Chapter 33
"Dia nepuk bahu lo?" tanya Sai.
"Hn."
"Kayak gini?" tanya Naruto sambil menepuk bahu Sasuke.
"Kalau lu yang nepuk nggak ada efek," ucap Sasuke datar.
"Ck lemah lo, gitu aja grogi," ucap Naruto.
Emang bener kata orang, ngomentarin keadaan orang lain lebih mudah dibanding ngasih solusi. Naruto nggak tahu aja gimana rasanya berada di posisi Sasuke waktu dia sadar kalau dia salah nada.
"Terus ternyata dia nggak paham gitu?" tanya Sai.
"Nggak, gue yang udah sepenuh hati nyampein perasaan lewat lagu malah dikira mau lomba nyanyi," ucap Sasuke.
"Berarti misi A gagal," ucap Naruto. "Kita beralih ke misi B," ucapnya lagi sambil mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
"Nih," ucapnya sambil memberikan sebuah flashdisk pada Sasuke.
"Ini isinya apaan?" tanya Sasuke heran.
"Film."
"Ntar film 'anu-anu' lagi," ucap Sai.
Naruto tampak tersenyum lebar mendengar kalimat Sai, tak lama kemudian ia memukul kepala Sai dengan sepatu Nike Air Jordan miliknya. Holkay gaes, nggetok kepala temen aja pake sepatu mahal.
"Lu pikir gue orang macem lu yang tiap hari nonton film gituan?" ucap Naruto tak terima.
"Foldernya apa?" potong Sasuke, ia tidak ingin masalah sepele itu kembali membuat kedua sahabatnya baku hantam.
"Cari aja disitu, ada film judulnya 'Dilan 1991'. Nah lo harus belajar romantis kayak si Dilan," ucap Naruto, sedangkan Sasuke hanya mengangguk-angguk paham.
Malamnya Sasuke menonton film yang direkomendasikan sama Naruto. Menurut Sasuke sih filmnya nggak jauh-jauh dari yang biasa ditonton sama Izumi. Penuh adegan cewek cantik disukai sama banyak cowok, bahkan sampai gurunya sendiri ikutan suka. Cowok badboy tukang gombal, bolos, kebut-kebutan, dan seterusnya. Trus si cewek ngancem putus kalau sampai cowoknya masih ikutan geng kebut-kebutan. Ya paling nggak gitulah ceritanya.
Semua kata-kata romantis pemeran utamanya udah dia hapalin. Cuma sebatas buat nyuri perhatian Sakura doang. Nggak pernah Sasuke senekat ini sampai bela-belain hafalan dialog film buat deketin cewek sebelumnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Nih flasdisk nya," ucap Sasuke sambil memberikan flashdisk tersebut kepada Naruto.
"Gimana menurut lu?" tanya Naruto.
"Endingnya mereka putus kan?"
"Iya. Lo nggak perlu niruin perilakunya Dilan yang sering ikut-ikutan geng motor, lo cuma perlu niruin gombalannya," ucap Naruto memberi penjelasan.
"Gue tau."
Ia kemudian mengetikkan sesuatu dilayar ponselnya.
Sasuk.e
Lo dimana Ra?
Sakura yang pada dasarnya jomblo dan nggak ada yang ngechat pun membalas beberapa detik kemudian.
Saku_blossom🌸
Di gazebo Kak
Sasuk.e
Sama?
Saku_blossom🌸
Sendiri
Sasuke pun bangkit dari tempat duduknya.
"Sekarang?" tanya Naruto.
"Hn."
"Semoga kali ini berhasil," ucap Naruto meyakinkan.
"Kali ini pasti berhasil kok," ucap Sai sambil menepuk-nepuk bahu Sasuke.
Sasuke mengangguk, kemudian melangkah menuju pintu kelas.
"Sasuke!"
Sasuke menghentikan langkahnya dan menoleh ke sumber suara.
"Apapun yang lo lakuin pasti berhasil," ucap gadis berambut merah yang duduk di bangku paling pojok, Karin.
Sedangkan Sasuke hanya menyunggingkan senyum misterius, kemudian keluar dari kelas. Selama di perjalanan, ia memikirkan kata-kata manis apa saja yang akan diberikan kepada Sakura.
"Sasuke," ucap seseorang yang tiba-tiba berhenti di depannya.
Ia menatap gadis di depannya, dan ternyata dia adalah Tayuya.
"Sasuke mau kemana? Mau ke kantin ya? Aku ikut," ucap Tayuya.
"Nggak," jawab Sasuke singkat.
"Mau ke kantin kan?" tanyanya lagi.
"Nggak."
"Trus mau kemana?" Tayuya menuntut.
"Ke kamar mandi," jawab Sasuke.
Kalau ini cewek ternyata masih ngeyel pengen ikut, berarti ada yang nggak beres sama otaknya.
"Aa... Ya udah deh hati-hati ya Sasuke, aku duluan," ucapnya sambil melambaikan tangan dan pergi menjauh.
Sesampainya di gazebo ternyata Sakura tengah membaca sebuah novel. Saking asiknya baca novel, ia sampai tidak sadar kalau Sasuke menghampirinya.
"Ra," panggil Sasuke.
"Iya?"
"Lagi baca novel?" tanya Sasuke basa-basi.
"Iya," jawab Sakura.
"Judulnya apa?"
Sakura menutup novel tersebut dan menunjukkan sampul novel tersebut kepada Sasuke.
"Judulnya 'Sadboy and Cute Girl'," ucap Sakura dengan semangat empat lima.
"Nggak salah tuh judulnya?" tanya Sasuke karena merasa ada yang janggal dengan judul novel tersebut.
"Nggak kok," ucap Sakura sambil membaca ulang judul yang tertera di sampulnya. "Aku lebih suka sadboy dibanding badboy. Badboy udah terlalu mainstream, lagian cowok badboy itu masa depannya suram. Heran deh kalau ada cewek yang suka sama badboy."
"Gitu ya," ucap Sasuke.
"Cuma cewek idaman yang nggak baca cerita badboy ganteng x primadona cantik, katanya ...," ucap Sakura.
"Gimana tuh cerita novelnya?"
"Ceritanya tuh ada cewek imut dan polos, ketemu sama cowok keren tapi sulit mengekspresikan perasaannya. Kalau di sini itu cowok mirip siapa ya? Oh iya, kayak kak Sasuke."
'Kayak gue?'
"Trus yang cowok suka sama si cewek. Tapi karena cowoknya nggak bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik dan ceweknya juga nggak peka-peka amat, jadi butuh usaha ekstra dari cowoknya. Bagus deh pokoknya ini novel. Sampai baper aku, seolah aku udah ngalamin sendiri gitu," ucap Sakura panjang lebar.
'Padahal kan itu emang kayak cerita kita berdua,' batin Sasuke.
"Eh Ra, tau nggak aku bisa loh berhentiin hujan," ucap Sasuke.
"Masa, dukun kali," ucap Sakura mengelak.
"Bukan, aku anak cuaca," ucap Sasuke garing.
"Lah."
"Cita-cita kamu jadi apa sih?" tanya Sasuke.
Sakura tampak berpikir sesuatu.
"Jadi anak indie, kak Sasuke?"
'Ayo Sasuke bilang aja,' batinnya.
"Jadi imam kamu boleh nggak?"
Mata Sakura melebar, semburat merah menghiasi pipinya.
"Tapi aku udah sholat tadi," ucap Sakura.
"Kan besok bisa," jawab Sasuke.
"Hmm... Boleh deh," ucap Sakura sambil menutup sebagian wajahnya dengan novel.
Sasuke yang merasa Sakura 'sedikit' peka mulai menguasai permainan. Ia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan kali ini.
"Tokyo mah sekarang suram ya?" ucapnya.
"Iya," jawab Sakura.
"Karena ada kamu."
Aduh. Sakura yang sebenarnya rada nggak paham sama kalimat Sasuke cuma bisa ketawa garing.
"Hahahaha lucu," ucap Sakura.
Kehabisan kata-kata, Sasuke berusaha mencari gombalan-gombalan lain buat baperin Sakura. Sasuke menatap Sakura dalam-dalam.
"Sakura...."
^^^
"Lu tuh secara nggak langsung bilang ke Sakura kalau dia yang udah buat Tokyo jadi suram," ucap Sai pada Sasuke yang duduk di sebelahnya.
"Gimana sih Sas. Berapa kali gue harus ngomong kalau lu tuh goblok," ucap Naruto emosi.
Baru pertama kali ini Naruto ngatain Sasuke goblok. Gimana nggak, tadi sewaktu 'nggombalin' Sakura dia tiba-tiba mengatakan hal yang tak terduga.
"Sakura...."
"Iya?" Sakura gugup.
"Meski wajah kamu kayak kresek bakwan, tapi cintaku...."
"MAKSUDNYA APAAN KRESEK BAKWAN!!!"
Paling nggak gitulah percakapan mereka tadi sebelum Sakura pergi dengan aura negatif.
"Lo tuh goblok! Kalau gue yang jadi Sakura udah gue mutilasi ditempat lo tadi!!" ucap Naruto.
"Dia itu cewek lo Sas, lo jahat banget bilang gitu. Mau muka dia kayak kresek bakwan lo juga tetep jatuh cinta sama dia," ucap Sai, sedangkan sedari tadi Sasuke hanya diam menyimak kedua sahabatnya.
"Udah terlanjur," ucap Sasuke.
"Ya emang udah terlanjur, mau gimana lagi?" jawab Sai cepat.
"Kali ini gagal gara-gara kesalahan lo sendiri, dan lo cuma punya satu pilihan," ucap Naruto tiba-tiba.
"Apa?"
"Lo belajar aja langsung dari pakarnya."
"Siapa?" tanya Sai.
"Guru fisika kita."
☆Tbc☆
🔘Saku_blossom🌸
❤206.135 likes 💬482 komentar 📂122 bagikan
Husbu gua di nerf parah, padahal dia dulu pahlawan yang ikut ngelepasin mugen tsukuyomi dan nyegel kaguya😭😭😭
Kenapa di Boruto dia jadi kayak gini sih. Mendingan dia gua culik, trus gua nikahin daripada harus diinjek-injek sama si otsutsuki 😤😤😤
Shikatema
Kena nerf semua🔥🔥🔥
Ino.¥ama♡
Husbu gue juga kayak kagak punya pekerjaan disini. Dia ngapain doang, padahal dia dulu badas banget waktu jadi ANBU, setelah jadi ketua ANBU malah gak jelas gini :v @Saku_blossom🌸
Hinata_2712
Kalau husbu kalian mah masih mending, soalnya tokoh figuran. Lah husbu gue loh pemeran utama gaes, dia pahlawan yang nyelametin seluruh Konoha. Sekarang tiap hari dia cuma duduk di kursi hokage doang. Entah kenapa dia jadi nggak sekeren dulu 😭😭😭
Tenten.1010
Bro husbu kalian masih? @Saku_blossom🌸 @Ino.¥ama♡ @Hinata_2712
🔘N.Naruto🍥
❤134.920 likes 💬300 komentar 📂43 bagikan
Azab anak durhaka sama bapaknya ya gini nih
Kibakibakiba
Entah kenapa gue seneng waktu dia habis disambar petir itu
Sai.lopeyoupulll
Bentar lagi jadi gundala tuh
Saku_blossom🌸
Penderitaan fans Naruto yang sebenarnya : MENONTON BORUTO!!
N.Naruto🍥
@Saku_blossom🌸 heh ketikanmu ra
Ino.¥ama♡
Sebenarnya ini bocah tujuannya apa sih. Masih mendingan cita-cita bapaknya yang pengen jadi hokage, lah dia....
N.Naruto🍥
Cita-citanya mau jadi shadow hokage kali @Ino.¥ama♡
Shinoabugombal_
Dia kagak tau aja gimana perjuangan bapaknya dulu biar diakui oleh orang sedesa @N.Naruto🍥
🌑Attake.Kakashiap
❤387.143 likes 💬824 komentar 📂377 bagikan
Mohon tenang saudara-saudara 🙅🙌
Sasuk.e
Nah gini dong
Saku_blossom🌸
Manisnya 💓😍
Hubungan mereka kuat banget nggak sih, padahal mereka beda lintas waktu tapi perasaan mereka tetep connect aja
Attake.Kakashiap
@Saku_blossom🌸 namanya juga jodoh
Alyawinner
Sasuke bisa bangun dari pingsan dan kekuatan matanya pulih (padahal sebelumnya kekuatan Sasuke belum normal sepenuhnya) bahkan bisa bangkitin EMS, dengan bantuan genin yang masih level satu kemampuannya, yang sering disebut haters dengan sebutan 'useless, bitch, nggak guna, dst'
N.Naruto🍥
@Alyawinner padahal waktu itu Sakura nggak kenal sama Sasuke dari masa depan, tapi dia masih aja berusaha bangunin Sasuke. Jodoh emang
See you next time 😘
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro