interview dengan Kookheon.
Kookheon menegarahkan mic yang ada do tangannya dengan ragu, ingat? Kookheon masih rookie, dia masih gugup.
"Perasaanku sangat senang ketika melihat banyak orang yang menyukai debutku. Aku harap para fans akan terus mendukungku sampai kedepannya." Ucap Kookheon dengan senyum manis terukir di wajahnya.
Ahhh! Senyuman itu...
Itulah senyuman yang paling Yuvin kagumi seumur hidupnya. Dan tentunya... Yuvin sudah rindu melihat senyum manis dari wajah sahabatnya itu.
"Bagiamana dengan konsep debutmu? Apa kau senang dengan hasilnya?"
"Meskipun awalnya aku ragu untuk membawakan konsep dewasa, tapi melihat semua respon dari penggemar mereka begitu menyukainya. Aku harap apapun konsep yang aku bawa bisa membuat mereka senang." Ujar Kookheon dengan sopan.
Yuvin tidak tahan melihat pria ini! Manis sekali begitu juga dengan prilakunya yang sangat baik.
"Sekian interview dari kami!" Ya kira-kira begitulah ending dari interview itu, tidak begitu lama karena Kookheon sedang sibuk tampil sana-sini.
"Kenapa gua jadi kangen sama Kookheon ya?" Ujar Yuvin kepada dirinya sendiri.
Yuvin membuka aplikasi galeri pada ponselnya, mengescroll kebawah sampai menemukan foto-foto lama.
Banyak sekali foto-foto lamanya bersama Kookheon, ada saat mereka berlatih, saat mereka makan bersama, saat mereka berfoto bersama trainer dan masih banyak lagi.
Namun sayangnya persahabataan Yuvin dan Kookheon harus berhenti.
Sedikit impossible untuk orang biasa menjadi sahabat seorang idol.
Kecuali dengan cara yang nekad.
...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro