2. Review Blurb
Untuk Blurb, Kak Veo langsung menggambarkan sisi latar belakang keluarga dari kedua tokoh utama bukan?
Untukku itu sudah cukup bagus untuk menarik perhatian pembaca karena perbedaan atau perbandingan latar belakang tokoh. Sedangkan di bawah setelah latar tokoh disuguhkan sebuah pertanyaan
"Akankah Skyli dan Elang bisa bersatu ketika semua kembali ke posisinya? Dan akankah semuanya akan baik baik saja."
Okeh pertanyaannya inovatif untuk menarik perhatian, namun saya tekankan. Pengulangan kata akan disini lumayan banyak, seperti 'akan'. Padahal bisa di efektifkan lagi cerita kakak menggunakan kata lain yang mengandung makna sama.
Kakak bisa mencari di KBBI untuk referensi. Tentu saja buku adalah sumber ilmu dan kunci kesuksesan. Maka dari itu coba biasakan untuk tidak malas membaca.
Jika saya perbaiki,
"Akankah Skyli dan Elang dapat bersatu setelah semua hal yang terjadi kembali seperti sedia kala?"
Bukankah sedikit lebih menarik lagi untuk menarik pembaca? Pemilihan kata, diksi haruslah pas agar tidak menimbulkan hal rancu dalam pikiran seorang pembaca. Sebagai penulis kita harus pintar memilih, itulah kunci untuk menarik hati pembaca.
Jika kata katanya berat, susah dimengerti, berputar-putar akan membuat pembaca merasa bosan dan pusing hingga akhirnya meninggalkan cerita di tengah jalan.
#EhMerambas
Well untuk mengakhiri Review ini, saya berpesan agar tidak menjadi 'Katak dalam tempurung' sebab jika hanya berdiam diri.. Tak usah berharap, kau akan bisa meraih mimpi.
Namun cobalah jadi kupu-kupu untuk menciptakan inovasi.
Sekian and bubay~
- GL
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro