7 Desember 2019

Book/Film Review adalah kegiatan di mana para member saling merekomendasikan buku bacaan atau film fantasi yang mereka suka dan memberikan review singkat tentang alasan mereka menyukai buku/film itu.

========

REVIEW FILM

1. Judul Film: IN TIME
Pengulas: chernobylucas

"Bagaimana jika masa hidupmu terpampang jelas?"

Seingatku aja, soalnya ini udah agak lama nontonnya.

Di dunia ini waktu hidupmu itu tertulis di pergelangan tanganmu, hitungan mundur. Terus di dunia ini juga uang digantiin sama masa hidupmu. Jadi, hobi shopping= semakin cepet mati 😂 Di sini juga bisa ngasih waktu hidup ke orang lain atau ngambil waktu orang lain pakai jabatan tangan. Misal u mati sebelum waktu u habis, jam hidup yang hijau di tangan u bakal jadi hitam, gitu aja.

Pemeran utama A, dia ni tinggal sama ibunya, mereka miskin gitu, jadi buruh dsb.. Sampai ibunya ini waktunya dah nggak lama karena ibunya ngasih "waktu" ke anaknya. Skenario berjalan sampai si A enggak sengaja ketemu sama holang kaya/yang masa hidupnya berabad-abad, kalau enggak salah. Singkat cerita, mereka tidur di ruangan yang sama, kalau enggak salah karena dikejar-kejar (?) pemburu si holkay ini.

Pas bangun, si A ini lihat tangannya dan sadar si holkay ngasih hampir seluruh waktunya ke si A. Sementara si holkay ini emang udah niat mau mati, cuma nyisain waktu buat dia jalan ke jembatan aja. Pas dia mati itu dia dicek sama pemburunya dan pemburu itu tau kalau waktunya dia udah dikasih ke orang lain. Si A dikejar-kejar deh.

Plus (+)

Aku kagum sama pengarang yang udah bikin bayangan aku jadi nyata. Gimana kalau kita tau masa hidup kita 😶

Momen bagiku terharu bamget pas si A udah holkay dia niat pulang, tapi ketinggalan kereta (?). Dia tau waktu ibunya mau habis jadi dia buru-buru lari, ibunya juga lari ke dia jaraknya mayan jauh. Udah saling ulurin tangan buat "waktu" akhirnya enggak sempet 😭
Ibunya mati.

Bayangin aja u punya uang banyak tapi ibu u mati kelaparan. Pas ini ngena banget.

Endingnya bagiku memuaskan sih.

Minus (-)

Apa ya 🤔? Udah agak lama nontonnya, jadi agak lupa juga. Mungkin di ending juga sih, buat yang enggak suka ending gantung (?) kayak selesai, tapi belum selesai mungkin kurang suka 😂 Kalau aku sih oke.

Intinya WB-nya keren.
Btw, ini banyak aksinya 🤔 ada romance-nya juga. Dan aku juga suka ini gegara ceweknya bagiku nggak menye-menye 😂

✨

2. Judul Film: Dracula Untold
Pengulas: raziyatan

Menurutku cerita Dracula Untold adalah film terkeren yang pernah aku tonton, bahkan film ini jadi inspirasi novel dark fantasy-ku. Aku suka sama akting Luke Evans makanya gara-gara film itu aku jadi penggemar dia. Kisah awalnya prajurit Turki datang untuk meminta 1000 anak laki-laki untuk dijadikan prajurit termasuk anak Sang Pangeran yaitu Ingeras. Tapi, Sang Pangeran atau Vlad tidak mau melakukannya. Akhirnya kalau gak mau, ya, kerajaannya bakal diserang oleh Sultan Turki. Sebelum penyerangan, Vlad mencari cara, dan dia bertemu dengan Dracula, dia pun punya kekuatan baru dan akhirnya bisa mengalahkan para prajurit yang ada. Tapi, sayangnya ada syarat, Vlad tidak boleh minum darah dalam waktu yang ditentukan, kalau sampai minum darah maka dia tidak bisa kembali jadi manusia. Tapi film ini benar-benar membuatku terharu, aku suka dan jadi simpati pada keluarga kecil Vlad. Kalau kekurangannya sendiri, mungkin punya perbedaan dari film fantasy yang biasanya. Film Dracula Untold ini lebih fokus pada tokoh Vlad sendiri. Jadi, lebih sempit jangkauan tokohnya.

✨

3. Judul Film: Along With The Gods 2 (The Last 49 Days)
Pengulas: nariesca

Deskripsi: Kisah tentang 3 malaikat yang ditugaskan untuk menjadi semacam "pengacara" roh tentara yang matinya karena dibunuh temannya sendiri. Di serial ini lebih fokus mengungkap sejarah masa lalu ketiga malaikat dan Raja Alam Baka.

Kelebihan: Meski ini serial kedua, tapi cerita di serial ini seperti berdiri sendiri, menceritakan perjalanan persidangan alam baka arwah si tentara. Kalian tidak harus nonton dari serial pertama, meski sebenarnya serial pertama dan kedua memang sangat berhubungan. Karena serial pertama menceritakan keluarga si tentara, sementara serial kedua lebih fokus pada sejarah para malaikat. Worldbuilding alam bakanya detail, mulai dari di tengah laut, di Padang Pasir, di air terjun, di depan para hakim-hakim.

Kekurangan: efek action-nya kurang halus di adegan Deok Cheon dan Haewonmak ke rumah Hur dan berkelahi dengan malaikat penjaga rumah. Malah terlihat seperti animasi, atau mungkin memang animasi.

✨

4. Judul Film: The Spiderwick Chronicles (Film tahun 2008; adaptasi dari The Spiderwick Chronicles series novel karya Holly Black dan Tony DiTerlizzi)
Sutradara: Mark Waters

Pengulas: zenstover

BLURB

Si kembar Simon Grace dan Jared Grace serta kakak mereka Mallory harus pindah dari New York setelah perceraian kedua orang tua mereka. Ketiganya pindah ke Spiderwick Estate di New England bersama Helen Grace ibu mereka. Helen mewarisi Spiderwick Estate setelah pemiliknya tiba-tiba menghilang 80 tahun yang lalu.

Sejak kedatangan mereka di Spiderwick Estate, hal-hal aneh mulai terjadi. Beberapa benda milik mereka mulai menghilang. Saat berada di dapur, Jared samar-samar mendengar suara. Setelah dicari ternyata sumber suara tersebut ada di balik salah satu dinding. Jared lalu membuat lubang di dinding untuk mencari tahu sumber suara aneh itu. Saudara-saudara Jared yang juga mendengar suara itu lalu ikut membantu menggali lubang di dinding dapur.

Setelah dinding dibongkar, ketiganya menemukan sebuah ruangan tersembunyi di balik dinding dapur mereka. Ruangan itu berisi beberapa barang termasuk barang-barang mereka yang hilang. Jared juga menemukan sebuah kunci yang kemudian digunakannya untuk membuka peti yang ia temukan di loteng saat ia memanjat tangga di ruang tersembunyi itu.

Di dalam peti itu Jared menemukan sebuah buku bertuliskan peringatan agar tidak membacanya. Buku itu tenyata menjadi kunci menuju 'dunia lain' yang dihuni para peri dan raksasa. Jared menceritakan apa yang ditemukannya, tapi tidak ada yang percaya. Jared kemudian mempelajari buku itu sendiri dan mendapati bahwa buku itu bisa menjadi kunci bagi salah satu raksasa di 'dunia lain' itu untuk menguasai bumi. Ketiga anak itu akhirnya terlibat petualangan seru untuk menyelamatkan dunia mereka dari para monster penghuni 'dunia lain'.

KELEBIHAN

Mark Waters selaku sutradara bisa dikatakan berhasil menggarap film ini. Adegan-adegan klimaks dibuatnya sangat epik. Terutama saat Grace bersaudara melawan goblin-goblin yang menyerang Spiderwick Estate. Film ini juga disisipi adegan-adegan tak terduga yang tidak bisa ditemukan di dalam novelnya.

Nuansa yang diberikan sama, namun terasa jauh lebih nyata daripada versi novelnya. Perasaan tegang, takut, penasaran, kebingungan, dan takjub berhasil merasuki pikiran penonton. Keseluruhan, film ini sangat berkesan dan sulit lenyap dari benak orang yang baru saja menontonnya.

KEKURANGAN

Mengingat novel The Spiderwick Chronicles memiliki 5 seri, memangkasnya menjadi film berdurasi kurang dari 2 jam tentu saja bukan hal yang mudah. Tim produksi harus pandai-pandai memilah bagian demi bagian cerita yang akan dimasukkan ke naskah film tanpa mengubah alur dan mengurangi kesan khasnya.

Sayang sekali, film ini kurang mampu membuat twist yang disajikan dengan sangat 'jdar' di novelnya menjadi 'meledak'. Bisa dibilang banyak detail yang terlompat-lompat, sehingga fakta yang diputarbalikkan menjadi tidak masuk akal. Untuk penonton yang belum pernah membaca versi novelnya pasti terganggu dengan 'kekacauan' kecil ini.

✨

5. Judul Film: I am Number Four
Pengulas: arishandi99

Film ini tentang kisah alien dari planet Loriens yang dikejar para Mogadorians. Alien dari planet Loriens ini diberi nama menggunakan nomor salah satunya Four, dan berganti-ganti nama samaran setiap kali terliput oleh media.

Pada dasarnya Four ini suka pamer, tapi setelah tahu jika kemunculannya memancing Mogadorians untuk membunuh Lorians yang tersisa, Four memilih untuk melawan.

Kelemahannya, cerita ini ngegantung. Jadi kepengin baca novelnya karena nggak dilanjutin versi filmnya.

Kelebihannya, ini recommended buat yang suka fantasi-aksi dengan tipe light fantasy.