68 • Bola Voli [flash fic]
Seperti biasa, sore ini selesai KBM, aku dan Ersha latihan basket di lapangan. Besok pengambilan nilai, sementara aku belum bisa melakukan jump shoot dengan benar.
Ersha? Dia sih, ikut latihan karena pengin nonton gebetannya yang lagi latihan voli. Lihat aja matanya yang selalu terpaku pada Kak Valen. Dia bahkan enggak peduli sama bola voli yang memelesat-
Hah?
"Sha! Awas!" teriakku sekencang mungkin. Tanpa menoleh, Ersha mencondongkan badannya ke samping hingga bola voli yang muncul dari depan itu memelesat ke arahku dan-
Tuk!
"Li!"
Aku tumbang ketika Ersha memanggil namaku.
Aduh ... sakit banget!
Bola voli itu mengenai mukaku dengan telak. Dasar Ersha enggak ada akhlak! Niat peringatin dia malah aku yang kena!
"Liaaa!"
Samar-samar aku melihat wajah Ersha dan seorang cowok. Ersha malah menggoyang-goyangkan badanku. Bikin tambah pusing aja!
"Sha, udah. Aku puyeng nih."
"A-anu." Cowok itu bersuara. Mukanya enggak kelihatan jelas, tapi sepertinya aku kenal dia. "Sori banget yah. Gue bener-bener enggak sengaja. Niatnya mau lempar ke Arka, malah kena kamu."
Aku mengangguk pelan. Kayak kenal suaranya.
"Bisa bangun?"
Aku mengangguk lagi sambil mencoba duduk. Duh, masih pusing.
"Lo enggak apa-apa, Lia? Mau gue anter ke UKS?" Cowok di samping Ersha membantuku berdiri.
"Eh, enggak usah, Kak. Aku enggak apa-apa," jawabku cepat begitu tahu cowok ini ternyata Kak Ezra!
"Tapi-"
"Aku bilang enggak us-"
"TAPI HIDUNG LO BERDARAH DODOL!"
Gila! Si Ersha malah teriak di depan mukaku.
"Berisik, dodol!" sahutku kesal. Tapi, eh? Hidungku berdarah?
Aku menempelkan jari telunjuk di bawah hidungku. Ada noda merah. Segitu kencangnya itu bola.
"Kita anter ke UKS deh ya," kata Ersha, memberi arahan pada Kak Ezra.
Aku hendak menolak lagi, tapi rasanya tubuhku langsung tumbang. Pandanganku berbayang. Pekikan Ersha dan Kak Ezra-lah yang terakhir kudengar. Sebelum benar-benar tak sadarkan diri, aku merasakan tubuhku diangkat oleh seseorang.
***
19 Juli 2021.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro