"Happy Anniversarry, Keluarga Hebatku..."

31 Januari 2020

Kubiarkan mataku memejam sejenak, berbisik manja dengan Tuhan yang telah berbaik hati mempertemukanku lagi dengan hari bersejarah ini. Kurapalkan doa, kutengadahkan wajah penuh harap, yang isinya lagi-lagi harus kurahasiakan dari kalian semua, jangan ada yang tanya kenapa, ya?

Menelisik jejak sejak pertama kali meyakinkan diri untuk ikut dalam komunitas RiSE Official Indonesia, tentu telah mengajak serta aku dan segala kekagumanku pada pengalaman dan perjalanan yang akan sangat panjang bila kuuraikan satu-persatu. Dan aku tidak yakin kalian akan sanggup untuk duduk berlama-lama membaca kisahku yang ada apanya.

Kenapa judulnya The Power of Cinta Nano - Nano sih!?

Iya, karena begitulah adanya.

Cerita ini berawal saat aku masih nyantri di Pondok Pesantren Abil Hasan Asy Syadzily sekitar tahun 2011 silam, waktu itu aku masih 17 tahun, masih unyu-unyu, kaku, dan teramat sangat lugu.

Selama mondok, Aku dikenal pendiam sama temen-temenku kecuali sahabat baikku, Vonny. Aku memanggilnya Molen, anaknya asyik, blak-blakan kalau ngomong, kepribadian yang sangat bertolak belakang ini membuat kita hobi banget berantem hanya karena hal-hal kecil.

Salah satunya ketika aku sedang gandrung sama internet, ah maksudnya sedang tergila-gila dengan cerpen dan cerbung online yang di posting di beberapa web kenamaan. Salah satunya ya, CNN alias Cinta Nano-Nano ini. cerbung karya Kak Sari yang sekarang sudah di copas di beberapa platform baca tulis sekelas blog dan wattpad. Buat yang mau tahu ceritanya seperti apa, bisa dicari ya...

Entah kenapa cerita ini bisa membekas banget dihati aku, sampai hari ini pun rasanya ku sudah hafal diluar kepala semua adegannya saking sering kubaca ulang. Dari cerbung ini juga aku mengenal sosok Rio, Mario Stevano Anditya Haling. Si tengil yang baik hati, ramah, dan ngangenin tingkat dewa.

Dan kalian pasti tahu siapa yang akan mengomentari kelakuanku dengan gayanya yang khas itu, aku masih ingat betul waktu itu si Molen sempat marah-marah hanya karena aku curhat kalau aku penasaran dengan sosok Rio yang ada dalam cerita. Anak itu marah-marah, dia bilang aku cuma berkhayal, semua tidak akan jadi kenyataan, aku tidak boleh bertingkah gila. Hahaha... aku tertawa saja saat mengingatnya.

Katakan aku egois waktu itu, demi memuaskan rasa ingin tahuku tentang sosoknya, aku sampai kabur dari pesantren, sekedar mendownload foto dan lagu yang dia nyanyikan, saat itu aku hanya punya satu judul lagu perdanya yaitu rindukan dirimu. Hampir setiap hari aku mengajak molen mendengarkan lagu itu dan kalian tahu apa akibatnya? Si molen ikut tertarik dengan sosok Rio dan jadilah kita gila-gilaan berdua.

Ya,  biar tahu rasa,  kemakan omongan sendiri!

Berikutnya, aku harus mengakui kecanggihan internet dan media sosial seperti Facebook, dan twitter. Bahkan, aku yang sebelumnya tidak tahu apa-apa dan tidak bisa main twitter akhirnya mendaftar akun hanya demi bisa memfollow twitternya Rio dan Rise Official, aku rajin mention setiap kali bisa on twitter meskipun semua mention itu hanya lewat saja.  Hahha,  lagi-lagi aku menertawakan keluguanku hari itu. Alhamdulillah,  semakin lama berkeliaran di twiter akhirnya aku difolback juga, pernah dibales dm juga. Aku bersyukur sekali pernah sebahagia itu.

Aku benar-benar memanfaatkan sosial media setelahnya, apalagi setelah lulus sekolah dan boyong dari pesantren.  Media sosial mrmbuatku tahu lebih banyak dan detail tentang dia, apa saja, mulai dari informasi umum yang mungkin sudah pernah kudengar sebelumnya sampai informasi yang lebih spesifik dan pribadi. Aku sampai mencatatnya dalam buku khusus, bukan karena tidak percaya pada kemampuan mengingat hal-hal peting.

Namun, bagiku menulis adalah menceritakan sejarah kepada banyak orang. Tidak ada yang tahu dunia ini akan berjalan seperti apa dimasa depan. Aku hanya meyakini jika aku menulisnya, maka saat aku menua nanti, tulisan ini akan berguna untuk mengingatkanku padanya, aku tidak berharap dapat melupakannya dimasa depan. Namun, sekali lagi, kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok.

Setiap hari aku melihat catatanku, menulis tambahan jika ada. Aktivitas biasa ini rasanya begitu menyenangkan. Tidak hanya identitas dan informasi pribadi yang kini bisa kunikmati, ada juga fakta-fakta unik, kejadian-kejadian lucu, jadwal lagu yang dinyanyikan sejak audisi, catatan kaki, sampai jadwal meet and greet dan beberapa informasi yang kuanggap penting. Tidak lupa kuselipkan curhatanku sesekali.

Dan kuhitung,  tahun ini aku menyelesaikan 4 buku dengan dia di dalamnya.

Bagaimanapun, untuk tiba di titik ini tentu tidak mudah, bertahan hingga 10 tahun mendampingi seseorang yang sama dengan rasa yang selalu sama pula jelas penuh perjuangan. Untuk itu, jika saat ini kalian juga sedang berjuang, maka bertahanlah. Yakinlah, jika Tuhan telah menyiapkan hadiah bagi orang-orang yang sabar dan pantang menyerah.

Happy Anniversarry, Karlota hebatku...

Kalian sangat luar biasa, aku bersyukur dan aku bangga bisa menjadi bagian dari keluarga ini. karena semangat dan doa kalian juga satu-persatu harapanku terpenuhi, semoga kita masih bisa merayakan uforia ini lagi tahun depan, tahun depannya lagi dan begitu seterusnya, amin..

Aku berharap,  kita akan tetap semangat, solid, dan tetap mendampingi bapak sampai kapanpun. Tak apa jika sibuk, tak apa jika jarang bertemu, waktu akan tetap berjalan dengan kita dan masa depan yang telah Ia rencanakan. jangan lupakan hari ini, uforia dan kehebohan ini, jangan lupa juga betapa tengil dan ngangeninnya si biang rese; mr. chitato kita bersama.

dan teruntuk kamu, tengilku... Terima kasih karena tetap tinggal dan selalu menjadi satu-satunya, semoga selalu ada jalan untuk bertemu lagi.

"Bukan siapa yang lebih dekat dan lebih dulu kenal, tapi siapa yang benar – benar ada dan tidak pergi"

(Selesai)

Kenalan dulu yuk?

Miftastevadit adalah nama bekennya, Dara ayu kelahiran 1993 yang tengah memperjuangkan mimpinya. suka musik, terlebih versinya MSAH, suka cerita sad ending dan hobi banget nyiksa tokoh cowok di ceritanya. Hehhe...

Gaya menulisnya biasa saja, belum jadi penulis kenamaan. Ia sedang serius belajar, menekuni hobi masa kecilnya ditengah kewajiban sebagai guru dan ibu rumah tangga. Ia bisa di hubungi dan di kepoin di nomor wa 087752797824 dan akun sosmed instagram,  twitter,  dan wattpad dengan id @Miftastevadit ya,

Oiya, mau tahu bagaimana perjuangannya secara utuh? Sabar... sedang disiapkan katanya, tunggu di work setelah ini.

Terima kasih, Karlota.