Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

🎀 Sang Penakluk ( 24 ) 🎀 End

Yeeyy...akhir nya kali ini aku bisa menamatkan sebuah story 😂 yang di unpublish mau di publish ulang atau aku buat cerita baru yah 😉

Inti nya terima kasih banyak untuk semua yang baca,yang komen terutama yah itu selalu hadir di setiap aku up story dan yang ngevote.

Ini bukan tentang ku saja,tapi tentang semua penulis amatir seperti ku.Kami itu butuh dukungan,toh vote kalian bukan menjadi uang untuk kami.Kami tidak ada dapat keuntungan apapun,
Kalian yg merasa silent readers coba lah memahami,apa lah salah nya sebelum membaca yah klik vote doang...kalo komen jangan hanya next atau lanjut karena kami juga butuh berpikir kan.

Hanya itu saja sih yang mau aku sampaikan,sampai jumpa kapan2 dan di cerita yang lain entah itu cerita yang aku unpublish atau yg baru.Tp jgn harap you & I nya aku publish...tdk ada lagi harapan untuk itu 😂😂😂

Karena aku lagi senang karena si biru botak sok kuat Kim Gennie Dahyun hari ini bayangkan aku up 3x dalam sehari ini.

Serius ini aku ketik baru dan langsung up....Jd kalo banyak typo silahkan di maklumi.

Happy Reading 🎀
.
.
.
.
.
.

Nyonya Tifanny membawa Dahyun dan yang lain nya ke arah taman di mana sudah banyak tamu undangan, bahkan Nyonya Tifanny dengan gampang nya memperkenalkan Dahyun sebagai calon menantu nya. Dan tidak ada satupun yang membantah ataupun membuat keributan manakala Dahyun di perkenalkan sebagai calon menantu Nyonya Tiffani.

"Sayang, ada mama di samping mu. Kamu harus tenang, mereka semua baik. Papa Mama dan Oppa mu mereka semua akan senang dan bangga jika kamu saat ini mampu mengatasi semua ketakutan mu. Percaya mama yah sayang"bisikan Nyonya Tifanny yang lembut, seakan mama kandung nya sendiri yang sedang berkata seperti itu. Nyonya Jeon menggenggam tangan Dahyun dengan erat dan sesekali memberi remasan ketika tangan dahyun terasa bergetar.

"Ma.."dahyun seperti seakan melihat mama kandung nya saat ini,mendapat dukungan penuh pada diri nya.

Sedikit banyak nya memang itu sangat berpengaruh pada dahyun,

"Iya sayang ,panggil mama. Sebentar lagi kamu akan bertemu dengan calon suami mu. Dia akan sampai sebentar lagi"

"Jungkook oppa?"tanya dahyun ketika pria yang sudah berapa lama ini tidak di lihat dahyun setelah kepergian kak Gyuri.

Nyonya Jeon mengangguk kepala nya sekali sambil tersenyum sementara dahyun terdiam,'apa mungkin diri nya akan menikah dengan jeon jungkook'

"Jungkook saudara jauh kami"bisik Nyonya Jeon dan Itu menjelaskan bahwa jungkook bukan lah calon nya dahyun pasti.

Tapi Jungkook bukan nya mendekat ke arah dahyun melainkan ke arah kumpulan member BTS mengatakan sesuatu kemudian mereka menatap dahyun.

Sebuah mobil sedan putih memasuki taman belakang dan memarkirkan nya sembarangan.

Semua mata mengarah pada siapa pelaku yang berani memarkirkan mobil sembarangan itu.

"Ma, sudah aku bilang aku menolak pertunangan ini. Aku tidak terima pertunangan ini, entah gadis bodoh mana yang akan aku nikahi kelak pun aku tidak kenal"

Pria itu, turun dari mobil nya dengan angkuh. Dan dengan kasar nya berkata seperti itu di hadapan banyak orang.

Dahyun bukan hanya terdiam, tapi terluka.
Dahyun juga tidak menginginkan pertunangan ini tapi dahyun tidak sekasar itu hingga menyakiti hati orang. Dan betapa terkejut nya Dahyun melihat sosok pria yang tiba-tiba menghilang berapa hari yang lalu kini hadir dengan style berbeda dan semakin menawan.

Pria tinggi dengan setelan jas lengkap ala pengusaha, rambut bewarna menyerupai rambut dahyun. Silver keunguan melangkahkan kaki nya ke arah mama nya dengan mantap.

Pria itu masih tidak sadar dengan orang di sekitar nya

Pria itu merasa silau dan belum mengenali siapa saja yang ada di sekitar nya. Hingga tangan nya menghalau sinar matahari dan mata nya mendadak menunduk saat bertatapan langsung dengan dahyun.

"Jeon Wonwoo, apa kamu sadar dengan ucapan mu"nada bicara Nyonya Jeon berubah sedikit lebih tegas, Dahyun sendiri menjadi takut, menjadi cemas kembali kala mata semua memandang ke arah nya karena ucapan Nyonya Jeon.

Perkenalkan Pria yang sedari awal menjadi cover cerita ini

Nama nya adalah Jeon Wonwoo,dan disini diri nya bukan lah seorang Idol yah.
Bagi yang menebak itu wonu selamat...😁

Dahyun melepaskan tangan nya dari genggaman tangan Nyonya Jeon dan lari entah kemana asal jangan terlihat oleh orang-orang yang telah heboh membicarakan tentang nya menurut dahyun.

"Dahyun"teriak Taehyung melihat sang adik telah berlari meninggalkan taman itu, tapi di hentikan oleh orang suruhan Tuan Takashi.

"Dasar anak bodoh, aku heran kenapa bisa memiliki anak seperti mu. Kenapa diam saja, cepat kejar dia. Bukankah gadis itu yang selalu ingin dirimu jadikan istri, kenapa malah sekarang kau abaikan"ujar Nyonya Jeon kesal melihat kebodohan sang putra yang hanya bisa terdiam saja.

Dengan terburu-buru Wonwoo berlari mengejar Dahyun, beruntung lah nasib wonwoo memiliki kaki yang jenjang sementara Dahyun berlari sangat lamban.

"Dahyun..."teriak wonwoo tapi tidak di gubris oleh dahyun, gadis itu tetap berlari.
Dan wonwoo kembali merasa beruntung saat dahyun telah kehabisan tenaga nya untuk berlari.

"Kamu tidak apa-apa?"tanya wonwoo khawatir melihat dahyun yang sangat kecapaian.

Dahyun tidak menjawab malah terduduk dan merasa nafas nya akan berhenti.

Wonwoo membuka jas nya, mendiri kan tubuh dahyun lalu melilitkan jas nya di perut datar sedikit berlemak dahyun untuk menutupi paha dahyun yang agak terekspos.

"Aku tidak suka jika tubuh istri ku di umbar, aku merasa cemburu ketika melihat mu tampil bersama group mu"

"Istri?"dahyun rasa wonwoo sudah kehilangan ingatan nya atau mungkin wonwoo itu sedikit sinting.

"Iya, kamu itu istri ku. Tapi kamu lupa, semua nya kamu lupakan termasuk janji mu dengan ku. Janji di rumah sakit, ketika dulu diri mu dirumah sakit saat insiden itu terjadi. Aku adalah pria yang menolong mu saat melewati gudang itu, aku membawa mu dan Gyuri ke rumah sakit. Berbulan lama nya aku selalu di samping mu. Menemani mu, hingga diri mu bilang apakah aku mau menjadi suami mu. Sayang nya karena aku kehilangan ayahku sementara kamu harus di bawa ke amerika untuk menjalani pengobatan.
Ketika aku datang ke amerika,kamu bahkan tidak mengenal ku. Kamu menjadi takut dengan pria di sekitar mu. Aku terluka Jeon Dahyun"Dahyun kembali merasa seperti kena hantaman di kepala nya.

"Tapi karena kamu tidak mengingat ku, aku berusaha untuk tetap menjaga mu dari jauh.Tapi dr.Kento selalu beralasan dirimu tidak bisa aku temui, kamu akan ketakutan dan pingsan jika berdekatan dengan pria. Aku harus pasrah melepas mu menjauh, membiarkan mu tenang dan mengingat tentang kita" pantas saja pria ini menjadi pengawal pribadi satu-satu nya Dahyun yang tidak pernah mau berdekatan dengan diri nya. Pria ini selalu mengawasi dirinya dari jarak jauh dan Dahyun baru ingat beberapa kali Dahyun pernah menangkap basah pria ini tertidur sambil menggenggam tangan nya ketika dirinya tertidur tapi keesokan pagi nya pria ini sudah tidak ada di kamar dahyun lagi.

Semua ucapan pria tinggi berkulit putih itu seperti mengingatkan kembali dahyun , itu adalah pernikahan anak kecil tapi dahyun baru sadar dengan melihat cincin yang di kenakan wonwoo persis sama dengan yang ia gunakan.

"Cincin ini aku beli ketika kamu berangkat ke amerika, kalau kamu masih belum bisa mengingat nya aku bersabar menanti mu"

Wonwoo memegang tangan dahyun memberi tatapan yang dikenal oleh dahyun, dahyun seakan di bawa kembali ke masa di rumah sakit. Pria remaja itu,selalu menemani diri nya membuat janji sehidup semati di rumah sakit.

"Mr.beanie"

Senyum wonwoo terkembang saat dahyun menyebut nama panggilan nya yang di berikan dahyun di rumah sakit.

"Iya dubu ku, aku mr.beanie mu"

Dahyun mengingat kembali, saat menjadi trainee maupun saat dahyun telah menjadi member twice selalu saja dahyun adalah member yang mendapat karangan bunga dan beberapa kali dahyun mendapatkan topi beanie warna kuning dan merah tapi dahyun mengira topi beanie itu adalah pemberian fans nya.

"Mereka pasti khawatir dengan kita, gimana kalau kita kembali. Kamu perlu istirahat, aku tidak mau memburumu dengan mengingat semuanya sekaligus"
Ujar wonwoo manis sambil mengusap pipi dahyun.

dahyun merasa diri nya tidak takut atau pun cemas saat pria itu terus menatap mata nya bahkan menyentuh diri nya. Ada rasa percaya dahyun pada pria itu.

"jiwa mu mengenali aku ternyata, mengapa tidak sedari dulu aku langsung menemui mu yah"ucap wonwoo merasa dahyun sama sekali tidak takut.

Dahyun hanya tersenyum mendengar penuturan pria yang baru dia temui tapi hati nya merasa pria itu adalah orang dari masa lalu nya.

Wonwoo dengan gerakan perlahan mengangkat tubuh dahyun tentu nya ala bridal.

"Turun kan aku mr.beanie. Aku sangat berat"ucap dahyun malu,menyadari bahwa berat badan nya meningkat setelah diri nya tidak beraktifitas dengan twice.

"Aku saja sanggup menahan rindu bertahun-tahun, mengapa aku harus merasa berat hanya mengangkat istri ku yang sebenar nya sangat ringan ini"

"Bibir mu ini sungguh lancang, mencium bibir pria lain. Untunglah pria itu adalah oppa angkat mu, jika tidak mungkin aku sudah menyuruh orang membunuh Taemin. Dari sekarang jika ingin eksperimen lakukan bersama ku" ternyata benar kepergian pria itu adalah karena kecemburuan luar biasa nya saat melihat dahyun yang sengaja mencium Taemin oppa nya. Dan sejak kejadian itu wonwoo memang tidak pernah lagi menampakkan wajah nya.

Wonwoo mendekat kan wajah nya dan mengecup bibir pink dahyun.

"Manis, seperti nya aku akan ketagihan. Tapi kita harus menikah lagi agar mensah kan ikatan ini. Bersabar lah yah, setelah kita menikah secara sah. Aku akan membiarkan mu menjamaah tubuhku dan merasa kan bibirku"

Dahyun tidak percaya selain diri nya juga sudah tidak takut dengan pria ini setelah di cium oleh Wonwoo diri nya malah merasa senang. Tapi yang buat dahyun syok adalah perkataan wonwoo mengenai diri nya harus bersabar seakan Dahyun adalah wanita yang haus belaian.

"Wonu turunkan aku, aku mau pulang"dahyun mengambek padahal mereka sudah berada disekitaran keluarga dan tamu tapi dahyun tidak menyadari nya malah terus terpaku menatap mata wonwoo.

"Pulang kemana, ini rumah mu Nyonya Jeon. Pulang ke kamar kita maksud nya. Tunggu sebentar yah kita harus pamit"

"Ma, Tuan Takashi dan Nyonya serta Taehyung. Dahyun mengingat ku dan hubungan kami walaupun hanya sedikit. Aku harus membawa nya istirahat, terima kasih untuk dukungan kalian selama ini untuk ku"

"Saudara-saudara dan tamu undangan, perkenalkan ini istri saya Jeon Dahyun. Berhubung saya tadi tidak mengenali siapa dahyun , hingga dia mengambek dan lari akhir nya di kecapaian sendiri. Jadi kami pamit, selamat menikmati hidangan dan acara nya"wonwoo dengan tidak tahu malu nya memboyong dahyun dalam pelukan nya ke arah dalam rumah. Sementara semua tamu bertepuk tangan meriah.

"Kau harus menjelaskan semua nya, dukungan apa yang kau maksud. Dan apa saja yang kau lakukan untuk ku selama ini"
Ujar dahyun tidak mau kalah saat mereka memasuki rumah menuju kamar mereka.

"saat ini ,itu semua tidak di perlukan . Sekarang yang kita butuhkan adalah bersama terus menggantikan tahun-tahun yang percuma selama ini"

"Tapi aku masih belum mengingat mu sepenuh nya"

"tidak apa, aku percaya jiwa mu dan tubuh mu mengingat setiap sentuhan ku"

"Aku berpikir menceraikan mu saat ini juga, kenapa aku bisa menikahi orang mesum seperti mu"
Wonwoo terkekeh mendengar ucapan dahyun bahkan sekarang wanita nya itu sudah sangat cerewet sekali. Tidak ada ketakutan dan cemas yang dirasakan wanita nya itu.

Wonwoo merindukan wanita nya itu, menghujani wajah wanita itu dengan ciuman nya dan berakhir di kamar mereka.

"Dahyun ku...."

Dengar kan itu panggilan bukan dari satu orang yang tidak rela saat dahyun di bawa oleh wonwoo melainkan dari semua member BTS dan Taemin..

The End.

😂😂😂😂

Aneh biarin lah yah seperti biasa...akhir nya tamat...Ini semua adalah pengaruh si biru botak genie Dahyun hari ini jadi aku tuh semangat banget buat tamatin cerita ini.Biar tidak ada utang cerita lagi...akhir nya aku bisa bebas ....

Jangan ada yang minta di buatkan kisah Dahyun dengan Mr.Beanie yah...kaga ada kecuali pas nemu ilham....

Terima kasih atas perhatian kalian semua nya...bye bye di cerita yang aku unpublish atau cerita baru deh...tapi ga janji 😅

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro