5.Demam dan maaf
╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Reincanation
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯
┏ • UU • - • - • - • - • - • - • ღ❦ღ┓
Cinta terhalang genre
Emanglah epic
Tapi bagaimana kalau
Cinta terhalang ikatan
Persaudaraan?
┗ღ❦ღ • - • - • - • - • - • - • - •- • ┛
Nah bagaimana double update nya? Suka? - author
Enjoy the story
Maaf adalah kata kata, yang sering kita ucapkan ketika melakukan kesalahan, Aya Ingin meminta maaf kepada boy, namun Aya masih takut meminta maaf, yang di takutkan nya adalah 'Boy tak memaafkan nya'
"Oh sayang, kau membuat mami cemas" Ucap Mami seraya menyentuh pipi chuby sang anak, boy hanya tersenyum tipis
"Get well soon ya anak papi" Ucap Papi
"ya papi, boy sayang kalian" Ucap Boy
"Kami juga" Ucap kedua orang tua itu, Ah- Mereka sangat menyayangi anak anaknya, author jadi iri😅
Kreekk
Pintu terbuka, terlihatlah seorang gadis cantik berambut panjang, siapa lagi kalau bukan Aya, dia menatap boy dengan wajah menyesal
Seketika senyum boy pudar, mami pun menyadari hal itu dan berkata "Pantas saja kalian bersifat aneh hari ini, ada perang antara kalian rupanya"
Aya mendekati boy dan berkata "Maaf, gomen, yurushite" boy hanya diam sehingga dia berkata
"Janji tidak membentak ku lagi?" ucap boy
"Ya aku berjanji" Ucap Aya tersenyum
"nah akur, begini baru anak papi" Bangga papi
Kedua orang tua itu meninggalkan kamar orange itu, tersisalah si saudara kembar
"Semoga cepat sembuh ya" Ucap Aya sambil tersenyum menyentuh hidung boy
Boy pun blushing, dia juga keheranan, kenapa dia blush seperti ini, dia juga salah tingkah "y - ya a,arigato"
"hm? Kenapa pipimu memerah?" Tanya Aya polos, boy hanya menutup wajahnya dengan kedua tangan nya
Aya keheranan dengan saudara kembarnya ini, dia hanya mengerutkan alis nya, ketiga suster yang menginap di rumah itu masuk ke kamar boy
"Kau sudah lumayan baik kan?" Tanya gopal, boy menjawab nya dengan anggukan
"Bagus kalau begitu" ucap fang dan ying
Aya mengambil ikat rambut yang di meja, dan mengikat rambut nya, lagi lagi wajah boy memerah dan salah tingkah, beuh damage Aya ketika ikat rambut itu parahh
"Ehem" dehem ketiga suster itu, boy pun langsung menampar dirinya
'sial, kenapa jika aku bersama aya selalu blushing!!! Eh? Aku menyukainya? Ah tidak mungkin, kami hanya saudara kandung, tapi.. Apakah boleh memiliki perasaan yang berbeda-?' batin boy
Tiba tiba bola datang ke kamar itu, entah dari mana asalnya, anehnya bola itu berwarna kuning bagaikan robot
"Halooo" Ucap bola kuning itu
"EHHH?!?!" kaget ke lima manusia dikamar itu
•TBC•
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro