65 • Mimpi Buruk [drabble]
Mata bulat tanpa pupil itu melotot ke arahku. Mulutnya menganga, gigi-gigi runcing kekuningan yang terlihat seperti tak pernah digosok berjejer rapi. Lidah panjang bak ular mencuat dan terjulur. Suaranya seperti mendesis-desis, membuatku ingin menulikan pendengaran karena suara pelan dan lirih yang begitu menusuk gendang telinga.
"Kemarilah ... kemarilah ... matilah ... MATILAH!"
Jangan dengar. Jangan dengar. Tidak boleh dengar. Nanti mati. Kalau aku dengar, semuanya usai. Aku masih mau hidup.
Makhluk itu bukan apa-apa. Dia tidak nyata, jadi aku tidak boleh takut. Dia cuma jebakan. Aku tidak boleh percaya.
Aku berjalan menjauhi tungku, mengendap keluar ruangan tanpa memedulikan arah pandangnya yang terus mengikuti langkahku. Aku meneguk saliva. Jangan dilihat. Tetap berjalan, sedikit lagi, hah ... akhirnya aku berhasil ke luar dari ruangan itu!
Biar begitu, seluruh tubuhku masih bergetar. Aku takut. Sejujurnya aku sangat takut. Makhluk itu menyeramkan, bahkan jika dia benar-benar tidak nyata. Itu ... mimpi buruk.
• • •
7 Juli 2021
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro