1. Novel May
Judul : MAY
Penulis : Sandi Firly
Penerbit : Penerbit Kata Depan
Tebal Buku : 270 halaman
Tahun Terbit : 2019
Blurb :
Kin, spesialis penulis novel percintaan yang merasa bosan dan gagal sebagai pengarang, memutuskan pergi meninggalkan Jakarta. Suatu malam, ia tiba di pelabuhan pada sebuah kota yang muram.
Di sebuah kedai, Kin bertemu May.
May membisiki Kin tentang empat pengunjung setia kedai yang kehidupan mereka saling bersilangan pada saat peristiwa tragedi ”Jumat Kelabu” 23 Mei 1997; pak tua yang kehilangan anaknya dalam huru-hara, wanita dewasa istri pengusaha batu bara yang menjadi liar karena dimadu, pemuda yang patah hati dan selalu mengalami sakit kepala setelah dihajar pengawal bos perebut pacarnya, dan seorang pria pembunuh bayaran yang menyamarkan diri.
Berbagai kejanggalan dan hal tak terduga terus terjadi selama Kin menuliskan kisah empat pengunjung setia kedai itu.Tak pernah Kin curiga, bahwa May lah sesungguhnya misteri terbesar yang harusnya dia pecahkan sejak awal—sebelum cinta membawanya terlalu jauh.
.
.
Kali ini Kochan ingin mereview salah satu novel yang berjudul MAY.
1. Cover
Cover tidak terlalu banyak gambar, tetapi disuguhkan dengan gambar wanita yang sedang bersedih. Kamu enggak akan tahu kalau belum baca novel ini.
2. Tokoh
Semua tokoh di novel ini sangat unik, misterius dan tidak monoton. Membuat pembaca penasaran.
- Kin, spesialis penulis novel percintaan
- May, gadis kedai
- Pak Gendut, pemilik kedai
- Pak Tua yang kehilangan anaknya dalam huru-hara
- Perempuan dewasa istri pengusaha batu bara yang menjadi liar karena dimadu
- Pemuda yang patah hati dan selalu mengalami sakit kepala setelah dihajar pengawal bos perebut pacarnya
- Seorang lelaki pembunug Bayaran yang menyamarkan diri
3. Alur
Alurnya yang rapi membuat kalian penasaran. Karena di novel ini ada juga cerita yang dibuat oleh Kin. Biar kujelaskan.
Kin adalah seorang penulis novel percintaan yang merasa gagal dan bosan sebagai pengarang. Ia memutuskan untuk pergi meninggalkan Jakarta. Dengan menumpang kapal dari Jakarta, ia memilih untuk singgah di kota Banjarmasin. Ketika sampai di sana, ia menghampiri sebuah kedai yang mempertemukan ia dengan beberapa sosok yang membekas di ingatannya. Membentuk sebuah imajinasi dalam lamunannya, dan juga karakter di novel terbarunya. Dua Penunggu kedai kopi, dan empat penggunjung misterius di dalamnya.
4. Latar
Deskripsi latarnya sangat jelas. Novel yang berlatar di Kota Banjarmasin mengangkat tragedi kerusuhan politik pada 23 Mei 1997 yaitu 'Tragedi Jumat Kelabu'. Gambaran sejarah itu dimasukkan langsung ke dalam cerita tokoh-tokoh misterius di novel ini. Jadi tidak berat untuk diterima. Untuk latar tahun novel ini adalah tahun 1998. Tentunya dengan suasana yang dingin, kelam dan mencekam.
5. POV
Menggunakan POV orang ketiga serba tahu membuat pembaca tahu apa yang dipikirkan si Kin.
6. Narasi dan Dialog
Novel ini tidak datar dan menarik, tulisannya sangat hidup. Membuat seolah pembaca bisa melihat apa yang terjadi di novel ini. Apalagi novel ini mengangkat Tragedi Jumat Kelabu. Air mataku turun semua😭. Untuk penempatan narasi dan dialog sangat pas. Diksi yang tepat, bahasa yang mudah dipahami, ketersambungan antar paragraf tepat. Tidak ada typo dan penulisan kata depan, awalan dan akhiran juga tepat. Jadi tidak monoton. Malah membuat ketagihan.
Novel May diracik dengan bumbu-bumbu cinta yang pas antara May dan Kin. Walau begitu, kemisteriusannya akan tetap ada. Mungkin kamu butuh waktu membaca novel ini secara perlahan. Pesanku, jangan terburu-buru, resapilah setiap kalimat. Ditemani dengan segelas minuman favoritmu, selamat berkenalan dengan Kin, Gadis Kedai, Pak Gendut, Pak Tua, Perempuan Dewasa, Pria Bertopi dan Pria Berjanggut. Bagaimana unik bukan?
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro