Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

12 • Maafkan Aku, Ibu [senandika]

Day 12

Jenis tulisan: senandika

• • •

Kuelus rambut hitam nan halus milik Ibu, lalu membelai wajahnya yang terlihat letih. Kelopak mata sayu itu terpejam. Bahkan dalam lelapnya ia masih terlihat lelah.
Ingin sekali kuucap, "Maafkan aku, Ibu", kemudian merengkuh raga yang sedang tergoler lemah di hadapanku. Hanya tiga kata itu yang sedari dahulu ingin kuucap, tetapi senantiasa tak kuasa. Bibirku begitu kelu.

Andai kata egoku masih setia menemani, selalu kupinta kepada Tuhan 'tuk bantu turunkan ego ini. Sekali saja, kumohon sekali saja. Ingin kukatakan itu kepada sosok wanita terkuat yang pernah kutemui semasa hidup. Wanita yang tetap mengurus dan membesarkanku kendati kami tak bisa menyatu. Kendati aku selalu kacau. Kendati egoku setinggi langit. Dan kendati ... aku yang tak ada untukmu.

Kenapa? Kenapa hatimu begitu kuat? Sedang hati ini begitu rapuh?

Maafkan aku yang tak bisa jadi sekuat dirimu, dan tolong ajarkan aku 'tuk jadi sekuat dirimu ....

Aku menarik napas panjang, sebelum akhirnya berbisik perlahan tanpa suara, "Selamat Hari Ibu."

Aku amat menyayangimu.

• • •

Yah, entah kenapa akhir-akhir demen bikin senandika, walau gak tau bener apa nggak wkwk.

21 Februari 2021.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro