Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

63 • Alexythimia [flash fic]

Namanya Shan. Gadis penghuni kamar sebelah yang baru pindah ke sini seminggu lalu.

Ia hampir tak pernah terlihat berbicara; pasien lain mengiranya tunawicara. Nyaris kupikir bisu andai dua hari lalu tak mendengarnya berteriak histeris saat hendak melakukan terapi. Untunglah Dokter Ars berhasil menenangkannya. Setelah itu, ia jadi suka berdiam diri.

Kadang kala aku memperhatikannya. Matanya yang hitam legam selalu tampak kosong, seakan tak ada binar kehidupan di sana. Nyaris kupikir juga ia buta.

Tiap kali keluar kamar, yang ia lakukan hanya duduk membisu di bangku yang menghadap jendela besar di lantai tiga. Pandangannya selalu terarah ke bawah. Dokter Ars pernah bilang, ada pemakaman di sana.

Aku berpikir, mungkin dia tengah meratapi kematian seseorang. Agaknya tebakanku benar saat mendengar desas-desus tentangnya. Shan pernah membunuh pacarnya—yang seorang perawat—dengan tangannya sendiri.

Tidak ada yang tahu mengapa ia melakukannya. Bahkan saat terapi pun ia enggan berbicara.

Di mataku, ia seperti robot tak berhati tanpa ekspresi. Mereka bilang, ia bahkan tak menangis ketika pacarnya dimakamkan. Roman mukanya selalu datar dengan sorot hampa yang seperti tak punya hasrat hidup.

Aku tak akan mendekatinya. Aku tak suka orang yang seperti itu.

Tetapi, sekarang berbeda. Setelah aku mendapatkan pecahan ingatanku kembali.

Gadis itu, Shan, aku mengenalnya. Ketika untuk pertama kalinya kami bertemu dan saling bertatap muka; ia melebarkan mata, lalu mulai menitikkan air dari kelopak sambil bertanya lirih, "Ran, kamu ... kamu masih hidup?"

"Aku bukan Ziran, Shan. Dia sudah mati, kamu bunuh." Kuyakin suaraku bergetar, mataku panas. "Aku Zarin, ingat? Adik kembar dari mantan pacar yang kamu bunuh."

• • •

23 Juni 2021.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro