Devon sedang berjalan ke kantin bersama Aldo saat Kiran mencegatnya di jalan.

"Kenapa Kir?" tanya Devon karena bingung dengan wajah Kiran yang aneh.

"Hmm, gimana ya.., lo bisa gak bantu gue?" tanya Kiran lagi.

Devon mengangguk ragu,"bantu apa?"
"Bantuin gue supaya besok Ira nggak jadi kencan sama Brandon, ya?"

Aldo membelakkan matanya, seperti terkejut dengan apa yang dikatakan Kiran barusan.

Devon mengangkat alisnya,"kenapa? Ada yang salah?"

Kiran menggeleng cepat. Ia tidak tahu harus bercerita atau bagaimana.

"Iya pokoknya lo bantuin gue ya? Ya? Please," pinta Kiran sambil menangkupkan kedua tangannya, memohon.

Devon terdiam. Brandon kan sahabatnya. Masa Ia tega membatalkan kencan sahabatnya itu, padahal mereka sudah lama tidak bertemu kan?

"Maaf Kir, tapi.., gue nggak enak aja kalau batalin. Mereka kan baru ketemu, Kir," jelas Devon dengan pelan, mencoba menjelaskan kepada Kiran.

Kiran mendengus pelan, kemudian tersenyum lalu mengangguk dan meninggalkan Devon serta Aldo disana.

Ada apa?

-0-