Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

🎀 Sang Penakluk ( 22 ) 🎀


Part ini Khusus special untuk perpisahan dengan Taemin 😂😂

Happy Reading 🎀
.
.
.
.
.
.

Taemin mendekati dahyun yang mencengkram kepala nya dengan kedua tangan nya.
"Tunangan,tunangan...tunangan"
Taemin melihat dahyun sangat gelisah,beruntunglah taehyung datang di waktu yang tepat bersama dengan Jimin.

Taehyung yang awal nya ingin membuat kejutan untuk dahyun,malah terkejut melihat reaksi dahyun.
Taehyung berlari mendekati dahyun,menjatuhkan semua paper bag di tangan nya.

"Dahyun ah,kamu kenapa.Ini oppa"taehyung mendekap kepala dahyun,mengelus surai rambut bewarna silver dan menciumi kepala dahyun.Hal yang selalu di lakukan taehyung untuk menenangkan dahyun.

Di satu posisi Taemin yang melihat itu,merasa tidak suka.Melihat taehyung menciumi rambut dahyun,taehyung lalu membawa dahyun ke atas ke kamar dahyun untuk mencari tahu penyebab mengapa adik nya seperti itu.Meninggalkan Jimin dan Taemin berdua an di lantai bawah.

"Babe,ada apa dengan pandangan mu.Jangan bilang kau menyukai dahyun"Taemin terkejut karena kehadiran jimin yang sudah di samping nya dan menangkap basah arah pandangan Taemin pada dahyun dan jimin adalah pembaca wajah Taemin yang sangat baik.

"A...aaaakkku...suka ama dahyun...tidak,kamu ini ada-ada saja"Taemin memukul gemes lengan jimin menghilangkan ke gugupan nya dan jimin langsung terkekeh.Jimin tidak mungkin di bodohi,bagai mana pun mereka telah bersama begitu lama.Segala sesuatu tentang Taemin tentu jimin menyadari nya.Taemin akan memukul-mukul pelan seseorang untuk menutupi rasa gugup nya atau pun saat ketahuan dia sedang berbohong seperti saat ini.

"Babe,aku senang jika kamu bisa menyukai seorang gadis kembali.Aku mendukung mu,tapi bukan dengan dahyun.Dahyun adalah milik keluarga Nyonya Tifannya bahkan kami harus berusaha keras untuk menghapus rasa suka Jungkook pada dahyun"

Taemin melihat jimin dengan heran,bukan nya jungkook membenci.

"Sama seperti mu,Jungkook diam-diam malah menyukai Dahyun.Dahyun,gadis itu memiliki daya tarik yang sedikit misterius.Jungkook dalam beberapa hari malah langsung mencintai dahyun,hingga kami harus menceritakan mengenai dahyun adalah calon menantu Nyonya Tiffany.Jungkook terlihat stress memikirkan hal itu,hingga rambut nya di gondrongi nya.Untung nya sepulang kami dari arab,jungkook sudah sadar dan merela kan hati nya untuk dahyun"

"Jadi,kamu sudah bisa merasakan tertarik dengan seorang gadis lagi heum.Aku seperti nya harus dekat dengan dahyun juga,agar aku juga bisa merasakan menyukai gadis"
Taemin melihat jimin lagi,benar Taemin menyukai dahyun hanya dengan waktu yang singkat.Tapi kemudian,dia sadar bahwa dahyun bukan milik nya dan selain dahyun tidak ada gadis lain yang bisa merubah nya.

"Uhhh...babe...kangen.Ayo ke kamar,aku hanya mau nya sama kamu saja jika tidak bisa memiliki dahyun"manja Taemin.

(maafkan aku untuk semua fans nya taeminie,yah aku juga fans nya.Yang buat aku menggugurkan Taemin itu yah kemarin dia lagi konser di thailand kok liat dia perform balik jadi geli gitu.Badan dan semua pembawaan nya terlalu ke gadis an banget.Yah tau sendiri lah maksud ku apa,jadi aku tuh yah harus rela iklas Taemin bukan jodoh dahyun)

Jimin mengajak Taemin ka atas ke kamar mereka untuk memadu kasih seperti biasa nya karena memang sudah saling merindu karena sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Taemin oppa,Jimin oppa.Sampai kalian ku dengar mendesah saat ini , aku pastikan asset berharga kalian ku potong habis"
Dahyun keluar dari kamar nya tepat saat jimin dan Taemin yang tengah berpelukan dan berciuman akan masuk ke kamar Taemin.

Taemin menggeram karena aktifitas nya di ganggu.

"Taehyung urus adik mu ini,aku merindukan minie ku ini"

"Kalian sedang berurusan dengan anak keluarga Takashi.Kalau masih tidak mendengar ucapan ku,aku akan mengirim anggota Yakuza paman.Oh,kalau kalian masih tidak takut.Ingat aku adalah calon menantu Nyonya Tifanny"Taehyung tertawa melihat perilaku adik nya yang memang kadang penakut kadang juga sedikit anarkis seperti saat ini.

"Aku doa kan,tunangan mu itu tidak menyukai mu"Taemin tidak mau kalah karena aktifitas bermesaraan nya di ganggu,itu rasa nya sakit sekali menahan sesuatu yang keras di bawah sana.

"Tapi aku pilihan Nyonya Tifanny,jika tidak menjadi menantu nya mungkin aku akan merenggek untuk di jadikan anak angkat nya...weeekkk,pokok nya awas saja kalau sampai kalian ku dengar mendesah"dahyun langsung meninggalkan ketiga orang tersebut ,Taemin ingin mengejar dahyun karena gemas ingin menyentil mulut pedas dahyun tapi di halangi oleh jimin.

"Taemin hyung,dahyun bilang jangan sampai mendengar kalian mendesah.Bukan berarti kalian tidak bisa melanjutkan aktifitas kalian kan"

"Tapi mendesah itu sudah menjadi seni bercinta"

"Sekali ini saja,besok pagi aku akan mengantar dahyun ke rumah keluarga Tiffany.Besok kalian bisa mendesah sepuas nya atau kalian bisa mengajak ku juga"ujar taehyung membuat jimin mengeratkan pelukan nya pada taemin menyalakan mode pengamanan nya.

Taemin malah tersenyum senang " tapi dalam mimpi Taemin hyung,aku membenci Gay tapi sejak jimin berterus terang aku harus memahami kalian.Jimin ah,ingat aku menyukai gadis.Jadi tenang lah yah.Selamat menikmati bercinta tanpa desahan"

Taehyung sama mengesal kan nya dengan dahyun langsung masuk ke kamar adik nya sementara Taemin dan jimin menahan amarah mereka yang akan meledak sebentar lagi.

"kamu bisa bertahan?kalau tidak bisa bagaimana jika kita bercinta di luar saja.Aku akan memesan hotel"

"kenapa jadi aku yang di usir dari rumah sendiri yah"

"tenang lah,dahyun besok sudah berangkat.Besok aku janji akan memuaskan mu"ujar jimin lalu membawa taemin ke hotel terdekat karena mereka sama-sama sudah tidak kuat menahan hasrat mereka.

"Kamu tidak mau mengucap kan salam perpisahan dengan gadis manis yang kamu sukai itu dulu heum"tanya jimin di sela-sela ciuman mereka.

"Nanti juga kami pasti akan bertemu lagi,kalau dia di campak kan sama tunangan nya pasti dia akan kembali ke keluarga Takashi kan.Udah lah,ayo kita pergi babe...udah ga tahan lagi ini babe"


TBC.

Dan pada akhir nya aku nge up cerita ini,padahal vote yg di chap sebelum nya juga belum mencapai 40 kan yah.Karena mau fokus untuk ke pria yang akan datang berikut nya,semoga tidak ada kendala tidak ada lagi mood ku hancur..

Aku up setelah vote nya 30 untuk chap ini.

Jadi jangan bilang next yah,liat saja vote nya di angka berapa kalo belum 30 'pantang' bilang next...

Terima kasih...bye bye Taemin ah...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro