Happy Reading 🎀
.
.
.
.
.

"Iya Nyonya,saya akan berusaha agar hal itu tidak terjadi lagi. Anggap saja itu ciuman itu tidak terjadi. Aku tidak tahu ternyata rumah ku juga sudah tidak aman bagiku karena anda bahkan mengetahui apa yang aku lakukan di rumah ku saat ini"Taemin masih bertelpon dengan seseorang sementara Dahyun memasak.

Wanita yang sedang bertelpon dengan nya di kenal sebagai Nyonya Penguasa Entertainment. Selain keluarga nya Lee yang memiliki aset dan perusahaan besar seperti SM. Ada satu keluarga yang bisa di bilang penguasa , keluarga itu hanya bergerak dari belakang perusahaan besar di industri hiburan. Dana yang mereka kucurkan tidak main-main jumlah nya.

Mama nya pernah cerita bahwa Nyonya ini sangat menyukai Dahyun ,dan sedikit kesal sedikit ketika Dahyun menjadi seorang idol. Tapi apa daya karena Nyonya itu harus memahami alasan Dahyun menjadi idol.
Masalah kejiwaan Dahyun tentu sudah di ketahui, itu adalah hal yang sangat mudah bagi keluarga Nyonya tersebut untuk bisa mengetahui apapun yang di inginkan.

"Nyonya terlalu menyukai dahyun, apakah dia menyukai dahyun juga kah?"tanya Taemin penasaran. Pasal nya Nyonya itu tidak pernah memberitahukan mengenai sang putra Tunggal nya.

"Aku yakin si bodoh itu menyukai Dahyun, dari cara nya menghindari di setiap kesempatan mereka bertemu"

Taemin hanya bisa menghela nafas nya.

'Menghindari kok bisa di sebut menyukai,nyonya yang satu ini memiliki masalah mungkin'begitu lah yang di pikirkan Taemin.

"Kamu besok akan konser di thailand, taehyung juga akan ada kerjaan. Bagaimana dengan dahyun. Seperti nya sudah waktu nya dahyun bertemu dengan calon suami nya"

"Nyonya,dahyun masih belum terbiasa dengan pria yang baru di kenal nya. Lagi pula obat nya tinggal beberapa "

"Tenang lah,sebentar lagi obat dahyun akan di produksi kembali.Si Yamazaki itu sudah harus memberikan formula itu,atau semua keluarga nya akan di musnah kan.Tuan Takashi tadi memberitahu hal ini,kalau sampai tengah malam nanti dari mulut nya tidak akan keluar formula itu.Keluarga kami yang akan turun tangan"
Taemin agak sedikit takut jika perkataan ini keluar dari mulut Nyonya tersebut.
Taemin memulai debut nya di usia yang muda,dan beruntung nya dia di agensi sang ayah.Tapi tak jarang banyak idol yang hidup nya terancam jika tidak memenuhi keinginan management nya dan jika melawan tentu karir nya akan hancur.Selain itu dunia entertainment ini memiliki banyak sekali lika liku.Bayangkan saja ucapan yang mematikan itu akan terjadi , dan tidak akan ada yang berani melawan perintah dari Nyonya itu.

"Karena mereka memiliki takdir bersama,aku yakin Dahyun akan mampu bertahan dengan si bodoh kami"

Taemin hanya mengaminkan perkataan Nyonya tersebut,percuma juga di bantah.Apa yang sudah di putuskan nya akan terjadi,tapi apakah dahyun akan menerima menjadi calon mertua nya.

Ntahlah,Taemin sedikit tidak suka dengan sikap arogansi nyonya ini.Hampir sama dengan sifat Tuan Takashi,jika tidak menyukai sesuatu pasti akan di habisi.Tidak ada pengampunan,bagaimana jika dahyun nanti memiliki masalah dengan nya apa akan di habisi oleh nyonya itu.

Itu juga yang menjadi pikiran Taemin.

"Ok nyonya,saya tunggu kabar nya.Karena besok siang saya sudah berangkat,jika memang taehyung dan saya bentrokan jadwal saya akan mengantar dahyun ke rumah Tuan Takashi"

"Jangan,antar langsung ke alamat yang akan aku kirim.Si bodoh kami juga baru kembali dari timur tengah kan,apa kamu lupa?"

Taemin berpikir beberapa hari ini pengawal misterius itu tidak pernah keliatan, di mana sosok pria misterius yang selalu menjaga Dahyun itu. Kepergian pria itu setelah kejadian ciuman sepihak Dahyun pada dirinya, malam nya sang pengawal sudah tak terlihat hingga hari ini. Apakah mungkin pengawal itu selain pengawal merupakan mata-mata sang Nyonya besar. Itu semua masih tanda tanya dalam hati Taemin.

Taemin akhir nya memutuskan hubungan telpon tersebut dan memberitahukan mama nya mengenai permintaan Nyonya tersebut dan dengan mudah nya mama nya menyetujui nya.

Obat yang dahyun perlukan akan segera di buat,karena Kento telah memberitahukan formula nya.Seperti nya the power of keluarga itu Kento langsung melunak.

"Ma,apa pria itu benar adalah jodoh dahyun?"ada nada kecewa dalam pertanyaan Taemin,ingat dahyun baru di rumah itu 2 hari tapi dahyun telah mampu membuat hati Taemin yang dingin menjadi bimbang seperti sekarang.

"Taemin ah,dia adalah adik mu walaupun adik angkat.Dan Nyonya Tiffany lah yang memilih dahyun itu sebagai calon masa depan putra nya,hanya menunggu waktu.Bukan kah kamu yang bilang tidak akan tertarik dengan seorang gadis,kenapa mama mendengar nada cemburu di ucapan mu ini nak. "

"Aish mama,aku cemburu pada dahyun.Kenapa bukan aku yang menjadi jodoh pria itu,dia paket lengkap.Aku cemburu ma"Taemin berusaha menutupi nya dari sang mama,tapi yang nama nya ibu yang melahirkan tentu tahu.

"Jaga dahyun dan jangan sampai perasaan kamu berubah untuk adik mu itu dia milik orang lain , nanti Taehyung juga akan datang kan bersama kekasih pilihan mu itu.Besok pria itu akan menjemput dahyun,siapkan diri nya"

"Ma,aku udah bilang.Aku cemburu dengan dahyun karena memiliki tunangan seperti pria itu"

Prang....

Taemin terpaku melihat Dahyun yang baru menjatuhkan gelas yang di pegang nya.

"Tunangan?"

"Dahyun..."

"Ma,dahyun mendengar percakapan kita.Taemin matikan dulu yah,Taemin harus menjelaskan nya pada dahyun"

"Oppa?apa maksud pembicaraan oppa tadi ? Aku tunangan dengan siapa?"tanya dahyun penasaran.

"Besok kamu akan bertemu dengan tunangan mu,Pria itu dia yang akan menjaga mu dari saat ini"

Kepala dahyun mendadak sangat sakit,seperti ada yang memukul bagian belakang nya.

Seperti nya ada ingatan dahyun yang hilang mendadak kembali.

TBC.

Karena aku juga sakit kepala mendadak yah keluar lah kalimat itu.
Makin aneh,nama nya cerita ini di paksa di perpanjang.

Bye bye Taemin...

Cukup segini saja yah part mu...

Mulai besok akan ada pengganti mu.

Tapi apakah dia pria terakhir yang menjadi penakluk dahyun...yah ga tau juga sih.

Inti nya jangan komen "next" kalo untuk ku itu pantang loh 😂

Cukup ingat apa yang di perlukan untuk aku up cerita ku.