Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 16

~Besok lusanya

Sepulang dari kantin, Sakura berjalan sendirian melewati lorong panjang menuju kelasnya. Jomblo sih makanya sendiri, lagian dia juga lagi berantem sama Ino. Di belakangnya ada Naruto dan Sai.

"Tahu nggak, burung gue udah gede loh," ucap Sai bangga.

"Gedean juga burung gue, ekornya panjang tahu," balas Naruto.

'Ini bocah dua ngomongin apa aduh,' batin Sakura yang sudah negatif think.

"Tiap hari gue elusin biar dia cepet tumbuh."

"Lu pikir elu doang? Gue juga. Sampe-sampe gue gemes."

  'Apasiiih!'

"Tapi gue nggak yakin deh kalo punya lu bakal lebih besar dari punya gue," ucap Sai.

"Oh elu pengen liat? Mau gue tunjukkin?" jawab Naruto menantang.

"Mana coba."

"Lu berdua ngomongin apa sih!? Nggak jelas banget tau nggak!!" ucap Sakura sambil berlari dan berbelok ke lorong yang satunya.

"Loh? Kenapa? Kita salah apa coba?" ucap Sai heran.

"Ya mana gue tahu, orang tiba-tiba dia ngegas," jawab Naruto.

"Jangan-jangan dia mikir yang aneh-aneh lagi."

"Iya juga ya, padahal kita cuma ngomongin hewan peliharaan doang."

Sedangkan Sakura yang berusaha menghindari duo sinting malah bertemu dengan 'dia' yang nggak pengen Sakura temui saat ini. Ibarat lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya.

Beberapa meter di depannya ada Sasuke. Dan di belakang Sasuke ada Karin yang masih setia mengikutinya dari belakang. Sasuke tampak tidak suka diikuti dan ditempeli mulu oleh Karin, walaupun tertutup dengan wajah tak berekspresi nya.

Jadi kesimpulannya gini, Karin seneng karena dia bisa deket-deket sama Sasuke, Sasuke seneng karena ada Sakura yang ia anggap sebagai penyelamat, sedangkan Sakura merasa sial karena harus bertemu dengan Sasuke.

Sasuke menatap Sakura dengan tatapan yang seolah mengatakan, 'plis tolongin.' walaupun masih dengan wajah datar.

'Mampus,' batin Sakura.

Ia lebih memilih ketemu sama duo sinting daripada harus berurusan dengan Sasuke. Sakura kemudian berbalik badan dan segera lari, tetapi Sasuke mengejarnya.

Dan seperti perkiraan, Sakura bertemu dan berpapasan lagi dengan duo sinting.

"Berhenti berhenti berhenti!" Sai merentangkan kedua tangannya, berusaha menutup jalan bagi Sakura.

"Duh apa lagi?" keluh Sakura.

"Lu tadi kenapa tiba-tiba lari?" tanya Naruto menyelidik.

"Ya kalian sih nggak jelas," jawab Sakura.

"Nggak jelas gimana coba?"

"Lu pada bahas yang aneh-aneh," ucap Sakura.

"Sekarang gue lagi buru-buru, buka jalannya," ucapnya tergesa-gesa.

Sedetik kemudian bel berbunyi.

"Nah, tuh kan udah masuk."

"Jangan dibolehin lari!" teriak seseorang di belakang Sakura.

Sakura melirik ke belakang dengan ekor matanya. Samar-samar ia melihat bayangan Sasuke dan Karin.

'Mampus....'

Ia berusaha menerobos Sai dan Naruto, tetapi Naruto malah memegang lengannya.

"Hehehe mau kemana?"

"Plis dong kak lepasin, ini perundungan loh namanya," ucap Sakura memelas sambil berusaha melepaskan lengannya.

"Sejak kapan manggil gue 'Kak'?" ucap Naruto.

"Oh gitu ya..., gue aduin ke Hinata trus diputusin tahu rasa lu," ucap Sakura yakin.

Spontan Naruto melepaskan lengan Sakura. Sakura tahu apa yang menjadi kelemahan terbesar Naruto. Tapi belum sempat Sakura berlari menyelamatkan diri ada tangan lain yang memegang pergelangan tangannya. Ia menoleh, dan ya....

"Mau lari kemana?" ucap Sasuke.

"Aduh duh kak lepasin dong."

"Nggak."

Disaat yang tepat muncullah lampu led kerlap-kerlip di benak Sakura. Ia langsung memejamkan matanya, berpura-pura jatuh, dan pingsan.

Hipotesis pertama, Sasuke dkk akan pergi meninggalkannya sendiri dalam keadaan pingsan agar tidak dituduh yang macam-macam.

Hipotesis kedua, Sasuke akan menyerahkan dirinya yang dalam keadaan pingsan kepada Naruto dan Sai kemudian kembali ke kelas dengan Karin.

Jadi ia akan aman dan tidak akan berurusan lagi dengan Sasuke.

Ketika Sakura terjatuh, refleks Sasuke menangkap tubuh Sakura yang limbung.

"Eh Sakura!" teriak Sai dan Naruto bersamaan.

'Dih modus,' ucap Karin dalam hati.

Sakura melihat dari celah matanya. Siapakah pangeran baik hati yang mau menangkapnya dengan estetik.

Dan seketika mimpi indahnya yang seindah dongeng disney hancur dan berubah menjadi kutukan seribu tahun yang penuh mimpi buruk.

Di sisi lain, Sasuke yang menyadari kepura-puraan Sakura memilih mengikuti alur yang dibuat oleh gadis tersebut.

"Ra, bangun Ra," ucap Sasuke dengan nada suara yang sengaja dibuat panik.

'Ayo, udah tinggalin aku,' ucap Sakura dalam hati.

"Bawa ke UKS," usul Sai.

'Kenapa lu ikut-ikutan Markonah!!'

"Iya bawa ke UKS aja Sas," ucap Naruto.

"Iya."

Sasuke kemudian mengangkat tubuh Sakura dan menggendongnya ala bridal style kaya di film-film yang biasa Sakura tonton.

"Hwaa!! Turunin!!" teriak Sakura tiba-tiba yang sama sekali tidak dihiraukan oleh Sasuke.

Sasuke tetap berjalan tanpa mempedulikan teriakan-teriakan tidak jelas dari Sakura.

"Hei!!" Karin yang merasa tertipu menunjuk ke arah Sakura dengan tatapan kesal.

Ia kemudian berniat pura-pura pingsan juga agar Sasuke mau menggendongnya. Namun, ketika ia mulai menjatuhkan dirinya, Naruto yang ada di sampingnya menghindar. Alhasih Karin malah terjatuh di lantai lorong yang kotor.

"Aww," aduhnya.

"Bwahahaha." Sai spontan tertawa.

"Yah... Lo nggak bilang sih kalau mau ikutan pura-pura pingsan," ucap Naruto dengan nada menyesal.

"Ayo Sai balik ke kelas. Udah masuk dari tadi, ntar kita dimarahin sama Anko sensei."

"Ayok."

"Awas lo Naruto!! Gue aduin ke tante Kushina ntar," teriak Karin.

"Percuma, Mami juga nggak bakalan peduli," jawab Naruto santai sambil pergi meninggalkan Karin yang masih kelesotan di lantai.

"Sialan!!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Turunin!! Turunin kak!!" teriak Sakura.

"Ssttt diem," ucap Sasuke yang lansung membuat Sakura bungkam.

Sasuke tidak peduli pada pandangan-pandangan aneh para siswa di sekitarnya. Begitu juga dengan Sakura, padahal banyak sekali murid perempuan yang memandangnya dengan pandangan iri.

Sakura benar-benar tenggelam pada permainannya sendiri. Dia yang bikin rencana, dia sendiri yang kena.

"Mau dibawa kemana ini!?" tanya Sakura yang hanya dibalas seringai oleh Sasuke.

☆Tbc☆
.
.
Sakura mau dibawa kemana sama Sasuke!? 😱
.
.
See you next time 😘

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro