[⭐] 10 - Dunia Baru
Sebuah planet datang
penuh kehidupan;
dunia baru yang
ingin kupahami.
⭐
Pelatihan Klub Jurnal Mayapada sebenarnya cukup sederhana. Setiap anggota baru, para pemagang, dikenalkan dengan setiap divisi yang tersedia. Ada tiga divisi dan satu biro di klub: divisi cetak, divisi digital, divisi media, dan biro administrasi.
Selama masa pelatihan, para pemagang mempelajari tugas-tugas setiap divisi. Divisi cetak mengurus konten majalah, seperti menentukan tema, menyusun konten, dan mencari artikel. Divisi digital mengurus segala akun media sosial yang dimiliki klub. Divisi media mengambil dokumentasi, membuat desain dan layout jurnal yang akan dicetak. Biro administrasi berurusan dengan segala surat-menyurat dan keuangan klub.
Orion sendiri sudah dilantik jadi anggota klub divisi media pada awal semester genap lalu. Dia senang berada di sini, karena di sini, dia bisa kabur sejenak dari segala hal yang berbau astronomi. Kemampuan memotretnya terlalu biasa untuk masuk klub fotografi dan sense of art yang dia miliki kurang tajam untuk masuk ke klub melukis, karena itu dia memilih klub jurnalistik.
Orion kira, klub jurnalistik akan selalu berisi orang-orang "normal" yang nggak terobsesi pada astronomi. Tapi nyatanya, perpaduan antara astronomi dan sebuah tulisan bisa jadi begitu menawan, seperti cerita pendek Ghea.
Sial, kenapa cerita itu masih nyangkut di kepalanya?
Oke, fokus, Orion. Sekarang, sekelompok pemagang berisi lima orang sedang ada di hadapannya dan teman-temannya divisi media untuk mendengarkan penjelasan terkait divisi tersebut. Dia nggak boleh salah fokus.
"Intinya, divisi media mengurusi semua hal terkait desain," Stevan, ketua divisi saat ini, menjelaskan. "Ada banyak yang dikerjain, kayak layout jurnal, posting-an Instagram, sampai ikut ngeliput event buat dokumentasi. Tapi jangan khawatir, kita di sini seru-seruan, kok."
Nggak ada lagi yang ditanyakan kelompok itu, jadi saat waktunya rotasi, mereka langsung digantikan oleh kelompok berikutnya.
Di kelompok ini, ada Ghea. Orion cepat-cepat memainkan ponselnya, mencegahnya memperhatikan cewek itu.
Kelima orang itu memperkenalkan diri mereka masing-masing. Stevan ikut memperkenalkan setiap anggota divisi. Orion menatap kelima orang itu bergantian, tapi dia bisa merasakan tatapan Ghea terpancang padanya.
Penjelasan Stevan diulang lagi. Orion berusaha memfokuskan pikirannya pada hal lain, seperti alasannya sangat tertarik pada Ghea.
Kenapa Orion begitu tertarik pada dunia baru yang tidak pernah dia ketahui sebelumnya ini? Alasannya mudah ditebak, sebenarnya. Fiksi dan fakta yang diramu Ghea bisa berpadu dengan begitu indah, seolah begitulah mereka seharusnya.
Sesi penjelasan divisi ini berakhir setelahnya. Para siswa segera bergerak menuju aula untuk makan malam. Sambil membereskan barangnya, Orion menangkap sebuah jaket tipis berwarna oranye tertinggal. Bukan punya teman-temannya, setelah dia bertanya, tapi milik Ghea.
Orion menemukan Ghea di aula, sedang berbicara pada salah satu temannya.
"Permisi, ini jaket lo bukan?"
Ghea mendongak. Wajahnya memerah seketika. "Iya, Kak. Makasih," balasnya dengan senyum manis.
Orion tercekat. Dia cepat-cepat mengangguk, lalu meninggalkan Ghea. Sepertinya, dia harus jauh-jauh dari cewek itu untuk sementara.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro