Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

prologue : Pudding

Kamu menatap langit dengan muram. Dipandang awan putih yang menggantung bebas. Terik mentari tidak membuatmu berhenti menatap sang mentari. Yah, awan-awan itu cukup menghalangi terik matahari supaya tidak terkena langsung dengan matamu.

"Dia datang."

"(name)-chan? Kau sedang apa?" Seseorang bertanya dan menggantikan awan untuk menghalangimu dari terik mentari.

Kamu menyipitkan matanya, memandang dengan jelas seseorang yang tengah menatap bingung dengan pandangannya yang polos. Surainya seolah menyatu dengan langit di belakang. Kamu tersenyum kecil dan memandang pemuda itu dengan lembut.

"Memandangmu." Kamu menjawab dengan senyuman yang tidak putus. Netra itu menatapmu. Terlihat sekali kalau ia tidak paham dengan yang kau katakan.

Karena tidak ingin ambil pusing, kau menariknya duduk disebelahmu. Ia menurut dan duduk disampingmu, diatas permadani hijau berpayung langit biru. "Membeli puding lagi?" tanyamu.

Pemuda itu tersenyum cerah. "Edisi terbatas! Lihat (Name)-chan! Ada gambar Ousama Purin dan bunga sakura." Ia berseru semangat. Melihatnya bersemangat tentu membuatmu tersenyum, berharap bisa terus menatap sapphire yang bersinar cerah di matanya, 'kan?

***

Ini adalah hari yang cukup menganehkan bagimu. Iya saat bangun dan pergi ke sekolah tidak ada kejadian aneh sama sekali. Ini dimulai saat kamu tengah menyumbat telingamu dengan earphone dan mendengarkan musik. Lagu cukup mengalun keras. Kamu mengabaikan fakta dari menyetel lagu dengan volume kencang dan menggunakan earphone dapat membuat sesuatu terjadi di tengah koridor sekolah ini.

Dan seseorang dengan baik hati mengingatkanmu. Sebuah suara berhasil menembus volume musik dari earphone dan mendengung di kepalamu. "Awas menabrak."

Suara itu membuatmu bingung dan tepat setelahnya, suara tabrakan terdengar bersamaan jeritan dan rintihan kecil. Kau terjatuh dengan posisi duduk dengan sebuah toples puding berisi puding menumpahi seragammu. Bercak puding terlihat jelas membuatmu merutuk dalam hati.

"Hati-hati saat berjalan-Huwaaa! Pudingku!!"

Kamu menatap orang selaku penabrakan ini dan melongo. Apa orang ini malah mementingkan pudingnya yang tumpah dibandingkan kamu yang ditumpahi sebagai korban?

"Dia marah padamu."

Sebuah suara kembali terdengar, membuatmu menoleh ke sembarang arah. Siapa yang mengatakan hal itu? Melihat orang yang ada disekitarmu-yang merasa tidak peduli-membuatmu semakin bingung. Apa suara itu datang dari kepalamu?

"Hoi! Ganti pudingku! Aku sudah mengantri dengan susah payah dan sekarang kau malah membuat Ousama Purin-ku hancur!" serunya. Netra sapphire itu menatapmu memelas, namun telihat kemarahan yang jelas.

Kamu tentu saja kebingungan. Ah, kamu tahu ini sepenuhnya kesalahanmu karena tidak memperhatikan jalan dan menabrak orang. Kamu melepas earphone. "Maaf aku tidak sengaja-" ucapmu terpotong.

"Aku tidak akan memaafkanmu sampai kau menggantikan pudingku!"

Oh astaga! Apa pentingnya sebuah puding bagi pemuda aneh di hadapannya. Ia malah terlihat seperti anak kecil yang meminta permen ke orang tuanya. Kalau boleh jujur, pikiranmu terus mengatakan berulang kali kalau pemuda bersurai langit cerah ini sangat imut.

"Dia akan mengamuk."

Persetan. Suara itu kembali dan seketika pemuda di depannya langsung mengamuk. Ia meronta-ronta dan membuat beberapa orang yang awalnya tidak peduli mulai tertarik menontonmu. Kini kau terlihat seperti seseorang yang memeras-um ... seorang pemuda?

Tidak etis sekali.

Kau memegangi lengan pemuda itu dan berbicara, "Hei, hei ... tenanglah dulu. Baik aku akan membelikanmu puding. Berhenti menarik perhatian oke?"

"Tidak, kau berbohong!"

"10 puding!"

"Sepakat."

***

Writers Note

Bikin cerita minor-fantasy dengan bumbu teenfict dalam bentuk drable ternyata seru ehehehhehe. Sebenernya ini buat apa ya-- itu, ultah Tamaki. Cuman karena tidak sempat jadi malah dipublish sekarang. Sad hikd. Ku baru ini bikin Chr x Reader, jadi mohon maaf dengan typo yang ada ehe~

See you~!

regards
-an

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro