94 • Langit Fajar [drabble]
"FAJAR, LANGITNYA cakep, ya?" Senja bertanya sembari mendongak menatap langit gelap gradasi kuning yang tampak indah.
"Kayak gue, kan?" Kekehan Fajar membuat gadis berambut sebahu di sebelahnya menoleh dan melirik seakan mengatakan, hah?
"Iya. Kan, sekarang lagi 'fajar'. Lo bilang langit fajar itu cakep, berarti gue cakep," kata Fajar dengan senyum lebar.
"Hah?" Senja melongo, kemudian tergelak begitu sadar. Sementara itu, Fajar diam-diam terkesima.
"Kamu mah! Ge-er banget!" cibir Senja, memanyunkan bibirnya. Ia menunduk sembari memeluk lutut dan berbisik lirih, "Tapi kamu emang cakep, sih."
Fajar mengerjap. "Eh, lo bilang ap—"
"WOI, KALIAN BERDUA! NGAPAIN DUDUK DI ATAS GENTENG ORANG SUBUH-SUBUH GINI?!"
• • •
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro