Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Review Buku/Film/Komik/Anime Jan (3/5)

7. Judul Film: Pokemon Detective Pikachu (2019)
Sutradara: Rob Letterman
Cerita: Dan Hernandez, Benji Samit, Nicole Perlman

Pengulas: Shui_lian

Film ini berkisah tentang Tim Goodman (Justice Smith) yang mencari ayahnya, Harry Goodman. Demi menemukan ayahnya, Tim pergi ke Ryme City, sebuah kota metropolitan yang dihuni oleh manusia dan Pokemon.

Sesampainya di sana, Tim bertemu dengan Detektif Pikachu (Ryan Reynolds) yang ternyata adalah rekan ayahnya. Tim yang sebenarnya mengalami krisis kepercayaan diri terhadap trainer Pokemon, awalnya selalu merasa tidak cocok dengan Pikachu. Namun, setelah keduanya menemukan kecocokan dan memang hanya Pikachu-lah yang menurutnya dapat membantu. Akhirnya Tim serta Pikachu bekerja sama untuk mencari jejak Harry Goodman. Berhasilkah mereka?

Film ini menyuguhkan drama untuk segala usia yang berarti sepanjang film bisa diterima semua kalangan. Maka dari itu, jika kalian memiliki ekspektasi film ini penuh petualangan dan pertempuran layaknya di serial animenya, sepertinya kalian harus turunkan ekspektasi.

Karena film ini "sederhana" hanya nampilin drama ramah anak. Meski begitu, sepanjang film, kalian akan disajikan berbagai macam referensi yang berkaitan dengan Pokémon di anime dan game. Bagi penikmat film ini versi animenya, kalian akan diajak bernostalgia. Bagi para penikmat baru, film ini bagaikan perkenalan.

Sosok Detective Pikachu yang ditampilkan di film ini adalah daya tarik utama. Ryan Reynolds berhasil membawakan karakternya dengan gaya serampangannya. Reynolds berhasil menampilkan mimik wajah Pikachu seasli mungkin. Bahkan, rasanya seperti melihat Deadpool yang terjebak dalam tubuh Pikachu. Reynolds berhasil bikin Pikachu menjadi karakter yang menggemaskan, kocak, sekaligus badass dengan timing yang pas. Sosok yang cute, tapi juga nyebelin. Yah itulah sisi lain "seorang Pikachu" yang selalu terlihat imut, tapi sebenarnya "menyebalkan", bagi Tim.

Film ini memiliki visual yang menurut aku sebagai orang awam itu sangat bagus "terlihat nyata". Detail yang enak dipandang, dengan bulu, sisik, atau kulit asli dengan jelas. Sampai-sampai, mungkin kita bakal percaya kalau Pokémon itu benar adanya.

Penampakan para Pokemon tidak kehilangan identitas. Kalian bisa menikmati ciri khas tiap Pokemon dengan baik, termasuk ketika mengalami proses evolusi atau mengeluarkan jurus andalan. Bener-bener terlihat nyata.

🔳

8. Judul Film: Narnia The Lion, the witch, and the wardrobe

Pengulas: nariesca

Deskripsi:
Menceritakan 4 orang kakak beradik, Lucy, Edmund, Peter, Susan, yang mengunjungi rumah kerabatnya. Lucy menemukan ruangan berisi sebuah lemari yang terhubung dengan dunia lain, Narnia. Untungnya dia bertemu Mr. Tumnus, tapi sayangnya saat Edmund mengikuti Lucy ke Narnia, dia malah bertemu Ratu, tanpa menyadari bahwa sang ratu jahat dan berusaha memancing ia dan ketiga saudaranya agar masuk perangkapnya. Sang ratu tidak ingin ramalan mengenai 4 kesatria yang akan melengserkannya benar-benar terjadi.

Menurutku setting negeri Narnia sebenarnya cukup standar, kebanyakan di hutan-hutan yang dipenuhi salju, jadi terasa semuanya putih dingin bak di dongeng. Yang membuat terasa fantasy adalah makhluk di negeri itu, mulai dari Mr. Tumnus, hewan dan tumbuhan yang bisa bicara, ada centaur, dan makhluk mitologi lainnya. Selain itu, pelajaran mengenai keluarga lebih dominan di part ini. Tapi, menurutku sosok Aslan ditampilkan seperti singa biasa, meski citranya tangguh dan didukung seluruh makhluk Narnia. Aku sempat berharap kalau-kalau dia siluman singa atau ada hal ajaib lainnya dari dia. Tapi sampai part terakhir pun jati diri Aslan masih dirahasiakan. Di mana dia bersembunyi? Kenapa dia bersembunyi?

🔳

9. Judul Novel: A darker shade of magic
Karya: V.E. Schwab

Pengulas: posanabsa2408

Sinopsis:

A darker shade of magic berceritakan tentang dua Protagonis yang memiliki latar belakang hidup yang berbeda. Lila sang pencopet cewek yang kecowok-cowokan dan Kell seorang pangeran kerajaan yang punya pekerjaan sebagai penyeludup gelap di black market dan kurir gratisan bagi para raja dan bangsawan lain untuk mengirim surat diplomasi antara satu orang dengan orang lain (ini serius menjadi elemen krusial cerita, lo. Enggak asal-asalan). Cerita di novel ini akan berputar antara kisah Lila dan Kell.

Gaya penulisan dan garis cerita:

Sejujurnya, cerita Lila di sini kerasa tak sebatas sebagai cerita pemanis untuk Kell yang punya peran superpenting di cerita setelah dia enggak sengaja ketagihan untuk megang batu akik dan diam-diam kesurupan sama penunggu di batu tersebut. Awalnya ada kesan kalau Lila punya peran yang lebih krusial dikarenakan hampir setengah buku diceritakan dari perspektif dia, tapi rasanya hampir sebagian besar perannya dalam garis besar cerita tak lebih sebagai filler atau untuk memperpanjang halaman buku yang ada. Penulis bisa aja menghilangkan tokoh Lila dan secara garis besar cerita enggak akan berubah terlalu jauh, dengan pengecualian kalau Kell mungkin sekarat di beberapa skenario dan implikasi di akhir cerita yang memberikan indikasi potensi yang dimiliki Lila yang bisa dieksplor di novel kedua (kalau ada). Sedangkan bagi Kell, dia justru lebih menarik, terlepas dari karakter pangeran yang sudah sering digunakan. Kell cukup menarik dikarenakan kemampuan sihirnya yang lebih unik dan gaya hidup kriminalnya yang cukup kreatif untuk dieksplor karena unsur fantasi yang diberikan memberikan twist tersendiri di unsur crime-drama kehidupan Kell dan Lila dalam cerita. Terlepas dari status novel ini yang merupakan fantasi (menurut saya). Ada beberapa tema crime-drama yang disusupi secara besar di bagian awal dan beberapa butir di bagian tengah dan akhir cerita. Dari gaya hidup jalanan yang sulit untuk Lila, sampai ke gaya hidup Kell yang manipulatif di saat Kell berjudi dengan seorang pedagang licik di sebuah dunia bawah tanah. Oh, iya apakah saya membicarakan bagian di mana Lila hampir berhubungan tubuh dengan seorang pria tua pedo secara paksa. Iya, ada unsur itu di cerita.

Mungkin kelebihan yang bisa saya berikan ke cerita Lila yang kurang ngeh secara besar, mungkin bagaimana ceritanya lebih berat dan serius dibandingkan dengan Kell, tapi ini juga menjadi kelemahan besar cerita dikarenakan intonasi cerita terasa membingungkan. Sebagian besar cerita dengan pengecualiaan di beberapa bagian yang berat. Bagian berhubungan tubuh Lila cukup jinak dan memiliki kesan ceria seperti di cerita Hobbit atau Star Wars, tapi perubahan intonasi dan nada cerita juga kurang sinkron dengan tokoh-tokoh itu sendiri. Ada beberapa skenario di mana Kell atau Lila harus membunuh seseorang. Dari gaya penulisan novelis, ada kesan bahwa pembunuhan itu memberikan kesan bahwa ada tekanan moral atau spiritual bagi para tokoh, tapi setelah adegan itu selesai, Kell atau Lila bersikap biasa-biasa aja. Dengan konsekuensi yang ditunjukkan hanya motivasi tambahan untuk melawan sang antagonis, tapi tidak terlalu krusial pada perasaan tokoh, mungkin dikarenakan pola pikir saya yang berbeda, tapi ini cukup aneh menurut saya.

Kesimpulan:
Cerita ini menurut saya patut untuk dibaca bagi orang yang tertarik dengan cerita berbumbu sihir, politik, dan crime-drama. Mungkin "The darker shade of magic" tidak memberikan banyak inovasi baru di genre yang sudah kepenuhan pembuat, tapi setidaknya ia mengeksekusi sebagian besar cerita dengan cukup baik dengan komposisi yang cukup seimbang antara ketiga-tiganya.

🔳

10. Judul Novel: Heartbroken Formula
Penulis: Mpur Chan

Pengulas: rifqafaa

Sinopsis:

Sore tadi pukul 6:45 di hari ulang tahun Harry yang ke-18, aku menabrakkan diri pada sebuah mobil yang melaju.
Harry ... pria yang kupercaya dan selalu ada untukku, berubah sejak kami masuk SMA.
Pria itu tak lagi ada di sampingku, bahkan ketika aku sedang berada di titik terendah dalam hidupku.
“Kupikir aku punya jawaban untuk masalahmu,” ujar Dokter Cornell, merendahkan suaranya. “Tim penerlitianku sedang bereksperimen membuat formula untuk membuat manusia lupa akan kejadian buruk di masa lalu. Formula Olvidelo."
Ketika penawaran itu datang, sebuah pintu baru seolah terbuka di hadapanku.
Formula itu mungkin adalah sebuah jawabannya. Masalahnya, aku tak tahu apakah formula itu akan menyelamatkanku ... atau malah menjerumuskanku.

Review:

Novel ini cocok dibaca buat yang suka fantasi yang berbau sci-fi. Ide cerita novel ini adalah: bagaimana jika seorang manusia dapat melupakan rasa patah hatinya dengan menggunakan suatu formula?
Yang kusuka dari novel ini adalah pikiran tokoh utama (yang disampaikan melalui POV orang pertama) dipaparkan dengan jelas sehingga pembaca bisa mengerti guncangan psikologis tokoh utama sehingga berani menjadi 'kelinci percobaan' untuk formula penghilang patah hati itu. Cerita ini juga memiliki sedikit romance di mana si tokoh utama, April (nama sementaranya saat menjalani percobaan) dengan 'pasien' lain bernama June. Tapi, porsi romance di sini tidak mendominasi. Akhir ceritanya juga logis dan tidak dibuat-buat sehingga pembaca puas dengan penyelesaian masalahnya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro