Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

REVIEW WRITE ME HIS STORY


Tentang Write Me His Story, saya baru menemukannya ketika Pelik tayang perdana waktu itu padahal sebelumnya baik di Fb dan Ig, Mbak @Arynilandari sudah beberapa kali posting cerita ini dan belum bikin saya ngeh. Saya dibikin penasaran melalui Pelik, ya sudah saya baca dulu WMHS.

I really really really love this book. So much!!! (Biarin lebay) Wynter-Hya-Wynn. Baru juga 'bertemu' beberapa part, eh malah jatuh cinta dengan trio ini. Dengan setting utama di Darmawangsa International High School, sampai saya akhirnya googling apa ada sekolah bertaraf internasional di Bandung. Kerasa banget lho DIHS sebagai sekolah internasional. Saking menyatunya kali ya setting dengan cerita ini.

Tampak dari blurb, temanya memang nggak jauh-jauh dari lingkup remaja; persahabatan, keluarga, juga percintaan. Baru kenalan sama Wynter, saya sudah nggak sabar kenalan dengan tokoh-tokoh lainnya. Nggak sabar menjadi saksi sejarah mereka mulai sobatan. Pokoknya, saya greget pengin buru-buru kenal mereka. Ada Wynter-Wynn, Wynter-Hya, Wyn-Hya. Mereka trio. Hanya saja, kayaknya cocok juga bikin tiga kubu begitu. *PissMbakAry :D

Bromance atau persahabatan antar cowok selalu oke dikulik dan dibahas. Apalagi mendapati perbedaan karakter signifikan antara Wynter dan Wynn. Ah, pengin jawil pipi mereka ih. Soal bromance masih sedikit, sih, yang bahas, tetapi sejatinya persahabatan antar cowok ini nggak sekadar eksis di novel, they live in a real life. Saya ada teman kayak begini, lho. Nggak persis sama Wynter-Wynn memang. Kemudian persahabatan cowok-cewek seperti Wyn-Hya, cukup senang mereka nggak terjebak pakem seperti pada kebanyakan cerita; sahabat yang kemudian saling suka. Wynter-Hya juga cukup manis. Interaksi mereka ketika bertemu pertama kali, Wynter yang mulai gabung dalam tradisi nulis diari, sampai debat-debat kecil yang bikin senyum-senyum gaje.

Situasi keluarga yang tidak beres menjadikan Wynter bermasalah di sekolah. Saya keki setengah hidup sama orang tua Wynter. Dikiranya Wynter bola apa dioper ke sana ke mari. Berkali-kali saya membatin, kalau di posisi Wynter, ogah tetap menyimpan harapan baik-baik ke mereka. Ampun deh, Mbak Ary, kayaknya jago bikin orang mencak-mencak. Menilik lebih jauh hubungan Wynter dan keluarganya, I find it's so complicated. Begitu banyak isu ketidakharmonisan hubungan anak dan orang tua, tetapi isu ini yang bikin hati dipilin-pilih. Deuh.

Beberapa kali saya melihat karya Mbak Ary sebetulnya, cuman belum jodoh aja kali ya mengenal tulisan beliau kayak apa. And reading some parts, I make sure myself I love her style in writing. Dialog-dialog yang berisi dengan narasi padat. Nggak ada kalimat yang boros. Walau ada banyak tokoh yang bersileweran, nggak bikin cerita hilang fokus dan mereka tetap diingat seolah sudah dibikinkan 'tanda pengenal' biar awet di kepala. Hehehe. Dan karakter favorit saya selain trio itu adalah Miss Jansen. Love you, Miss ^_^

Tradisi menulis diari bersama itu, bagi saya unik sekaligus ide yang segar. Entah ya apa konsep begini sudah dipakai di cerita yang lain, tapi saya baru ketemu, sih. Terkhusus soal nama, perlu semadi berapa lama ya Mbak Ary ini menciptakan nama yang saling terkait begitu.

Melalui Wynn, saya kembali bernostalgia bagaimana senangnya punya sahabat yang baik dan pengertian, teman saya persis Wynn soalnya. Dari Wynn pula, mata saya basah sehabis baca ini. Adegan ketika Wynn berdoa itu paling menohok. Persahabatan mereka itu ya bikin terenyuh. Seolah saya nggak baca novel, tetapi nonton film. Berasa banget mereka nyata. Satu plus lagi buat Mbak Ary, walau Wynter kerennya kayak apa. Wynn yang baiiik banget. Terus Hya yang ceria, tetap saja mereka dibikin normal dengan kekurangan masing-masing. Barangkali itulah kenapa karakternya beneran hidup.

Terakhir, itu kovernya bisa nggak, Mbak, nggak perlu diutak-atik lagi? Hehehehe. Ilustrasi kovernya sudah pas mewakili ketiganya soalnya. Oh iya, ada satu lagi. Mau share kutipan nih. Banyak, sih, cumannya paling suka ini.

Hidup itu penuh kejutan, tidak semuanya menyenangkan, tapi setiap saat mengajarimu sesuatu yang baru.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro

Tags: