Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

04

Devon hanya tidak menyangka kalau orang seperti Brandon bisa suka sama orang dengan diam-diam.

Brandon ganteng, pinter, fans nya banyak pula. Duh, kok Devon jadi terkesan homo begini.

Tapi beneran, menurut Devon, Brandon itu good boy banget!

"Devon!" suara berat terdengar ceria memanggil Devon dan dengan cepat Devon menoleh dan tersenyum.

"Tumben banget sih lo keliatan," ujar Devon menjitak pelan kepala Brandon.

"Biasalah..," Brandon menggantung kata-katanya dan menaikkan alisnya sambil tersenyum.

"Iya, kapten renang!" suara dingin Aldo terdengar datang dari kantin membawa minuman dingin. Ia tersenyum menggoda.

"Ucapin congrats lah, si ganteng ni!" ujar Brandon pede sambil terkekeh.

"Najong amat!" kata Devon sambil meringis mengingat kepedean yang dimiliki Brandon.


"Jalan yuk, bro" ajak Brandon sambil merangkul Devon dengan semangat,"oh! Lo juga harus ikut, Do!" ajak Brandon lagi, kini merangkul keduanya.

Aldo hanya mengangguk sambil tersenyum.

Devon meringis,"awas ya lo sibuk lagi dan ngebatalin lagi, gue jadiin kecoa terbang lo!" ujar Devon sambil menunjuk-nunjuk wajah Brandon membuatnya tertawa pelan.

"Iya ini kan gue yang ngajakin. Dirumah lo ya? Nanti sore!" kata Brandon seru sambil mengeratkan rangkulannya.

"Rumah lo aja lah!" ujar Aldo dan Devon bersamaan kepada Brandon. Brandon mendengus namun kemudian tertawa dan mengangguk.

Setelah berpamitan dengan Devon dan Aldo, Brandon berlalu pergi.

"Lo yang waktu ini bayarin gue, 'kan?" suara gadis yang tidak asing terdengar dan berhasil membuat Devon terkejut.

Ia perlahan menoleh,"iya"

"Hmm, gue traktir nanti sore, bisa?" tanya gadis yang masih belum diketahui namanya oleh Devon.

"Hah? Nanti banget ya?" tanya Devon, Ia tampak berpikir.

"Lo nggak bisa ya?" tanya gadis itu balik 

"Eh-ehm..," Devon berdeham, menatap Aldo dan Aldo hanya terdiam.

"Nggak bisa ya? Yaudah kalau gitu-"

"Eh iya bisa bisa, jam berapa, dimana?"

"Mending kasi id line lo, ntar gue chat deh!" ujar gadis itu sambil tersenyum.
"Oke, id line gue devooon, O nya 3 ya," jawab Devon sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Gadis itu mengacungkan tangan dan berlalu pergi.

-0-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro