31
Devon menceritakan mimpi yang dialaminya tadi malam kepada Aldo. Eh bukan, tadi pagi sih benarnya.
"Lo kepikiran sama Kiran ya?" tanya Aldo penuh selidik. Dan, entah kenapa Devon malah mengangguk.
Devon benar-benar nggak ngerti sama perasaannya. Dia suka sama Ira, tapi kenapa sejak mimpi tadi dia kepikiran sama Kiran? Masalahnya di mimpi tadi Devon menyatakan kalau dia sayang Kiran.
"Lo.., sayang sama dia?" tanya Aldo lagi. Devon terdiam cukup lama.
Kiran baik. Dia selalu menghibur Devon dan menjadi teman curhat Devon selama ini. Padahal mereka belum lama kenal.
"Sebagai teman, mungkin?" tanya Devon pada dirinya sendiri.
Aldo mendecak,"apa lo tertarik sama dia?"
"Iya.., dia baik sih, perhatian sama gue, dan..,hmm" jawab Devon pelan.
Tapi beneran. Devon nggak ada maksud apa-apa sama Kiran.
"Gue tau!" ujar Aldo tiba-tiba. Devon menoleh dan mengangkat satu alisnya.
"Lo telpon dia sekarang dan tanyain apa dia suka sama lo atau enggak!"
Saran yang bagus, Aldo.
-0-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro