Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

RALS - Prolog



Ini pit stop, silakan sebutkan kamu di atas 18 atau di bawah 18.
Jangan lupa pencet bintang, komen, dan follow wpku yaa.

⋆。゚☁︎。⋆。 ゚☾ ゚。⋆

"How long are you going to make me wait, baby?" suara serak dari kamar membuatku buru-buru menyemprotkan parfum ke dada, paha bagian dalam, dan belakang leher. If you know, you know. "I'm damn hard and need to be inside of you."

My lustful nipple--the left one, it's always the left one--perks on the invitation. Sure. Sure. Terlalu lama fokus bekerja membuatku melewatkan banyak kesempatan untuk berkencan dan akibatnya my lady parts menganggur untuk waktu yang tidak ditentukan. Aku merasa sudah ada komunitas laba-laba yang membuat hunian di sana.

Mau seberapa tampan dan beruangnya klien-klienku, aku tidak akan pernah memacari mereka. Pekerjaanku jauh lebih penting di atas segalanya karena aku tidak mau suatu saat nanti mendengar cowok bilang: "Kamu nggak bisa punya apa-apa tanpa aku."

No way in hell. Mending aku mendengar cerita anak yang dikutuk jadi ikan pari ketimbang mendengar celotehan dari cowok yang memiliki ego lebih tebal dari dompetnya.

"Clover," erangan yang disusul kecupan di leherku mematahkan semangat mandiri yang berkobar dan mengingatkanku mengenai kembaran Kapten Amerika bertato sepanjang lengan kanan hingga ke dada yang hanya mengenakan bokser. Jangan lupakan putingku yang sudah berdiri tegak meminta perhatian. "Are you having second thoughts? Do you want to stop?"

"No," jawabku lugas, meski masih tidak paham dengan panggilan yang disematkannya kepadaku.

"Thank fucking God." Dengan mudah dia menggendongku keluar en suite bathroom. "I'm nearly wetting myself thinking about the probability of you having second thoughts," lanjutnya dengan wajah penuh tekad dan langkah kaki terburu-buru menuju kamar. Aku terkikik geli mendengar kejujurannya yang mendekati desperate. A man who shamelessly shows desperation is my new favorite.

Daaaan setop. Aku berhenti memutar kenangan liburan yang tidak sampai satu minggu lalu jika ingin tetap fokus dengan apa yang ada di hadapanku.

Aku harus mengucek mata dua kali untuk yakin kalau Kapten Amerika KW super yang aku ingat di liburanku kini berada di depan mata dengan kemeja dan rambut rapinya yang disisir ke belakang, bukan lagi semrawut karena aku menariknya berulang kali saat dia berada di antara kedua pahaku. Lapping and sucking like there's no other tomorrow and he needs it more than I do. Which is a win for me if you ask, tapi bukan itu poin yang aku harus bahas sekarang.

Mataku mengelilingi sekitar untuk meyakinkan diri lalu mencubit tanganku sebagai precaution kalau ini bukan mimpi saat aku menghabiskan beberapa malam bersama Kapten Amerika yang kini memakai kacamata berbingkai hitam tebal. I'm full on clothes dan cowok di depanku juga sama. Okaaay, ini bukan mimpi.

"Owen, ini klien perdana kita untuk layanan Love Saboteur."

Aku mengangguk layaknya orang yang paham betul apa yang bosku katakan. Syarat pertama dapat bertahan di tempat kerja adalah berpura-pura paham dan wajib memasang poker face, meskipun di dalam kepala aku kebingungan berat dan butuh penjelasan secepat mungkin. Atau sebuah timpukan kursi ke cowok yang duduk di seberangku dengan tenang.

"Klien kita ingin putus dari tunangannya--"

Kepalaku berhenti menerima informasi baru dan fokus kepada lima kata saja: Klien ingin putus dari tunangannya.

Aku mencoba mengurutkan dari yang sederhana: 1) kami sudah have wild sex nights. Garis bawahi di bagian plural, 2) dia datang ke kantorku sebagai klien yang mau putus dari tunangannya. 

Tunggu sebentar. Ada yang salah dari runutannya dan sesuatu menggores harga diri serta prinsip hodupku ... Jadi maksudnya, aku sudah menjadi selingkuhannya?!

Oh my God, ini bahkan lebih buruk dari mimpi buruk!

7/1/25 ⋆。゚☁︎。⋆。 ゚☾ ゚。⋆

Haloooh, ini cerita baru. Buat yang tau Robyn, ini cerita kembarannya, si Rowen. Ini masuk dewasa, jadi anak-anak minggir dulu yaa.

As usual, buku pertama akan lengkap di WP, buku kedua atau part ekstra akan ada di WP kalau target perpart (bintang 3.2 dan komen 1.2) tercapai. Jadi mariii meninggalkan jejak.
Oh iya, karena ini cerita dewasa, jadi pasti ada part uhuk uhuk. Ada di WP kok, tapi karena peraturan WP nggak boleh eksplisit, jadi yang bagian eksplisit akan ada di KK dadodado. Sama sekali nggak mempengaruhi jalannya cerita kalau nggak dibaca di KK juga. Gratis atau berbayar di KK? Kalau target per part sampai, aku kasih gratis di KK, sementara itu berbayar dulu yaw. Yuk, yuk pencet bintang n komen di tiap part biar bisa baca gratis semuanya ;)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro