4.Masalah baru
╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Reincanation
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯
┏ • UU • - • - • - • - • - • - • ღ❦ღ┓
Cinta terhalang genre
Emanglah epic
Tapi bagaimana kalau
Cinta terhalang ikatan
Persaudaraan?
┗ღ❦ღ • - • - • - • - • - • - • - •- • ┛
WARNING! 3T! (Tijel, Toxic, Typo)
Kini keluarga itu sedang makan bersama dengan suster suster yang nginap di rumah itu
"Ayo sayang, buka mulutnya, aaaaa" Ucap mami yang sedari tadi menyuapkan boy makan, boy pun membuka mulutnya, dan mengunyah makanan tersebut
"Boy, lepaskan dulu ipad mu itu, makan lah dulu, kau sudah dewasa, jangan manja" Ucap Aya, yang di bicarakan pun hanya memutar bola mata malas
"Menggemaskan" Batin Ying dan Gopal
Setelah makan
"Ah iya, kalian ingin satu sekolah dengan Boy dan Aya?" Tanya si papi
"tidak perlu, kami tidak ingin merepotkan tuan" Ucap ying
"Tidak apa apa, lagian kalian kan belum lulus sekolah, kalian harus menikmati masa sekolah kalian" Ucap Mami
"ya, tak masalah si" ucap fang
Akhirnya mereka bertiga mau sekolah, yap, sekolah yang sama dengan boy dan aya
"yey, boy satu sekolah dengan gopal dan fang!!" Senang boy
Esoknya
Disekolah
Hari ini ying,gopal,fang aneh dengan sifat boy yang berubah saat disekolah, sifatnya dingin,cuek,tidak pedulian, bahkan hampir membully adik kelasnya, aya yang menyadari itu pun berkata "Bukan kah sudah ku katakan? Dia itu bermuka dua, dirumah bersifat bayi, dan disekolah bersifat kejam"
"ya, kau benar" ucap gopal
Tiba tiba ada seorang lelaki yang datang di bangku aya, namanya yama, bisa dibilang yama ini selalu menganggu Aya, dia naksir-- ah mencintai aya dari lama
"Halo Aya" Ucap yama sambil menyentuh tangan Aya
"Agh, bukan kah sudah kubilang, jauhi aku" Kesal Aya sambil melepaskan tangan yama dengan kasar
"Jadilah istri ku manis" Goda yama
Boy yang mendengar itu amat kesal bisa dibilang dia cemburu, eh? Cemburu? Dia menyukai saudara kembar nya sendiri kah-?
"Hey brengsek, jauhi saudara kembar ku" Ucap boy dingin
'Gulp' si gopal, fang, ying, merasa aura bahaya
"Jika aku tidak mau?" Ucap Yama, dan boy berkata "Nyawamu melayang"
Seketika Aya pun berkata "Sudah lah boy, ini sudah keberapa kalinya kau membunuh korban, berhenti"
"Sudah lah Aya, biarkan saja saudara kembar anehmu ini, ayo, kencan bersama ku" Goda yama sambil menyentuh pundak aya
Boy pun emosi, dia segera menarik baju yama, "Jangan menyentuh nya-!!" Boy langsung menendang perut yama, yama pun tidak terima, dan langsung membalas boy
Terjadi lah perkelahian antara boy dan yama
Yama memukul dada boy, boy pun tak mau kalah, dia menjambak rambut yama, dan mendorongnya ke meja yang banyak paku tersebut
Curr
Darah seketika dimana mana, kepala yama tertusuk p4kU, beberapa murid berlarian ketakutan, Gopal segera menenangkan boy yang emosi
Namun boy tak memperduli kan itu, dia memegang kepala yama, dan berkata "Kau masih hidup? Owh, rupanya kau sudah tiada, ayolah, ini baru permulaan, kau sudah tiada duluan, tidak seru tau"
"Boy cukup!!" Marah Aya, dia segera menampar boy
Plakk
Boy memegang pipinya dan menatap Aya "Kenapa kau-" aya langsung menyela "cukup!! Aku sudah tak tahan dengan sifatmu!! Jika saja kau bukan saudara kembar ku, akan ku bunuh kau!!" Ucap aya
Aya mengeluarkan semua emosi yang dia tahan selama ini, akhirnya aya pun diam
"Kenapa diam..?"
Aya menatap boy dengan pandangan aneh, aya terkejut, boy memandangnya dengan tatapan dingin yang menusuk, pipi chubynya memerah akibat tamparan Aya
"Jika kau membenci ku.. Fine, aku akan menjauh dari mu"
Boy pun meninggalkan lokasi itu, gopal dan fang menyusul boy, sementara Aya masih diam mematung, dia merasa kalau keterlaluan, ada rasa menyesal di lubuk hatinya
Ying pun memeluk Aya dan berkata "Jangan salah kan dirimu, aku tau kau menyalahkan dirimu saat ini, menangislah", aya pun memeluk balik ying, dia menangis
Pulang sekolah
Saat Aya dan ketiga suster itu pulang, mereka sama sekali tidak melihat boy, ah- sepertinya boy masih belum pulang juga, hari sudah mulai gelap, yang menandakan bentar lagi hujan
Mami bertanya "Dimana Boy? Kenapa dia tidak pulang bersama kalian?"
Aya tidak menjawab pertanyaan maminya, dia hanya langsung ke kamar, fang pun menjelaskan semua yang terjadi di sekolah
Mami dan papi pun hanya terkejut, mereka sedikit cemas dengan anak laki lakinya itu, ketiga suster itu ke kamar yang disiapkan oleh pembantu dirumah itu
Hujan pun turun, lebat sekali, ortu nya masih khawatir dengan boy
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumah mewah itu, saat dibuka, mami dan papi melihat beberapa warga membawa boy yang pingsan berwajah pucat
Sontak papi segera membawa boy ke kamar, ketiga suster itu memeriksa kondisi boy, keluarga itu berterima kasih kepada warga itu, Aya hanya diam mengintip di depan kamar boy
Dia merasa bahwa ini salahnya, dia keterlaluan, dia lupa bahwa boy tak bisa di kasari, apa lagi oleh keluarga nya
• TBC •
Ah, aku herpikir, lebih baik tidak perlu hiatus, terlalu lama, lagian aku tidak terlalu sibuk, sudah lama tidak update
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro