Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Day 16 - Remember Me [7]

"Tenn-nii, kudengar dari Gaku-san kalau kau akhir-akhir ini merasa diawasi. Apa kau melakukan sesuatu?" tanya Riku dengan hati-hati supaya tidak menyakiti hati Tenn.

"Aku.. aku tidak ingat, Riku. Aku hanya dekat dengan Gaku dan teman-temanku saja. Aku tidak merasa teman-temanku yang mengawasiku. Aku takut..." jawab Tenn. Ia benar-benar butuh Riku dan memeluknya dengan erat.

"Apa ada yang menyukaimu, Tenn-nii?"

"Em... memang ada. Namun karena aku sudah berpacaran dengan Gaku sekarang, aku menolaknya. Mungkin mereka mengincar dan hanya ingin memilikiku," Tenn membalas pesan Riku dengan gemetaran. Ia sangat takut saat ini. Gaku sedang berlatih di ruangan lain dan ia sendirian sekarang tanpa seseorang di dekatnya.

"Mereka? Siapa?"

"Isumi Haruka dan Inumaru Touma. Ah sepertinya aku harus pergi. Ada yang mendekatiku sepertinya," ucap Tenn lalu menutup hpnya dan segera pergi dari tempatnya.

"Tenn-nii, jangan pergi. Gaku-san akan datang nanti," muncul notifikasi dari Riku yang hanya diabaikan oleh Tenn.

"Astaga dia masih saja belum berubah," gumam Riku yang berada di panti asuhan lalu menghela nafas dengan kasar.

Riku membiarkan Tenn untuk kabur. Tak lama kemudian, Tenn mengiriminya sebuah voice note yang berisi suara tidak jelas. Surai merah tersebut berpikir bahwa Tenn tidak sengaja memencet tombol tersebut. Namun pesan yang dikirimkan dari Tenn benar-benar diluar perkiraannya.

"Riku.. aku takut.. saat ini di gedung latihan, hanya ada aku dan mereka berdua. Aku sedang bersembunyi di belakang box di koridor. Sedangkan mereka mengunci pintunya supaya aku tidak kabur. Aku takut.."

"Cobalah untuk menarik nafas 3 kali, Tenn-nii. Apa kau ingat jalan keluar lainnya? Percayalah. Gaku-san akan datang nanti," ucap Riku berusaha menenangkan Tenn yang jaraknya begitu jauh.

Dan tiba-tiba, Touma -orang yang menyukai Tenn- menarik Tenn ke ruang latihan terdekat dan merampas hpnya. Touma menemukan kontak Riku yang disematkan dan berisi pesan tentang Tenn merasa diawasi.

"Yo, Nanase Riku," sapanya berusaha memulai percakapan dengan Riku yang sayangnya tidak ditanggapi dengan ramah oleh lawan bicara.

"Inumari Touma ya.."

"Hehh... kau cukup pintar ternyata,"

"Aku tidak sebodoh yang kau kira, Touma-san. Jadi lepaskan kakakku,"

"Apa yang kau harapkan hm? Melepaskannya begitu saja setelah berusaha menangkapnya dengan susah payah?"

"Ck,"

"Apa yang kau mau?"

"Tenn,"

"Tidak akan kuserahkan dia begitu saja,"

"Kau menantangku? Baiklah,"

Gantung

ga bohong. buntu ide asli. gatau ah. bye. frustrasi.

Buat yang udah baca sampai sini, terima kasih banyak! Sampai jumpa di chap selanjutnya!

-Tasya
Aduh gada ide mak. Tolong

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro