Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

100 • Liliane dan Felix [flash fic]

Liliane punya kucing jantan bernama Felix. Bulu Felix berwarna putih-oranye, sementara ekornya pendek tergulung.

Kucing aneh, tapi lucu. Begitu pikir Liliane awalnya saat menemukan Felix kecil di gorong-gorong dalam keadaan kotor. Yang kemudian, Liliane memutuskan untuk merawat kucing kecil berumur satu bulan tersebut.

"Felix, kamu tidak boleh jadi berengsek seperti Ayah, ya!" Liliane terlihat sedang menasihati Felix—yang kini sudah berumur sepuluh bulan—sembari menggendong kucing berbulu putih-oranye itu. "Kalau sudah kawin sama satu betina, Felix tidak boleh kawin sama kucing lain lagi! Terus, Felix juga harus mengurus dan sayang sama anak-anak Felix!"

Felix si kucing hanya mengeong. Entah apa maksudnya, tetapi Liliane menangkap itu sebagai sebuah jawaban 'iya'.

"Bagus, Felix anak baik." Liliane mencium Felix gemas. Kemudian, gadis berusia dua belas tahun itu meletakkan Felix di karpet dan berbaring di sampingnya.

"Felix, jangan pernah tinggalin Lili kayak Ayah ya. Kalau Felix juga pergi, nanti Lili jadi sendirian." Liliane menatap sendu si kucing yang duduk dengan tenang. "Ah, pokoknya, Felix harus ada di sisi Lili selamanya! Itu permintaan Lili, tidak berat, kan?"

Felix mengeong lagi, tetapi dengan nada yang berbeda dari sebelumnya. Liliane—yang lagi-lagi seakan menangkap maksud si kucing—menggeleng-geleng.

"Felix jangan sedih begitu. Lili juga janji tidak akan meninggalkan Felix kok! Pokoknya, kita harus bersama-sama selamanya. Janji?" Liliane berkata sembari menyodorkan jari kelingkingnya kepada Felix. Ditatapnya kucing itu dengan tatapan paling teduh nan menenangkan.

Felix mengeong, lalu menyodorkan satu kaki depannya untuk menyentuh jari kelingking Liliane.

Senyum Liliane merekah, lantas dipeluknya Felix dengan gemas. "Lili sangat sayang Felix!"

Felix mengeong lagi.

"Uh ... Lili mengantuk ...."

Agaknya, tenaga Liliane nyaris habis setelah berceloteh cukup lama dengan Felix. Dia meraih salah satu boneka kesayangan miliknya, lalu memeluk boneka itu. Tak lama, matanya memejam sempurna; membawanya ke alam mimpi.

Felix si kucing mendekati wajah Liliane. Lantas, satu tangannya bergerak untuk mengelus-elus kening gadis tersebut. Dalam hitungan detik, wujudnya berubah menjadi seorang anak lelaki berusia sepuluh tahun yang tengah mengelus-elus kening Liliane.

Felix dengan iris birunya yang tajam, menatap gadis yang telah memungutnya itu lembut.

"Lili ... Lili tenang saja, aku janji tidak akan meninggalkan Lili. Aku juga janji tidak akan jadi kucing berengsek seperti kata Lili. Aku akan jadi kucing yang baik untuk Lili, karena Lili sudah menyelamatkanku." Felix mengangkat tangannya dari kening Liliane, kemudian tersenyum tipis. "Walaupun aku tahu Lili tidak mendengar ini, tapi ... ketahuilah, aku beruntung memiliki Lili. Tolong tetap di sampingku, Lili. Aku menyayangimu."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro