Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 3

Sepulang sekolah, Sakura langsung melempar tasnya asal. Saking semangatnya Sakura jalan gak lihat-lihat, nginjek perangkap syetan kan jadinya. Ralat, nginjek perangkap lalat kan jadinya. Tau gak perangkap lalat? Itu loh yang lengket lengket.

"Ck, pake nempel segala sih elu, naksir ye?" gumam Sakura, dih gile kali tuh anak.

Sakura langsung lari ke kamar mandi sambil somprengan, ia mencuci kakinya sampai bersih, seperti tanpa kaca.

Sesampainya di kamar, ia langsung menyambar ponselnya dan memutar lagu As If You're Last milik girlband Blackpink.

Sakura nari nari gaje, niruin gaya ngedance nya Lalisa. Sesekali mulutnya menggumamkan, "gue berhasil."

Apanya yang berhasil coba? Orang baru tahu namanya doang. Balas dendamnya aja belom, seneng banget.

"Eh gue kan kaga punya kontaknya Haji Neji," gumam Sakura sok mikir.

     Sakura langsung nyahut ponselnya dan mengirimkan pesan ke Ino.

saku_blossom🌸
No, lu punya kontaknya Neji?

Ino¥ama♡
Gak punya

Ino¥ama♡
Buat apa sih Ra?

saku_blossom🌸
Ya udah makasih👌

"Kira kira siapa yang punya kontaknya si Neji ya?"

Lagi lagi muncul lampu petromak di atas kepala Sakura.

"Kan ada Naruto," ucapnya sambil tersenyum puas.

Sakura langsung mengirim pesan ke Naruto. Dapat titik terang.

saku_blossom🌸
Naruto.....

N. Naruto🍥
Apa?

saku_blossom🌸
Gue minta kontaknya temen lu

N. Naruto🍥
Yang mana?

saku_blossom🌸

Itu, yang rambutnya kayak pantat ayam itu loh

'Males gue nyebut namanya si Neji,' batin Sakura.

N. Naruto🍥
Buat apa?

saku_blossom🌸
Kepo amat, udah cepet kirim

"Palingan Sakura naksir sama Sasuke," gumam Naruto.

N. Naruto🍥
Yaudah, nih →Sasule←

"Apaan sih kok nama kontaknya Sasule. Ngakak." Sakura sibuk ngetawain kontaknya Neji di Hp Naruto sampai guling-guling.

"Rasain lu Neji," ucap Sakura pake style ala ala Suzana.

Malemnya Sakura langsung menelpon kontak 'Si Neji'. Entah apa yang dipikirkan oleh Sakura sampai-sampai mau jahilin Neji habis-habisan. Terdengar nada sambung dari ponselnya.

"Heh, gue pastiin lu bakal nyesel karena dah ngejek gue," ucap Sakura.

Sambungan telepon diangkat dari seberang sana, kemudian terdengar suara bariton yang menggoda.

"Halo," jawab suara diseberang sana.

'Dih suaranya bikin deg deg an,' batin Sakura.

"Hik hik hik hik lo harus segera mengakui kesalahan lo," ucap Sakura pake suara yang dibuat buat.

"Salah sambung?"

     Sakura berpikir beberapa saat.

"Gue hantu. Gue tahu kok ini elu, udah besok minta maaf aj..."

Sambungan telepon diputus sepihak sama orang di seberang sana.

"Yaelah, belom selesei ngomong udah dimatiin."

Di lain tempat, Sasuke yang lagi tiduran di kamarnya, dibuat bingung. Barusan dia ditelpon sama nomor gak dikenal. Mana suara ketawanya kocak lagi, 'hik hik hik' gitu. 

"Pasti hantu jadi jadian," katanya.

Dari arah luar pintu kamarnya dibuka oleh seseorang yang mirip dengannya, tetapi terlihat lebih dewasa.

"Dek, dicari tuh."

"Siapa?"

"Temen sekelompok mu yang rambutnya merah."

'Ck ngapain sih pake kesini segala, malem malem lagi.'

"Bilangin aja aku udah tidur."

"Beneran gak mau? Dia cantik loh," ucap sang kakak dengan nada promosi.

"Nggak tertarik."

"Nggak tertarik? Jangan-jangan tertariknya sama Naruto," katanya sambil mendekat ke arah adiknya berada.

"Gua normal, lagian cantikan mana sama Kak Izumi?"

"Cantikan Izumi lah."

"Ya udahlah Kak, keluar aja. Beritahu sama Karin gue tidur."

"Yaudah kalo gak mau."

Sepeninggalan Kakaknya, lagi lagi Sasuke ingat sama 'penelpon misterius'. Dia udah biasa ditelpon sama kontak tanpa nama, biasa lah cogan mah bebas. Tapi baru kali ini dia merasa penasaran sama Si penelepon tersebut.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sakura, Ino, dan Tenten sedang duduk duduk santai di taman belakang sekolah, kali ini ditambah Hinata. Gadis itu baru pulang dari Kirigakure untuk mengunjungi saudaranya.

"Gimana Ra, udah dapet kontaknya Neji?" tanya Ino.

"Hah, kontaknya Neji? Buat apa Ra?" sahut Tenten heboh.

"Udah."

"Cie cie pada ngomongin kakak gue, suka ya? Titip salam boleh kok," ucap Hinata.

"Idih, kagak ya," balas Ino.

"Oalah namanya Hyuuga Neji. Itu kakak elu?" tanya Sakura.

"Iya, baru tahu?" jawab Hinata.

"Kagak ada Hyuuga Hyuuga nya, malah terkesan ke Uchiha," ucap Sakura.

"Hah?" ucap Ino, Tenten, dan Hinata bersamaan.

"Uchiha dari mananya Ra?" ucap Tenten menanggapi.

"Entahlah, lupain aja."

☆TBC☆

See you next chapter 😘

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro