Novel We are Just Breaking Up (Kurisu Akaba)

Judul : We are Just Breaking Up
Penulis : Chrisania Sharon Vircilia
Penerbit : Guepedia.com
Tahun terbit : 2019
Tebal : 127 halaman
ISBN : 978-632-7503-69-9
Harga : 85.000 rupiah

Okee sekarang aku mau review novel yang berjudul "We are Just Breaking Up" karya kedua dari teman baik aku yang katanya suka dengan cowok cool berkacamata ini, nah si teman aku ini suka kali sama genre supernatural, thriller, horror dan action bahkan ia telah menerbitkan satu buku yang bergenre kesukaannya dia judulnya "Revenant" kalian harus baca tuh novel dijamin gak bakalan bosan deh, abis disana ada Kavin Naja yang mempesona sekaligus punya otak encer.

Novel "We are Just Breaking Up" ini adalah buku kedua yang ia terbitin gak kalah seru tuh sama buku pertama, beneran seru, gak percaya coba aja baca!!

Sinopsis :

Tawa yang berlebihan adalah kesedihan, dan tangisan yang berlebihan adalah kebahagiaan.
Tak ada yang lebih menyakitkan selain dijauhi sahabat karib akibat dibutakan cinta.

Itulah yang dirasakan Illa saat ini. Sejak kakak kelasnya bernama Trixie menjadi pacar Kavin, Illa tidak tahan dengan perlakuan Kavin yang sangat dingin.

Ketika pulang malam, nahasnya gadis itu menjadi incaran para zombi. Saat itu juga, suara sabetan pedang seakan menari bersama semburan darah berwarna merah kehitaman menghabisi zombi-zombi itu.

Potongan tubuh yang berceceran sangatlah menakutkan, tetapi ada hal lain yang lebih menakutkan dibanding itu.

Kavin bukanlah manusia. Ia merupakan revenant, makhluk yang bangkit dari kematian dan memangsa manusia. Illa harus mengetahui fakta dibalik kebaikan Kavin: alasan Kavin bersikap baik padanya selama ini karena Illa dianggapnya sebagai ternak kualitas terbaik yang akan disantap paling akhir.

Selain menjadi incaran sahabatnya yang psikopat itu, Illa harus menghadapi Trixie yang berusaha mencelakakan Illa. Akankah hidup Illa kembali damai? Ataukah ia harus pasrah menghadapi sakratul maut? Namun, dibalik semua pertanyaan itu, ia harus memantapkan hati untuk membunuh perasaannya sendiri.
“Kita putus.”

Nah gimana udah baca sinopsisnyakan?

Pasti seru dong? Iyalah seru yang bikin Kurishu Akaba 😉

Menurut aku novel terbitan kedua ini gak kalah serunya di banding terbitan yang pertama karena novel yang ini lebih banyak menekankan hubungan antara Kavin dan sahabatnya yang bernama Illa.

Awalnya aku sempat marah ke Kavin kenapa dia milih cewek lain, padahal si sampingnya ada sahabat baiknya Illa yang selalu menemani dia, yang selalu menghiburnya, eehh malah gak dianggap sama kavin, kan aku yang baca berasa pengen maki-maki si Kavin ini trus sekalian pengen nampol, tapi takut emaknya Kavin marah gak jadi deh nampolnya, nanti auto kena tampol balik.

Nah ini nih yang serunya, abis gak dianggap sama si Kavin datang tuh si kakak kelas yang ganteng ngaku suka sama illa, ia baik-baikin si Illanya supaya mau sama dia, eeh rupanya ada udang di balik batu, si kakak kelas mendekati Illa ada tujuannya ternyata, haha kalau dia dimaki dan di tampol gak papa kali ya, gak ada yang bisa nampol balik aku wkwkk, kalau ingin tau apa tujuannya baca novelnya ya!

Okee lanjut, trus yang ngerinya si Illa juga jadi incara untuk dibunuh oleh para revenant setelah itu jadi incaran para zombie pulak kalau Illa lebay kayak pemain sinetron illa udah berkata "Hayati lelah mazz" saat itu  si Kavin lagi gak ada di dekat Illa, yang ada malah si kakak kelas yang nyebelin, malah meninggalkan Illa dikepung zombie sendirian.

Aihh mukanya aja yang keren tetapi kelakuannya gak gentel sedikitpun, untung ada temanya Kavin yang menyelamatkan Illa, kalau gak salah ia seorang dokter entah dosen aku lupa wkwkwk.

Pokoknya tuh orang menyelamatkan Illa dan ngasih jas labnya ke Illa untuk nutupin baju Illa yang penuh dengan darah bekas pembunuhan zombie.

Pokoknya nih novel seru dah ada adegan mendebarkan yaitu saat pembunuhan-pembunuhan oleh para revenant bermata kuning, trus ada juga adegan romantisnya yang ini silahkan baca di ceritanya ya! Biar pada penaasaran.

Oh ya sebelumnya aku tak menduga bahwa si kavin punya banyak kepribadian gitu, ada maniak juga trus ada juga yang suka panggil Illa nee-san, trus ada pula versi sadisnya dan yang terakhir versi romantisnya.

Aku aja yang baca ini novel dibawa campur aduk perasaannya, kadang di buat kesal, kadang baper bingit liat keromantisannya, trus ada juga ngerinya, pokoknya campur aduk dah semuanya kayak permen bank-bank yang rasanya manis, asam,asin gitu.

Udahh itu aja review dari aku, moga bisa membantu ya! Buat para reader lain yang belum baca nih novel.

Selalu menjadi pribadi yang penuh semangat yatta yosha akiramenna @Kurisu Akaba