[Page 22] Remuk Redam
.
.
.
.
.
.
Entah kenapa, malam itu saat kami berbincang melalui telepon. Tiba-tiba saja Lingga mempertanyakan perihal kemungkinan ia dipindahkan ke daerah terpencil. Saat itu juga aku berpikir ada sesuatu yang tengah terjadi padanya, namun entah mengapa ia tak jua berterus terang padaku.
"Apa kamu akan tetap bertahan dengan Mas, Dek? Meski nantinya Mas akan dipindahkan?" ulangnya menagih jawaban.
Aku terdiam sejenak. Merasakan sesak yang terus mendesak.
"Aku gak akan biarin Mas pindah!" putusku kemudian.
Lingga terdiam, seakan tak puas dengan jawabanku. Meski begitu aku tak peduli. Aku tak akan membuatnya menderita! Tak akan kubuat ia menjalani semuanya sendiri. Aku harus mengakhiri semua ini dengan segera.
💦💦💦
Makin gak karuan dan aku tahu kalian pun makin bingung
Terima kasih sudah bertahan untuk baca cerita ini ya teman-teman
🙏🙏🙏
- 27 Mei 2020 -
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro