KURANG SELERA
Dulu akulah air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu.
Sekarang, aku menjadi debu
Di dalam kolam yang jernih.
Jangan sesekali engkau bersedih
Di saat aku ketagih rasa pilu.
Senyumlah dan ungkap kata rindu,
Tidaklah kurang, tidak juga lebih.
Jangan masuk ke dalam bilik beruang
Kelak bibir terkunci dan terkesima.
Sungguhpun hidupku serba kurang,
Apakah engkau akan menerima?
Makan garam saja tanpa rendang.
Jangan tepuk dada bila tak selera.
-Farid
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro