06
Setelah dari cafe bersama Ira, Devon memutuskan pergi ke rumah Brandon. Sepertinya Aldo sudah disana.
Devon memutuskan untuk jangan menceritakan apa-apa terlebih dahulu ke Brandon.
"Darimana aja nih bocah receh sih?" tanya Brandon setelah memeluk Devon sekilas.
"Dari hatimuu," ujar Devon sambil tersenyum.
Ah, galau begini Devon masih bisa tersenyum.
"Apaan si, yuk ke kamar gue. Aldo udah disana" ajak Brandon sambil merangkul Devon. Yang diajak hanya tersenyum.
Dan benar saja Aldo sudah duduk disana sambil bermain PS.
Aldo terus terfokus dengan game yang dimainkannya sampai tiba-tiba ketika asik mengobrol, Brandon membahas tentang Ira.
"Eh, eh. Lo pada kenal sama Ira gak?" Devon langsung berhenti tertawa.
"I..ira siapa?" tanya Devon kemudian. Menyadari ada perubahan pada nada bicara Devon, Aldo mempause game nya dan memandang keduanya, mencoba menyimak.
"Keira Anastasia. Itu yang anak cheers, anak IPA 1" jawab Brandon sambil mengunyah makaroni pedas.
Aldo terdiam. Tuh kan.
"Tau aja. Gak kenal" jawab Aldo.
Kemudian Brandon melirik Devon, "lo gimana, Dev?"
"Ah, eh. Iya kenal," jawab Devon sambil mengangkat sebelah alisnya,"kenapa?"
"Gue baru mau cerita nih sama lo lo pada!" ujar Brandon girang.
"Gue sudah bisa menebak apa yang bakal lo ceritain, Don"
-0-
Ps : aku bingung kalau namanya Brandon panggilan singkatnya siapa, jadi maklumin agak agak gimana gt ya wkwkkw
Vomments! :)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro