Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

08

Devon menggiring bola basket ke arah ring basket dan dipertengahan, Ia mengoper ke arah Aldo dengan asal.

"Woy! Lo kenapa dah" teriak Aldo saat Devon sudah tertidur di pinggir lapangan basket. Devon hanya terdiam, menatap langit senja.

"Dev," panggil Aldo yang mulai mendekat ke arah Devon.

"Hmm"

"Lo baru suka kok, atau mungkin cuma sekedar tertarik, jadi gue rasa lo masih bisa kok move on dari Ira," ujar Aldo menasehati. Devon mendengus dan memjamkan matanya perlahan.

"Iya bisa kalau dia nya gak nyapa gue setiap ketemu," jawab Devon terdengar sensitif,"dan jangan senyum juga" lanjutnya pelan.

Aldo mendengus,"gue ini sahabat lo dari esempe. Dan gue pertama kali lihat receh lo ilang, gara-gara cewek."

Aldo ikut berbaring disebelah Devon, menatap langit senja.

"Dev, gue tau ini sulit buat lo milih perasaan atau sahabat. Tapi, Ira udah jelas ngestalkin si Brandon dari lama. Dan Brandon malah ceritain kalau dia suka sama Ira dari lama juga. Ya gue harus-"

"Udah udah Do, gue sayang Brandon kok, jadi gue bakal berusaha," jawab Devon kemudian bangkit dan mulai mengambil bola orange itu.

"Gue tau lo boong, bego. Kenapa nutupin terus sih?" ujar Aldo dalan hati.

-0-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro