Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Ketika Otak Penghuni Fantasia Menjadi Satu

Aku adalah seorang kapitan berjanggut merah yang sedang nongkrong meminum air di selokan tetangga. Tiba-tiba seekor gajah berak di kandang dekat Pasar Senen sambil ngupil memakai tangannya Ibrahim, tetapi mereka tidak peduli pandangan Fikri yang menatap masa depan.

Aku sering kentut sembarangan di depan Elsa Frambozen, dan Ginanjar datang membawa bazoka bertenaga fusi nuklir berkekuatan gas iler amuba yang memiliki bau seperti kambing guling untuk menembak mantan.

Alhasil, aku terjebak di labirin yang berada di dalam Istana Transylvania. Terpaksa aku merangkak melewati balairung istana vampir yang tobat minum darah. Mereka minum soda kue sampai tersedak dan muntah darah. Tak lupa mereka juga kentut, baunya menusuk paru-paru dan mati.

Kemudian, arwahku tenggelam di septic tank dan melayang antara ada dan tiada. Tiba-tiba ada dua orang gadis tengah melintas di jalan raya, sambil bermain upil dengan riang gembira hingga pada saat itu Fikri lewat dengan mukanya yang menahan pup itu, lihatlah tangannya yang menyentuh pantatnya tanpa henti, lalu tiba-tiba dia terjatuh ke dalam lubang portal ke Dunia Fantasia. Ia lalu pingsan dan semaput.

Seseorang datang, ia bernama Kartika bersama seekor cicak hibrida. Cicak yang berciri-ciri memiliki rambut dan kuku dan memiliki ketampanan yang tak bisa diprediksi oleh Mama Lauren sekalipun. Hewan itu memiliki rambut dan kuku, ia juga memiliki mata yang besar dan lidah berwarna biru. Dia diberi nama Kim. Namun, dengan tragis ia dibunuh oleh seorang makhluk bertubuh gempal sampai mati. Makhluk itu bernama MingMing bin Ginanjar.

Makhluk itu mirip seperti Tuatara dengan kepala mirip seperti King Ghidorah yang taringnya mencuat keluar. Ekornya panjang dan tajam yang dapat membelah kelapa muda yang diminum oleh monyet sembari berbonceng motor milik tuannya yang berambut gondrong bernama Eko.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro