Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Take a Break


     Gelap. Namun tak begitu gelap. Sedikit-demi sedikit ada setitik cahaya. Kosong. Mengartikan tidak ada apa-apa didalam. Sang cahaya yang masuk kedalam ketika diri ku membuka tirai pintu yang menyambung pada balkon rumah. Melangkah keluar ketika pintu telah terbuka. Seketika itu juga, sang cahaya berada di pandangan ku. Namun sayang, ke kosongan itu masih memeluk ku erat.

   Bersandar pada besi pembatas balkon. Menghirup perlahan udara sejuk dengan mengejamkan mata. Sejuk sang udara, tetapi tidak dengan sang gelap gulita. Cahaya kembali, ketika ku buka kedua mata ku. Tetapi tetap saja, kosong tetaplah kosong. Sendiri tetaplah sendiri dan hanya diri ku seorang.

   Ramai kota yang menimbulkan ricuh suara. Transportasi umum yang berlalu-lalang dengan ditemani mahkluk yang disebut manusia. Sang manusia yang hidup sesuka kata hati mereka. Ah, yang bahkan terkadang, tidak melihat manusia yang lain. Mengatakan hal seperti ini, seperti aku bukanlah seorang manusia. Walau jumlah mereka banyak seperti rambut yang tak bisa di hitung, kosong tetaplah ada. Namun, kembali pada realita. Aku adalah salah satu dari mereka.

    Perlahan sang mentari turun dari tempatnya. Diriku yang melihat peristiwa tersebut--sendirian. Seharusnya aku sudah terbiasa. Sendiri yang masuk kedalam to do list milik ku. Sendiri di mana kejam nya dunia. Adil tak adil, tahu tak menahu. Aku tidak peduli akan hal itu. Ku hembuskan nafas pelan. Rasa sakit yang terlihat. Berdarah. Tertusuk. Dan, sendiri di dalam sebuah kegelapan. Namun, kembali pada realita yang ada. Dimana aku, Rora, berada di atas balkon rumah.

      Disini sendiri. Di atas balkon rumah ku. Memeluk diri sendiri dan mengasihani diri sendiri betapa menyedihkan nya aku.

  "What poor I am."

____※※※____

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro