15
"Maksud lo suka itu gimana?" tanya Devon cepat. Kiran menoleh dan mengangkat bahunya pelan.
"Entah. Gue ngerasa aja sih. Soalnya ekspresi lo sangat mudah berubah dan ditebak" jawab Kiran, sepertinya dia jujur. Jadi, Devon hanya bisa diam.
Devon menghembuskan nafas kasar, membuat fokus Kiran kembali pada Devon.
"Dia tau kalau gue suka sama dia?"
Kiran tersenyum kemudian menggeleng,"lo harus perjuangan dia dong."
Devon tersenyum ketir,"Brandon itu sahabat gue dari kecil, mana bisa gue khianatin dia."
"Harus banget pakai cara begitu? Ya lo bisa-"
"Yang gue tau, Ira itu sukanya sama Brandon. Bukan sama gue"
Ucapan Devon barusan membuat Kiran bungkam. Ira memang sering banyak bercerita dengan Kiran, apalagi mengenai Brandon. Tapi, Ira juga sering bercerita tentang Devon.
Apa Kiran salah jika menarik kesimpulan bahwa Ira itu bingung dengan perasaannya?
-0-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro