Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Day 2 - Your Love is Gone

Song: Your Love is Gone

Don't go tonight,
Stay here one more time
Remind me what it's like
And let's fall in love one more time

Riku's POV

"Tenn-nii, jangan pergi... Tetaplah disini sekali lagi," lirih Riku yang sedang terduduk di tanah sambil memegang erat tangan Tenn.

"Riku.. aku... Aku harus pergi. Ini demi pengobatan rumah sakitmu. Ayah ibu tidak bisa membayarnya lagi. Aku akan kembali suatu hari nanti, Riku. Percayalah. Aku tidak akan melupakan kalian," ucap Tenn lembut sambil mengelus pipi kiri Riku yang basah karena tangisannya.

"Tenn-nii bilang Tenn-nii sayang Riku, tapi kenapa Tenn-nii pergi?!" bentak Riku yang disusul oleh tangisnya yang pecah.

Tidak kuat dengan tangisan sang adik, Tenn pun segera menjatuhkan barang-barangnya dan memeluk Riku dengan erat.

"Justru karena nii-chan sayang Riku, nii-chan mau bantu pengobatanmu. Jangan khawatir, Riku. Aku pasti kembali," bisik Tenn sembari mengelus kepala Riku hingga ia tertidur dan dibawa kerumah oleh ayah ibunya.

"Maaf, Riku..."

I need you now by my side
It tears me up when you turn me down
I'm begging please, just stick around

"Nanase-san!! Bertahanlah! Gunakan Nebulizernya supaya nafasmu lancar!!" Teriak Iori sambil menahan kedua tangan Riku yang berusaha memberontak.

Saat ini, IDOLiSH7 dan TRIGGER mengadakan konser besar-besaran yang berjalan selama 3 jam yang mengakibatkan asma Riku kambuh.

"Jangan... aku masih bisa bertahan.." tangan Riku menahan tangan staff yang ingin memberikan nebulizer tersebut.

"Rikkun, kesehatanmu lebih penting. Jangan memaksakan diri!!" bentak Tamaki kepada member yang lebih tua darinya tersebut.

"Encorenya..."

"Serahkan kepadaku dan Tamaki-kun saja, Riku-kun," tegas Sougo sambil mengelus pucuk kepala Riku yang bersender ke dada staff lainnya dan segera pergi ke belakang panggung untuk persiapan setelah TRIGGER

"Arigatou.. Sougo-san, Tamaki. Maaf merepotkan kalian.." lirih Riku melihat mereka berdua pergi untuk persiapan.

Namun tiba-tiba Riku melebarkan matanya. Menyadari keanehan dari mata Riku, Iori pun melihat kearah yang sama dan melakukan hal yang sama sambil bergumam nama 'Kujou Tenn-san'.

"Tenn-nii..."

Sedangkan yang namanya dipanggil hanya menatap Riku dengan tatapan merendahkan.

"Tenn-nii... aku butuh kamu.." Riku sekali lagi melirihkan namanya sambil berusaha menggapainya dan meneteskan air matanya.

"Tetaplah... disini..." tepat di akhir kalimatnya, Tenn meninggalkannya dan menuju ke panggung sedangkan Riku jatuh pingsan yang disahuti teriakan satu sama lain.

I'm sorry, don't leave me, I want you here with me
I know that your love is gone
I can't breathe, I'm so weak, I know this isn't easy

"Riku, bangunlah," sebuah suara yang familiar mendengung di telinga Riku.

"Um.. Tenn-nii..?" gumam Riku. "Iya Riku. Ini Tenn-nii,"

Riku yang masih setengah sadar pun mendadak duduk karena Tenn. "Pelan-pelan. Kamu baru saja sadar," ucap Tenn sambil mendorong Riku untuk tertidur kembali.

"Tenn-nii ngapain disini?" tanya Riku. "Tentu mengunjungimu, Riku," jawab Tenn sambil mengelus rambut Riku.

"Dan memberitaumu sesuatu. Kau hanya beban untukku dan membermu. Sebaiknya kamu berhenti menjadi idol saja daripada menghambat grupmu. Selamat tinggal, Riku" tatap Tenn tajam sambil meninggalkan Riku yang terbaring di kasur rumah sakit.

"Tenn-nii... aku tau itu tidak benar.. ugh.. Tenn nii.. sesak.. aku tidak bisa bernafas..." Riku berusaha menjulurkan tangannya sedangkan Tenn tetap berjalan menjauh dari Riku.

"Tenn-nii.. ini sakit.. aku lemah.. aku butuh Tenn-nii.."

"Aku sudah tidak mengganggapmu sebagai adikku, Riku. Aku tidak punya adik lemah sepertimu,"

Pupil mata Riku mengecil mendengar pernyataan dari Riku.

"Tenn-nii.. TENN-NII!!!" Riku terbangun dari pingsannya dan menyadari bahwa ia bermimpi. Ia mengusap matanya dan menyadari jika ia baru saja menangis.

Don't tell that your love is gone
That your love is gone

Tenn's POV

"Riku, maaf.... Semua atas kehendak orang tua angkatku.. jika aku melanggarnya, grupmu dan grupku akan terancam bubar... bagaimanapun caranya.." suara isakan tangis Tenn terdengar dari kamarnya.

"Maaf.. maaf.. maaf.." lirihnya merasa bersalah.

"Aku hanya ingin melindungimu dari asma.."

I'm sorry, don't leave me, I want you here with me
I know that your love is gone
I can't breathe, I'm so weak, I know this isn't easy

Tepat setelah konser bersama mereka yang ke 3 kalinya, seorang penjahat yang ingin mencelakai Riku datang dan melakukan rencananya. Namun sayangnya rencana tersebut tidak berhasil dan ia berujung dikejar oleh idol lainnya.

Berakhirlah Tenn dan Riku yang tersisa di belakang panggung. Tenn pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbicara dengan Riku.

"Riku, jangan berlarian! Tetaplah disini! Kumohon jangan tinggalkan aku.. biarkan aku mengawasimu dari kejauhan.. aku ingin kau tetap aman.." ucap Tenn dengan nada takut sambil menundukkan kepalanya dan memegang tangan Riku.

"Tapi kau meninggalkan ku lebih dulu, Tenn-nii atau harus kubilang, Kujo-san? Kenapa aku tidak boleh seperti itu juga?" Balas Riku sambil tersenyum simpul.

"Aku hanya tidak ingin kau celaka, Riku! Jadi tolong turuti kakakmu ini!" Bentak Tenn dengan nada tinggi.

"Kan kau bukan keluargaku lagi! Kau yang menelantarkan ku lebih dahulu 'kan?! Sekarang lepaskan!" Paksa Riku.

Kemudian Gaku dan Iori tanpa sengaja melewati si kembar yang tampak kecewa.

"Nanase-san, Kujo-san, kalian kejar orang itu di pintu selatan. Aku dan Yaotome-san akan mengejarnya lewat pintu timur," perintah Iori dan melanjutkan pengejarannya.

"Baik. Aku mengerti," balas Riku sambil menganggukkan kepalanya. Tenn yang melihat kejadian tersebut merasa tersinggung.

"Jadi kau lebih memilih ke mereka ya..." gumamnya sambil melepaskan tangan Riku.

Riku pun terkejut atas aksi kakaknya yang tiba-tiba. "Lagipula mereka keluargaku.." jawabnya.

Tenn tidak mengucapkan sepatah kata apapun lagi dan segera berlari mengejar penjahat tersebut, meninggalkan Riku sendirian.

Don't tell me that your love is gone
That your love is gone
Don't tell me that your love is gone
That your love is gone

"Padahal kau yang mengatakannya lebih dahulu. Tapi kenapa kini kau yang kesakitan..." monolog Riku.

"Aku masih mencintaimu, Tenn-nii. Sayangnya keadaan dan pekerjaan tidak akan memihak kita," lanjutnya sambil berlari menyusul Tenn.

Don't tell me that your love is gone
That your love is gone
That your love is gone
I know this isn't easy (easy)

"Aku... aku hanya ingin kau aman Riku.. aku amat sangat mencintaimu sehingga aku tidak mau siapapun merebutmu dariku.."

"Hanya saja aku tidak ingin kita terkena skandal lagi. Skandal saat kau hiatus asma, akan menjadi pertama dan akhir skandalmu," ucap Tenn.

That your love is gone

"Jangan pergi dari sisiku. Tidak apa-apa jika kau membenciku. Asal kau tidak menjauh dari jangkauanku, Riku,"

"Maafkan aku, Tenn-nii. Padahal kau peduli tentangku. Namun aku justru mengabaikannya. Kumohon jangan membenciku. Aku tidak bisa melepaskanmu, Tenn-nii,"

"Kami masih saling mencintai
satu sama lain sebagai kembar.

Namun kami tidak tau cara menyampaikannya karena kami terlalu egois,"

- - - - - - - - - - - - - - - -

Halo! Udah hari kedua dan alhamdullillah bisa selesai meski banyak jadwalnya uhuk.

Ini bukan pengalamanku. Tapi ide yang berasal dari "Your Love is Gone" yang kebetulan cocok buat mereka.

Sekian buat hari ini,
Arigatou minna!!

Tunggu ide selanjutnya yaa!
Bakal ada banyak tentang Tenn Riku

Bai baii!!

-Tasya

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro