Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

45 • Debu dan Perpustakaan [flash fic]

Harusnya saat ini aku sedang rebahan di kasur sambil nonton berita di tv dan ngemil. Tapi, sekarang aku malah berada di perpustakaan sekolah, memegang kain lap dan sapu. Yah, bertukar jadwal piket dengan salah satu keroco untuk membersihkan ruang perpustakaan. Giliranku seharusnya besok.

Salah satu duka menjadi anak perpustakaan. Kebanyakan anggotanya cuma numpang ngadem atau rebahan di lantai perpus. Giliran disuruh piket, pada menghilang entah ke mana.

Perpustakaan ini walau terlihat rapi, sebenarnya cukup kotor karena jarang dibersihkan. Kanebo yang kupakai untuk mengelap kaca jendela dan rak buku langsung menghitam saat aku menggosoknya. Buku-bukunya juga agak berdebu. Buktinya, hidungku sudah mulai gatal. Sialnya, aku lupa bawa masker karena enggak terpikir akan bersih-bersih kayak begini.

Ugh, harus cepat-cepat selesai!

Aku mengambil kemoceng yang tergeletak di meja, lalu segera membersihkan buku-buku yang berdebu. Walaupun wajahku sudah menjauh dari buku, tetap saja rasanya enggak enak. Pengin bersin.

"Hei." Suara laki-laki yang cukup asing mengagetkanku.

"Hm?" Aku menggumam, lantas menoleh sekilas.

"Butuh masker?" tawarnya, menyodorkan sebuah masker berwarna putih yang masih segel.

Aku mengernyit. Apa maksud cowok ini? Datang-datang nawarin masker?

"Tenang, belum dipakai kok. Kebetulan aku anggota Kebersihan, suka nyetok masker. Kayaknya kamu butuh," tambahnya seakan mengerti pikiranku.

Aku menerima masker itu dengan ragu. "Eh, oh? O-oke, makasih banyak ...."

Sungguh, aku enggak mengenal cowok super baik ini-awalnya-sebelum membaca nametag-nya yang bertuliskan "Angga Fabian".

Lho? Dia, kan, kakak kelas yang namanya sering disebut-sebut itu? Kok aku baru ngeh dia anggota perpustakaan? Mana piket bareng pula.

" ... Kak Angga?"

Duh, jadi canggung.

"Kamu ada alergi, ya?" tanya Kak Angga, seperti mengalihkan topik.

Aku mengangguk cepat. "Iya, alergi deb-HAC-HACHUUU!"

Kak Angga meringis melihatku menggosok hidung. "Oke-oke, aku ngerti. Sekarang, mending kamu pakai dulu maskernya sebelum bersin-bersin lagi."

• • •

18 April 2021

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro