Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Alat Mangkuk

Ayam berkokok menerima cahaya pagi nan cerah. Para sapi dan domba memulai aktivitas mereka memakan rumput. Lampu kotak sudah menyala dengan pendar merah, tampak redup di waktu ini. Pemain pertama berkeliling di sekitar markas, dia memasang obor pada lubang bekas ledakan, lalu menutup permukaan dengan blok tanah. Cara ini dilakukan untuk setiap liang yang dia temui. Tak lupa dia juga memungut barang rampasan setelah mengalahkan para monster, yang tercecer di atas tanah. Ada daging busuk, tulang, anak panah, busur, wortel, dan kentang.

Sementara itu, RayaCraft yang sudah sepenuhnya pulih tampak bersemangat, mengeluarkan kapak dan menebang pohon-pohon ek serta betula di bioma hutan. Setelah batang dibabat, daun-daun berguguran, menjatuhkan anak pohon, ranting, bahkan buah apel merah nan ranum. Tantangan utama adalah memotong pohon ek nan tinggi besar, bercabang-cabang sehingga setelah menghancurkan batang utama di tengah harus membuat pijakan tinggi, lalu menggunakan cangkul dipangkas daun blok demi blok sampai batang terlihat dan bisa ditebang seluruhnya.

Setelah terkumpul begitu banyak kayu di penyimpanannya, RayaCraft mencari sepetak area yang lapang dan lengang, lalu meletakkan batang kayu di empat titik, dia sambungkan membentuk persegi panjang, di masing-masing sudut dibuat tiang, pada ujungnya dihubungkan, sehingga kini terbentuk kerangka balok dari batang kayu ek.

Pemain pertama yang selesai dengan pekerjaannya menghampiri lalu mendongak mengamati rekan yang tampak sibuk.

"Mau buat rumah?" tanyanya.

"Iya, sayang di dunia baru kalau tidak punya rumah sendiri."

"Aku mau bantu!" Dia ingin membalas budi atas jasa rekannya.

"Kalau begitu, tolong kumpulkan lebih banyak kayu, juga batu. Kalau batu bulat panaskan dulu di tungku."

"Oke siap!" serunya berlari menuju lubang di dinding seperti bekas penambangan. Terowongan panjang dengan obor terpasang di setiap beberapa jarak menerangi jalur. Sampai di ujung, melanjutkan proses menggali dengan menghancurkan blok dan mendapatkan batu bulat.

Setelah itu, dia menuju hutan yang dipenuhi pepohonan rindang. Tanpa menunggu lama, pemain utama menebang pohon sampai hutan jadi gundul di pulau itu. Tentu dia melakukan reboisasi dengan menanam anak pohon ek, diterapkan jarak tanam agar tidak tersesak.

Sekembalinya ke markas, dari kejauhan dia lihat RayaCraft masih sibuk membangun bagian dinding dari papan kayu ek. Maka dia menuju rumahnya sendiri, mengeluarkan buku dan pena lalu meletakkan di atas podium. Dia menulis catatan baru untuk buku harian.

"Hari ke-55. Aku menemukan ruang rahasia. Ada buku resep kari yang baru pertama kali ini kulihat. Apakah ini petunjuk yang benar yang ditinggalkan? Aku akan bertaruh, akan kukumpulkan semua bahan-bahannya. Belum ada petunjuk lainnya lagi. RayaCraft sudah bergabung, dia memenangkan Zombie Siege."

Selesai dengan buku harian, dia menemui rekannya.

"Hei, kau punya scaffolding?" tanya RayaCraft

"Tidak ada, tidak ada bambu di sini."

"Katamu dunia ini sudah ada segalanya dan tinggal pakai?"

"Ya, aku sudah mencarinya di markas tapi tidak ketemu. Mungkin semua barang sudah dipindah dan tersisa bangunan saja."

Setelah dinding adalah bagian atap. Lumayan susah membuatnya, dengan trik tangga kayu dibuat pola zig-zag yang mengerucut, di bagian tengah atas dibuat lemping kayu. Sekarang adalah saatnya dekorasi. Dinding dipasang jendela kaca, pintu, pintu rata di sekeliling blok, lampu gantung untuk pencahayaan, pot-pot bunga, tak lupa ruang pribadi meliputi meja kerajinan, peti penyimpanan, dan kasur.

Rumah RayaCraft sudah jadi.

"Oh, iya, buku resepnya bagaimana? Apa kelanjutannya setelah itu?"

Pemain utama mengangguk mengerti. Namun, sebelum menunjukkan, dia mengisyaratkan untuk pergi ke suatu tempat. RayaCraft mengekor.

Ternyata dia membawanya ke ruang rahasia. Di sana banyak buku mirip di perpustakaan. RayaCraft terperangah dengan kemegahan koleksi buku sihir. Lalu setelah puas, dia menyuruh pemain pertama untuk membuka.

Buku dan pena itu diletakkan di atas podium. Halaman yang tersingkap adalah berikut.

Mangkuk

Bukan. Harus membawa sculk shrieker. Bukan. Ada item lain di peti yang mereka jaga dan lindungi. Pergi ke bioma Deep Dark dan temukan benda itu.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro