Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

40 • Buket Mawar [flash fic]

"Rosella, ingin membeli bunga apa hari ini?" Madame Luciel yang sedang menaruh pot bunga berisi anggrek putih bertanya padaku.

Sambil berjalan memasuki toko dan melihat-lihat bunga yang baru bermekaran, aku menjawab, "Aku butuh sebuket bunga mawar untuk hadiah kelulusan Sam, Madame."

Madame Luciel menuruni tangga, lalu menghampiriku. "Mawar merah? Putih? Kuning? Kau butuh yang mana, Rosella?"

"Jika tidak keberatan, aku butuh beberapa tangkai mawar merah, pink, dan putih dalam satu buket, Madame."

"Oh, tentu aku tidak keberatan. Kebetulan aku baru menyelesaikan karangan mawar kemarin sore. Tunggu sebentar, akan kuambilkan." Madame Luciel tersenyum sekilas sebelum masuk ke dalam.

Tak lama kemudian, Madame kembali dengan membawa sebuket bunga mawar. Di dalamnya terdapat beberapa tangkai mawar merah, pink, serta putih yang terlihat segar. Persis seperti permintaanku.

"Berapa harganya, Madame?"

Madame Luciel menyerahkan sebuket mawar padaku. Senyum khasnya terbit lagi. "Tidak perlu. Aku memberikannya padamu. Cukup sampaikan ucapan selamatku pada Sam."

Ah, aku jadi merasa tidak enak. Namun, sepertinya Madame menyadari kata hatiku. Wanita pemilik toko bunga berkata lagi, "Aku benar-benar memberikannya percuma, Rosella. Hari ini aku juga sedang senang karena suamiku akan pulang. Jadi terima saja."

"Aku pasti akan membalas kebaikanmu lain waktu, Madame. Terima kasih." Aku mengulas senyum terbaikku. Madame Luciel memang baik hati. Pantas bunga yang dijualnya selalu laris. Kuharap toko bunga ini dapat bertahan lama.

"Terima kasih kembali," kata Madame Luciel.

"Kalau begitu, sampai jumpa, Madame!" Aku melambaikan tangan dan membalikkan badan, hendak melangkah pulang.

"Ya, sampai jumpa juga, Rosella." Madame Luciel membalas sambil melambaikan tangan.

Ah, sepertinya aku melupakan sesuatu.

Sebelum aku keluar toko, aku membalikkan badan, lalu berkata, "Oh, ya, Madame. Aku melupakan sesuatu. Mewakili Sam, aku berterima kasih atas bunganya. Tapi maaf, aku tidak bisa menyampaikan ucapan selamatmu. Pagi tadi, Sam sudah pergi ke atas. Buket bunga ini kuserahkan untuk kelulusan sekaligus pemakamannya."

Tanpa menunggu balasan dari Madame Luciel, aku pun segera keluar dari toko bunga.

• • •

31 Maret 2021.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro