Danendra Javera Rajendra

Buat gue, dia sama aja kayak cewek-cewek pada umumnya. Cantik tapi manja. Harusnya nggak susah buat gue dapetin sepuluh cewek semacam itu dalam hitungan jam. Tapi dia, entah bagaimana, menunjukkan sisi lainnya yang membuat gue terpana. Diawali dengan pertemuan pertama gue saat dia dan temennya jadi yang terbacot di antara junior-junior gue yang lain, gue jadi senang memarahinya. Kalo kebanyakan cewek bakal mengkerut saat dibentak, tapi dia nggak. Dia justru do some stupid things yang ngebuat gue memiliki hobi baru: menjahili seorang Danaya Salsa Madina, anak baru dari kelas 10 IPS 1.

Bukan hanya cantik, tapi dia Danaya, cewek yang sepertinya berusaha keras mengubah Danendra 'Brengsek' Javera menjadi seorang yang lebih baik. Namun pertanyaan ini selalu berdengung di kepala gue ketika Danaya ada di sebelah gue: Bisakah gue berhenti menjadi brengsek untuk lo, Danaya?

Arjuna Kanigara

Dia lemot tapi gue sayang, Dia lemot tapi gue cinta, Dia lemot tapi bagi gue dia segalanya. Gatau karena hal apa gue tertarik sama cewe kaya dia. Cantik? Gak terlalu. Baik? Yaelah semua cewek juga kalo gue deketin baik. Buat gue, dia itu menarik. Walaupun kata orang dia itu lemot bin lemot, tapi justru itulah yang bikin gue tertarik sama cewek macem dia. Dan yang perlu lo tau bagi gue dia itu UNIK. Berawal dari rasa penasaran gue, sampe berujung gue yang mulai nyuruh-nyuruh dia saat MOS ya walau terkadang dia nggak pernah nyambung sama apa yang gue suruh tapi dari situ gue mencoba buat deketin dia dengan cara ya apalagi kalo bukan cara klasik murahan menurut gue, yaitu minta id line or tuker-tukeran sosmed. 

Lo tau gue kan? Kalo belom sini gue kasih tau, Sebut aja gue Si Arjuna 'Brengsek' Kanigara yang punya 1001 cara buat dapetin cewek dengan cara gue sendiri. Tapi dia, Shanzela Adevera Ajani yang bisa bikin gue naik darah tapi suka karena ke lemotan dan ke rempongan nya. Entah setan dari mana yang mengharuskan gue begini, tapi benarkah seorang Shanzela Adevera Ajani bisa mengubah gue menjadi sosok yang setia?

Mars Akselo Raynar

Walaupun gue nggak sebrengsek mereka, gue tetaplah seorang Mars Akselo Raynar yang terkenal selain jago ngedance, juga sebagai cowok ganteng yang berhasil ngebuat cewek-cewek ngedengerin lagu melow dan menyumpah serapahi kebrengsekan gue. Berawal dari  MOS, yang dimana gue dapet tugas lagi untuk kedua kalinya menjadi seorang mentor para degem-degem yang baru mau masuk SMA, dan dari situ lah gue menemukan dia. Jihan Nabila Barizky, cewek galak bin tomboy yang suka banget sama ilmu bela diri, dan kadang suka bikin gue parno dan takut sendiri sama kegalakan dia. Tapi bagi gue, itulah yang ngebuat gue tertantang sendiri untuk deketin bahkan untuk ngedapetin dia. Dan yang harus lo tau, dia itu beda dari yang lain. Maksud gue beda dari semua cewek yang pernah jadi mantan-mantan gue, bedanya kalo mereka tinggal sekali tembak langsung jadi tapi kalo dia nggak. Dia bahkan sempet nolak gue pas saat gue nembak dia di depan temen-temen gue, dan lo tau gimana reaksi gue saat itu? Malu. Iyalah pasti, emang siapa yang nggak malu ditolak cewek di depan orang banyak. Tapi dari situlah yang buat gue sadar dan nanya sama diri gue sendiri terutama dia: kenapa lo nolak gue, apa karena gue brengsek makanya lo nolak gue?

Darian Satya Radithya

Mama pernah bilang sama gue untuk selalu berbuat kebaikan dimanapun gue berada. Dan karena kebaikan itu juga gue menemukan dia, seorang cewek yang empat tahun lalu hanya terduduk pasrah ketika tubuhnya disiram es jeruk. Seorang cewek yang empat tahun setelah kejadian itu menjadi sesuatu yang sangat berarti buat gue.

Kireina Azura dan kebaikan, adalah dua hal yang paling gue cintai di dunia. Namun Aksel pernah berkata kalau apa yang menurut gue baik, belum tentu baik juga buat orang lain. Buat dia. Jadi sekarang kasih tau gue, apa kebaikan yang selalu gue lakukan ke semua orang ternyata bukan hal baik di mata lo, Kireina?

Jupiter Bratajaya

Gue nggak muluk-muluk. Tujuan hidup gue cuma satu: menggapai cita-cita yang udah gue gantung setinggi Menara Petronas di Malaysia. No love. No drama. Karena jujur aja, gue paling nggak bisa ngurusin hal-hal useless semacam itu.

Tapi semua prinsip itu dihancurkan oleh kedatangan seseorang ke dalam hidup gue. Dia Adeera Ayunia, junior super berisik dalam versi gue, bisa-bisanya mengganggu hari-hari gue dengan suaranya yang kekanakan, serta... err... sebentuk wajah manisnya? Damn. She makes me going crazy. And i can't deny that. Tapi gimana dengan kepribadian kita yang serupa dengan dua sisi mata koin? Bisakah gue membiarkan cewek ini untuk tetap berada di dekat gue dengan segala kerandoman nya?

✨✨

Danaya Salsa Madina

Dari sekian banyak senior yang berjajaran di pintu gerbang, dia yang terlihat paling bersinar. Bukan karena kulitnya yang paling putih di antara teman-temannya, tapi karena... entahlah. Yang gue tau, jantung gue berdebar kencang ketika senyum jahil seorang Danendra Javera terulas karena gue. Bego sih kalau gue ngerasa spesial karena lagi-lagi dia menyebut nama gue untuk dikerjai. Tapi nggak ada salahnya kan gue berharap?

Dan, ya. Harapan gue untuk semakin dekat sama dia berubah jadi kenyataan. Seperti mimpi, gue bisa mendapati pantulan wajah gue di sepasang iris hitamnya. Dan karena itulah, gue berani memiliki harapan lain: bisakah dia berhenti menjadi brengsek untuk gue?

Shanzela Adevera Ajani

Hanya dengan kata 'Dek tolongin gue dong' yang saat Masa Orientasi Siswa atau MOS bisa ngerubah segala nya. Itulah yang gue alamin pada saat gue ketemu dia, Arjuna Kanigara. Si kakak senior yang katanya sih ganteng pake banget, tapi bagi gue sih emang iya bener hehe. Oke, mungkin lo bisa bilang gue bego atau semacamnya karena bisa dengan gampang nya jatuh kepelukan Arjuna Kanigara yang sering orang bilang 'Si penakluk wanita'.

Emang sih, kadang dia itu nyebelin, kadang dia itu nyenengin dan kadang juga dia bisa bikin gue terbang sampe ke angkasa bersama para galaxy dan planet-planet disana. Okesip gue tau ini lebay. Dan cuma Juna yang kadang bisa bikin gue galau berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu yang oke menurut dia itu adalah hal sepele. Tapi bagi gue, itu lebih dari hal sepele pada umumnya. Bahkan gue pun ragu sama perkataan dia yang bilang kalo "Gue akan menjadi lelaki setia buat lo Zel, bagaimana pun itu caranya." Dan omongan dia pun menjadi tanda tanya tersendiri buat gue, apakah benar seorang Arjuna Kanigara bisa menjadi lelaki yang setia buat gue?

Jihan Nabila Barizky

Seumur hidup gue, bertemu dengan seseorang seperti Mars Akselo Raynar nggak pernah sekalipun terselip dalam benak gue. Untuk satu dari sekian banyak alasan, gue ngerasa harus menghindari dia. Dia brengsek, dan gue selalu benci sama cowok brengsek. Sayangnya dia bukan hanya brengsek, dia adalah Mars Akselo Raynar. Cowok brengsek yang menjadi sebuah pengecualian dalam hidup gue.

Awalnya, emang gue sempet nolak dia di depan semua temen-temen nya, yang menurut gue itu jahat. Dan janji pada diri gue sendiri kalo 'gue nggak akan pernah mau sama cowok brengsek macam Mars Akselo Raynar'. Tapi entah mengapa, sepertinya gue ngelanggar  janji gue sendiri, yang pada akhirnya gue mencoba untuk menerima dia. Apakah gue harus menerima lo dengan semua kebrengsekan lo?

Kireina Azura

Lo adalah cowok terbaik yang pernah gue temui. Terlalu baik, sehingga gue ngerasa menjadi cewek paling beruntung karena bisa dicintai oleh seorang Darian Satya Radithya selama nyaris empat tahun ini. Dengan segala kekurangan gue, lo masih terus menatap gue seakan gue adalah hal terbaik yang pernah Tuhan kasih buat lo.

Tapi, yan. Lo terlalu berlebihan. Karena nyatanya gue nggak sebaik yang lo kira. Lo selalu meminta gue terbuka ketika gue selalu menyimpan semua yang gue rasain sendiri. Cemburu. Nggak suka. Lo nggak pernah tau segelintir perasaan konyol yang gue rasain tiap lo bersikap terlalu baik sama cewek lain. You just too good to be mine. Sekarang kasih tau gue, gimana caranya gue bertahan dengan kebaikan lo tanpa perlu merasa cemburu, Darian?

Adeera Ayunia

Dia adalah senior paling kaku, semua orang setuju dengan pendapat itu. Hidupnya lurus-lurus aja, seakan nggak tertarik menikmati masa mudanya. Walau begitu, dia tetap menunjukkan kebaikan hatinya ketika gue yakin ada setitik perasaan nggak suka dalam mata dia ketika berdekatan sama gue. Tapi itu nggak ngebuat gue nggak suka sama lo seperti kebanyakan cewek-cewek di angkatan gue. Karena Jupiter Baratajaya have something to make me getting closer with him.

Tapi gue cukup sadar diri dengan siapa gue berdekatan. Mau bagaimanapun dia bilang kalau dia senang berada di dekat gue, dia tetaplah seorang Kak JB senior paling nggak banyak omong yang terkenal tegas dan teratur. Tapi apakah gue bisa tetap berada di dekatnya dengan diri gue yang apa adanya?

•••

  So, this is my first collaboration story that i made with kkambear  whoopp! . Dan ini juga cerita EXO pertama aku yang aku buat^^. Sorry if have so many typo's etc, and there may be some similarities name on this story or etc. jangan lupa komentar dan saran nya serta feedback untuk cerita ini ya.

Thankyou<3