Chapter 1
"Suster pesanan saya sudah datang?"
"Sudah Dok." jawab Suster sambil menyerahkan sebuah kotak.
"Yups! Terima kasih. Oh ya, saya langsung pulang ya setelah dari obgyn."
"Baik dok. By the way siapa yang ulang tahun, Dok?" tanya Suster.
"Dokter Carroline." jawabnya.
"Ah Dokter selalu saja membuat para pegawai rumah sakit envy melihat kalian." ucap suster tersebut sambil terkekeh pelan dan hanya dibalas tawa pelan sang dokter.
Dokter Bian sapaan akrabnya tapi nama lengkapnya adalah Fabian Khairy Balla dia merupakan Dokter spesialis Urologi di Balla's Hospital Jakarta Central. Usianya 29 tahun dan ia merupakan salah satu Dokter yang sering menjadi topik perbincangan para pegawai rumah sakit lantaran ketampanannya dan juga anak dari pemilik Balla Company.
"Sus, Dokter Carroline masih di dalam?" tanya Bian pada Perawat yang bertugas di poli obgyn.
"Masih Dok." jawab Suster tersebut sambil tersenyum.
"Jadwalnya udah selesai, kan?" tanya Bian kembali.
"Sudah Dok 15 menit yang lalu." jawab Suster.
Bian pun segera membuka kotak kue yang dari tadi dia bawa dan segera menyalakan lilin yang bertuliskan angka 29 tapi dengan jailnya dia membalikannya menjadi 92.
Para Perawat yang berada disana hanya mesem-mesem melihat apa yang dilakukan oleh Bian. Mereka seringkali menyimpulkan bahwa keduanya memiliki hubungan khusus.
Dengan sedikit kesulitan akhirnya Bian berhasil membuka pintu ruangan Carroline.
Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday
Happy birthday
Happy birthday to you.
Bian menyanyikan lagu tersebut sambil berjalan menuju ke arah Carroline yang hanya terdiam mematung melihatnya.
"Bian." ucap Carroline dangan nada tidak percaya.
"Make a wish dulu terus ayo tiup lilinnya." ujar Bian sambil menyodorkan kue tersebut.
Carroline pun menuruti apa kata Bian. Setelah lilinnya mati Bian pun menyimpan kue tersebut di meja kerja Carrol.
"Happy birthday Carroline Hilya Jordi." ucap Bian sambil membawa Carrol ke pelukannya.
"Makasih Ian." ucap Carrol masih dalam pelukan Bian.
"Kamu selalu memberikan aku kue dan ucapan ulang tahun tepat pukul 14.45 dimana saat itu aku dilahirkan." lanjut Carrol tanpa berniat untuk melepaskan pelukan mereka.
"Karena jika aku mengucapkan tepat pukul 12 malam itu artinya kamu belum lahir kan?" tanya Bian dan hanya dibalas anggukan oleh Carrol.
"Cewek manja yang 15 tahun lalu aku kenal sekarang udah berubah jadi perempuan dewasa yang hebat." ucap Bian sambil mengelus sayang kepala Carrol.
"Tapi kamu jail banget sih, masa usia aku 92 tahun." ucap Carrol sambil melepaskan pelukan mereka dan menatap garang ke arah Bian.
"Hahahahaha kamu itu gak bisa marah Carrol. Coba lihat ekspresi mu itu. Jangan memaksakan nanti mata kecilmu itu bisa keluar." ucap Bian sambil tertawa dan hanya dibalas dengusan pelan oleh Carrol.
"Oh ya, aku belum potong kuenya." ucap Carrol.
Dengan segera ia pun mengambil pisau yang memang disediakan di dalam kotak tersebut dan memotong kuenya.
"Potongan pertama untuk laki-laki yang tingkat kewarasannya agak diragukan." ucap Carrol sambil terkikik pelan dan menyuapi Bian yang cemberut mendengar ucapannya.
"Harusnya kamu bilang laki-laki yang paling kamu cintai dan sayangi." ucap Bian ketika kue tersebut telah ditelannya.
"Big No! Laki-laki itu Papih aku." jawab Carrol.
"Oh ya Ian, nanti malam datang ke rumahku ya. Ada acara makan-makan di rumah dan Mamih juga pastinya udah minta mommy Syaqira buat datang." lanjut Carrol.
"Buat apa minta aku kalau Mamih kamu udah ngabarin Mommy duluan." ucap Bian.
"Ah iya ya." ucap Carrol sambil tertawa pelan.
"Yaudah pulang yuk. Kue nya masih banyak kamu kasih aja ke perawat, ini kan ulang tahun mu." ujar Bian.
"Siap bosku." ucap Carrol.
Carroline Hilya Jordi dirinya merupakan Dokter spesialis obgyn di Balla's Hospital Jakarta Central. Ia telah berusia 29 tahun dan telah bersahabat dengan Bian sejak SMA. Ia juga merupakan salah satu Dokter yang dikagumi di Rumah sakit tersebut lantaran dia anggun, cantik dan juga ramah pada semua orang.
***
"Hei dengar! Ada kabar yang pasti bikin kalian segera membayangkan untuk menjadi Dokter Carroline." ucap seorang apoteker di tempat dirinya dan rekan-rekannya biasa meracik obat.
"Apa-apa?" tanya apoteker yang lain.
"Dokter Carroline mendapatkan surprise ulang tahun dari Dokter Bian." ujar apoteker itu.
"Serius mbak?" tanya Hanin.
"Iyalah, nih aku dapat infonya dari Perawat yang bertugas di poli Dokter Carrol." jawabnya.
"Wah seandainya aku jadi Dokter Carrol, sudah cantik, kaya, baik hati, dan mendapatkan pasangan seperti Dokter Bian." ucap Hanin sambil tersenyum membayangkan.
"Kalian ini kebiasaan senang bergosip. Cepat selesaikan pekerjaan kalian!" seorang Apoteker yang memang paling tua diantara mereka segera menengahi obrolan para juniornya.
"Iya bu." jawab mereka serempak.
Hanin Agatha Putri seorang Apoteker di Balla's Hospital Jakarta Central yang baru berusia 25 tahun. Ia merupakan salah satu fans Dokter Bian dan Dokter Carroline. Selain itu ia pun cukup mengenal Dokter Carroline karena dulunya mereka sama-sama satu angkatan ketika recruitment di rumah sakit tersebut.
Baiklah sekian untuk part 1, maafkan jika tidak sesuai ekspetasi kalian:)
Kaku banget sumpah setelah sekian lama gak nulis, wkwkwk.
Part selanjutnya aku upload setelah melihat respon kalian di part 1 nya, hehehehe😂😂
Selamat siang❤️❤️
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro