V
──────────
Restore Me
──────────
***
V
***
Jas Brioni milik Indra Kesuma itu tersampir di samping ranjang Kaia, sampai-sampai pagi ini Kaia bangun tersadar akan sesuatu kalau harum parfum Indra Kesuma berbeda dan lebih berkelas dari parfum-parfum lelaki yang sudah lewat di dalam hidupnya.
Aroma bergamot, sage, citrus dan rosemary itu sangat berbahaya menurut Kaia. Belum apa-apa, penilaiannya tentang Indra Kesuma sudah tinggi saja, padahal dia belum mengenal Indra Kesuma itu seperti apa.
Tapi singkat cerita, semalam Mamanya memberitahu kalau Indra Kesuma adalah seorang duda tanpa anak. Ya Tuhan.. Bagaimana istri pertamanya sampai bisa-bisa cerai dengan Indra Kesuma yang perfect abis?
Jangan salah juga, Kaia sudah mengenal banyak cerita dan pengalaman. Ketika kita menganggap seseorang itu sempurna, artinya kita memang belum mengenal orang itu secara baik. Sejatinya, tidak ada manusia yang sempurna.
Mamanya sempat bercerita, intinya Indra Kesuma tidak punya hubungan yang baik dengan istrinya yang pertama. Lalu, istrinya yang pertama juga tidak bersikap baik pada Tante Mila. Yang mana, Kaia pikir akan lebih sulit menghadapi mertua daripada anaknya.
Ya namanya hubungan kalau sudah tidak cocok, bisa diapakan?
Yang buat Kaia penasaran lagi adalah, bagaimana bisa Indra Kesuma bisa berteman dengan Arya Atmodjo? Dan untuk yang satu ini, Kaia akan mencari tahu informasi dari Andrea.
Pagi ini, kantor masih sepi, Kaia menyetorkan dua script untuk acara siang ini. Program Today Talkshow adalah program yang sudah Kaia jalani selama kurang lebih lima tahun ini. Dia belajar segalanya dari awal, dengan seluruh keluarga Today Talkshow. Tidak heran, meskipun ada satu dua orang toxic di dalamnya, Kaia masih tetap bertahan.
"Geraldine Wijaya datang hari ini?" tanya Otto Farhanda, kameraman yang tengah mempersiapkan set.
Kaia mengangguk. "Jadi dong.. Vote Twitter Gerald soalnya kencang banget, itu orang satu playboy kelas kakap, kelakuannya begajulan aja masih di dukung sama netizen. Memang ya, wajah membela segalanya."
Otto malah tertawa mendengarkan ucapan Kaia tentang Geraldine Wijaya. Siapa sih, hari gini yang tidak tahu Geraldine Wijaya? Musuh bebuyutan Praditya Raghuvendra? Keduanya adalah aktor besar Tanah Air yang namanya tidak pernah lepas dari kata trending. Even, mereka berdua terkadang tidak pernah memberikan influence yang baik untuk anak Bangsa.
Sebagian besar, kehidupan luxury mereka menjadi sorotan besar. Entah itu Geraldine Wijaya ataupun Praditya Raghuvendra.
Dua-duanya tampan, berkharisma, punya talenta, nama yang besar dan lagi... Nepotisme yang kuat. Hidup tuh tidak akan bermakna kalau tidak ada orang dalam!
Kabar yang sedang panas hari ini adalah, dua aktor itu saling unjuk kebanggaan masing-masing. Kabarnya, Praditya Raghuvendra sudah memiliki jet pribadi entah sejak tahun kapan dan kabarnya baru terhembus sekarang─biasa, angin gosip wartawan kan kencang banget kalau soal private life seorang aktor besar apa lagi macam Praditya Raghuvendra.
Eh.. Ini lagi, musuh bebuyutan Praditya Raghuvendra, a.k.a─Geraldine Wijaya kabarnya baru saja membeli jet pribadi. Dia memiliki tempat parkir sendiri di Bandara Halim, yang lagi-lagi wartawan ketahui.
Artikel tentang Geraldine Wijaya yang sangat ingin mengalahkan Praditya Raghuvendra mulai panas. Padahal, kalau diukur segi kekayaan keduanya, Kaia rasa Praditya Raghuvendra dan Geraldine Wijaya sama-sama lahir dengan titel anak sultan. Jadi, kenapa mereka harus hidup bersaing seperti itu coba?
Tapi yah.. Namanya juga orang kaya, kurang kerjaan. Hidupnya sudah enak, jadi ingin susah. Kalau bisa susah, kenapa harus enak?
Geraldine Wijaya tampaknya sudah datang. Pria itu datang bersama tim besarnya, yang tidak lupa acara vlog akun Youtube dirinya yang tidak pernah lepas dari sebuah konten. Sekarang, lorong waiting room mendadak penuh oleh para tim Geraldine Wijaya.
Kaia, yang seharusnya briefing dengan Geraldine Wijaya mendadak kesal karena para tim Geraldine Wijaya tidak memberikan jalan sama sekali padanya.
"Hei, please.. Can you give me a space?" tanya Kaia pada salah satu stylist Gerald. "Gue harus ketemu Gerald, ada briefing buat live nanti."
Stylist itu mengangguk. "Oy! Kasih jalan nih, Mbak Kaia mau briefing sama Mas Gerald!"
Kaia tersenyum. "Thanks," ucapnya.
Sebelum dia benar-benar bisa masuk ke waiting room, Kaia masih tertahan di sisi lorong dan dengan sabar dia mengontak kembali PA, Fathiya Rizqita, bahwa arek-arek Geraldine Wijaya benar-benar sulit diatur. Mereka malah sibuk membuat konten, dan entah konten apa yang sedang Gerald buat di dalam waiting room sana.
Kaia berdecak malas, payah.. Tahu akan jadi kericuhan seperti ini, dia akan memberikan tugas briefing pada Fathiya saja.
Terdorong beberapa kali, tim kameraman Geraldine Wijaya yang cukup banyak dan tubuh mereka yang besar itu membuat Kaia terdorong beberapa langkah ke belakang. Tubuhnya, hampir saja jatuh dan pantatnya akan menyentuh lantai kalau saja seseorang tidak menahan tubuhnya.
Tapi, Kaia terselamatkan. Pinggangnya baru saja ditangkap oleh seseorang, dan Kaia menghela napas lega. Begitu dia memutarkan tubuhnya, alangkah terkejut ketika mengetahui siapa yang baru saja menyelamatkan dirinya.
"Ups, sori." ujar Kaia pada pria yang dia benci setengah mati. Siapa lagi, kalau bukan Zac Pradipta?
"Lo nggak apa-apa?"
Zac bertanya padanya, suaranya masih sama dan harum pria itu pun masih sama. "Nggak apa-apa." jawab Kaia malas.
Kaia memutarkan kembali tubuhnya dan kameraman Geraldine Wijaya sudah mematikan kamera mereka. Tiba-tiba Geraldine Wijaya keluar dari waiting room dan mencari dirinya.
"Mana tim kreatif Today Talkshow yang mau briefing sama gue? Astaga.. Gue jadi nggak enak─oh, hai?"
Pria itu tersenyum ketika tatapannya bertemu dengan Kaia. Memudahkan semua orang memang ketika tahu bahwa syal yang melingkar di lengan atasnya bertuliskan TIM KREATIF.
"Sori, tadi ada kericuhan." kata Geraldine Wijaya yang berjalan mendekatinya.
Pria necis yang Kaia temui selain Indra Kesuma. Wajah Geraldine Wijaya begitu kinclong, bersih, licin tanpa komedo, debu ataupun jerawat. Agh, how can he got good skin like that?! Kaia menjerit dalam batinnya. Perawatan mana yang Geraldine Wijaya datangi? Apa klinik kecantikan Singapura? Well..
"It's okay," jawab Kaia sembari menarik napas, dia mengeluarkan gulungan kertas briefing yang dia simpan di saku celana jeans belakangnya. "Bisa kita briefing sekarang? Masih on buat konten, nggak?"
Geraldine Wijaya menggeleng dengan senyuman hangat. "Nggak kok, sudah selesai. Yuk, sori ya.. Sori banget, setelah ini gue traktir lo kopi deh." katanya merasa tidak enak karena telah membuat Kaia menunggu.
Kaia terkekeh pelan. "Santai aja, Mas."
Tapi tiba-tiba bahunya ditepuk begitu saja oleh Zac dan membuat Kaia menoleh dengan wajah sangsi. "Apa lagi?!" tanya Kaia dengan sewot.
Zac tersenyum lepas tanpa beban. "Kalau sudah briefing sama Geraldine Wijaya, temui gue di pantry."
Dih? Ogah. Batin Kaia.
Kaia mendelik acuh, dia meninggalkan Zac di tempat dan buru-buru masuk ke dalam waiting room. Gila aja, memang siapa Zac bisa memerintah dirinya seperti itu?
Kelakuannya memang selalu membuat Kaia pusing. Dalam enam bulan ini, dia sudah merasa hidupnya tertata lebih baik. Setelah lepas dari Zac Pradipta, buktinya banyak hal baik yang datang pada hidupnya.
***
a/n:
Nie cerita dua aktor panas lagi on going lhooo wkwkwk, spoiler dikit.
Si Zac ini, sudah tahu mantannya benci setengah mati masih aja.. Memang ya, dimana ada kesempatan, buaya tetap akan naik ke daratan mencari mangsa.
Hmm.. Butuh tenaga ekstra Mas Indra untuk menyingkirkan mantan.
31, Juli 2022.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro