Day 23 - Ketidak warasan
!!WARNING!!
super duper OOC, toxic, ga waras, banyak typo, gaje.
Kalau gamau sakit mata jangan dibaca ehe.
Kita kedatangan tamu baru weehhh
ZOOL
Agensi baru dibawah pimpinan Tsukumo Ryo
sebagai presiden dan manager mereka.
Pertama kita punya Torao Mido. Arti namanya Macan atau harimau.
Dari muka-mukanya keliatan fakboi ya bund. Tapi emang fakboi kok. Santai.
Kaga suka yang ribet-ribet dia tuh. Eh tapi gatau deng. Belum nongol di animenya.
Tapi kata tetangga sih, dia suka ganti-ganti woe //ngegosip.engga.
Intinya kalian tau namanya. Ya? Oke. Lanjut
Selanjutnya adalah Touma Inumari. Sering dipanggil Inu yang artinya anjing.
Karena dia mirip anjing penjaga buat Riku. Tampangnya sangar ya moms. Padahal dia takut sama Iori dan Tenn selaku pawang Riku.
Dia leadernya Zool lho. Agak tsundere bund
Nah ini Minami Natsume. Cantik ya.. saya jadi cewe tulen merasa kalah dengannya.
Sering disangka cewe karena kecantikannya. Wih saingan Tenn.
Dia paling sabar sama membernya yang gobloknya minta ampun.
Dia temennya Nagi di Northmarea dan datang ke Jepang buat nyari Sakura Haruki yang udah meninggoy.
Btw nama dia artinya Ular yaw
Haruka Isumi nih gais. Bukan Izumi ya. I-S-U-M-I. Artinya babi aowkaowka duh nista.
Dia sekelas sama Iori dan Tamaki. Member terbontot di Zool.
Tsunderenya kental sekali.
Anak yang gagal diadopsi bapak Kujo karena Tenn lebih berbakat. Kek dibuang gegara udah nemu yang lebih baik gitu ges.
Akhirnya dia musuhan ama Tenn.
Yak! Gaskan ke cerita ngok.
<><><><><><><><><>
"Woi bontot. Ngepet yu," ajak Torao sambil rebahan di sofa dan bermain hp. Ia tidak berbeda dengan Yamato sih. Sama-sama mageran dan pembawa dosa.
Merasa dipanggil, Haruka langsung melempar sendalnya ke kepala Torao. Dan ya! Headshot dalam seketika. Torao langsung meronta kesakitan.
"Ngapa lu? Gada duit buat uwu-uwuan? Jan ngajak gw lah. Ajak Mina atau ga Touma sono," tolak Haruka mentah-mentah dan langsung menyambar kukisnya.
"Hehehe kok lu tau? Buat beli kukis lu juga Har. Ayo ngepet,"
"Si goblok malah ngelunjak tolol,"
"Eh tapi kukis gw habis. Duit gw juga. Yaudah ayo ngepet,"
Lah si bocah malah nerima tawarannya. Padahal Minami kan berduid. Oh uang bulanannya udah dikasih. Cuman habis. Yasudahlah boros amat dia. Ga salah dia sih. Salah Tamaki noh minta puding banyak bat.
Haruka mau nangis aja pas dia traktirin Tamaki. Nyesel bat asli.
"Lu jadi babinya yak," tawar Haruka.
"Lah kan elu yang punya marga babi tolol,"
"Gamau anjir. Mentang-mentang gw ada marga babi, bukan berarti gw jadi babinya,"
"Si anjing batu bat," kesal Torao
"Hah? Apaan? Manggil gw?" Pemilik marga 'anjing' tersebut menongolkan kepalanya dibalik pintu.
"Bapakmu manggil kau. Kuping kau ga waras," balas Torao.
"Oasu,"
Astaghfirullah toxic sekali kalian.
"Heh jadi ngepet ga?" Minami datang sambil membawa beberapa lilin yang sudah menyala. Tentu saja semuanya terkejut. Lihatlah Minami. Minami Natsume si sumber insecure perempuan. Mau ngepet bersama temen seperidolan.
Menyadari tatapan aneh dari membernya, surai pucat itu langsung menjawab dengan santai, "Bokek gue,"
Apa itu ngepet?
Ngepet is babi ngepet. //apasi.
Babi ngepet adalah mahluk dalam masyarakat yang bercerita tentang babi. Beberapa mitos menceritakan tentang babi ngepet yang merupakan orang yang ingin kaya dengan cara mengambil babi. Saat akan "beraksi", si tuan harus mengenakan jubah hitam untuk menutupi tubuhnya. Dan nanti, secara ajaib, si tuan akan berubah menjadi . Orang yang satu lagi harus menjaga agar tidak goyang apinya. Apabila api lilin sudah mulai goyang, artinya orang yang menjadi babi itu mulai dalam bahaya. Tugas si penjaga lilin adalah mematikan lilinnya agar si babi dapat berubah kembali menjadi manusia biasa. Babi ngepet biasanya mengambil dengan cara menggesek-gesekkan tubuhnya di pintu, lemari, dinding,
Sc: Wikipedia.
"Har. Jadi babi sono. Kita jaga lilin," bujuk Touma sambil mengambil kain hitam yang ada di dekatnya.
"Dih ogah amat asu. Mending lu ae," tolaknya.
"Demi kebaikan bersama," lirih Torao
"Kami harus mengorbankan anda. Jadi..." Minami menyahutinya
"Maafkan kami," ucap mereka bersamaan dan langsung menutupi Haruka dengan kain hitam dan langsung membaca mantra untuk memulai acara.
"ANJING YA KELEN!!!! GADA AKHLAK ANJRIT! LEPASIN HEH! GW MENDING NGUNGSI KE DORM IDOLiSH7 DARIPADA KELEN YANG GA WARAS!!!" Teriak Haruka meronta-ronta dan mengamuk.
Sedangkan di dorm IDOLiSH7...
hachim! srot..
Ketujuh member mereka yang sedang bersantai tiba-tiba bersin bersamaan.
Mereka terdiam sebentar hingga pada akhirnya...
"CORONA AJIG!!" Yamato berteriak dan langsung menarik diri dari ruang tamu menjadi ke pojok ruangan.
"SIAPA YANG POSITIF GUOBLOG!!" Balas Mitsuki berteriak lagi dan melemparkan panci dan headshot ke Yamato.
"JANGAN-JANGAN RIKKUN?!" Ucap Tamaki memulai pertingkaian dan menyelamatkan puddingnya.
"MULUTMU AJIG!" Riku ngegas juga disini. Iori langsung menyentil mulut Riku dan menyuruhnya meminta maaf.
"Yaudah iya maap,"
Setelah mendengar penyataan maaf Riku, Iori mendekati Tamaki dan segera menyerangnya dengan bantal sehingga kapuk dan debu mulai berterbangan.
Sougo yang melihat kekacauan dan Riku yang panik dengan asmanya langsung mengambil pisau dan menancapkannya ke meja dengan aura mencekam.
"Anjir dia turun tangan dong. Fix ini udah tidak baek-baek saja," gumam keenam member lainnya bersamaan.
"Lanjutin aja. Gapapa kok. Lanjutin terus," ucapnya tersenyum sadis sambil menggaruk meja kopi mereka dengan pisau hingga menimbulkan bunyi yang amat sangat menyakiti telinga.
"Maafkan kami, Baginda Raja Osaka Sougo-san, pemilik tempat ini. Kami meminta maaf dengan setulus hati dan dari lubuk hati tedalam," kata mereka dan bersujud didepan kaki Sougo sambil menangis karena takut apa yang terjadi selanjutnya.
"..."
"..."
"Yaudah iya aku maafin. Tapi lihat tuh Riku-kun bisa ngehirup debunya. Riku-kun mau ngasih hukuman apa ke mereka?" Tanya Sougo melirik Riku yang memakai masker dan kacamata.
Surai merah mendekatinya dan berbisik kepada Sougo. "Suruh mereka cobain tabasconya aja," pintanya. Sougo mengangguk senang dan langsung mengambil botol kecil kemerahannya dan sendok es krim.
Oh ya. Tabasco itu sambel ya ges. Cuman pedesnya ga ngotak katanya.
"Cobain nih satu-satu. Permintaan dari Riku-kun,"
"Ajig mending gw mati dibunuh daripada mencret njir,"
"Kami-sama aku mau mati dihadapannya saja..." gumam mereka dengan pasrah begitu memegang sendok eskrim berisi setetes tabasco yang mampu membunuhmu.
Perlahan tapi pasti, mereka meneguk ludahnya sendiri dan memasukkan sendok tersebut ke mulut.
Tak lama kemudian, mereka langsung mengamuk untuk mencari minuman dingin dan berebut toilet.
Riku dan Sougo? Mereka tersenyum puas akan hasil karya dan keisengan yang mereka buat. Sesekali tidak apa-apa kan? Mereka lelah dengan member goblok itu.
Ya gapapa sih. Cuman liat tuh akibatnya. Pada bolak-balik kamar mandi.
Mereka yakin, malam ini mereka tidak akan bisa tidur nyenyak karena mules bin mencret nya karena kejailan keduanya.
Sougo punya penyakit lambung tapi kenapa demen tabasco...
TAMAT
Lihatlah kegabutan malamku tanpa duit ini. Hampa tanpa cahaya. Bagai sayur tanpa bumbu dapur. Hambar rasanya. //drama.
Btw ini aku gatau ide darimana aowkaowko ngalir deras. Terima kasih otak. Aku sayang kamu mwah.
Btw buat yg udh baca sampe sini, terima kasih banyak!! Sampai jumpa di chapter selanjutnya!!
-Tasya
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro