Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

95 • Terkubur bersama Asa [flash fic]

Dirinya terkubur bersama asa yang kini tak pernah bisa ia raih.

Dengan leher yang kaku, ia mendongakkan kepala. Mata legam yang tampak kosong bersirobok dengan sang rembulan. Satu tangan mendekap sebuah bola sepak, sementara tangannya yang lain terangkat, mencoba meraih benda langit berbentuk bulat yang di matanya terlihat seperti bola sepak itu. Namun sampai kapan pun, kini ia takkan pernah bisa menggapainya; seperti impiannya yang telah raib ditelan takdir buruk yang menimpa.

Didekapnya bola sepak itu erat-erat. Tanpa disadari, bulir cairan bening sudah tak dapat dibendung. Ia menangis, meraung, berteriak.

Ia telah gagal. Gagal meraih impiannya. Gagal untuk hidup.

"Udahlah, ikhlasin aja turnamennya! Masih untung kamu masih dikasih hidup sama Tuhan!"

Sekelebat memori terlintas di benak. Bayang-bayang sebuah mobil sedan hitam memelesat cepat, menabrak tubuhnya hingga kakinya terlindas sampai ia bisa melihat darahnya sendiri menggenang di aspal. Sementara itu, bola sepak yang menjadi penyebab kejadian ini menggelinding amat jauh, seakan tidak ingin menyaksikan kecelakaan yang menimpa sang pemilik. 

Kelopak matanya yang sayu mencoba memejam. Berapa kali pun ia mencoba melupakannya, kejadian itu selalu terputar otomatis dalam benaknya. Begitu ia membuka mata, yang ditangkap pertama di matanya adalah ... ia tak melihat adanya kaki yang seharusnya terpasang di bawah paha.

Sepak bola adalah hidupnya. Seharusnya, ia juga ikut terkubur bersama kaki dan asa yang kini telah raib.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro