Reincarnation
Chapter Satu
Genre : Romantis, Mysteri, Happy, DLL
-----------------------------------------------------
°Happy Reading And vote this story°

"Bangun pemalas" Ucap Aya

"Ck"

"ayolah, bangun, mau sekolah tidak, kau bisa saja memalukan keluarga berlenetta tau" Ejek Aya

"Ya ya ya aku bangun" Ucap Boy

Boy pun bangun dari ranjang nya yang mewah itu dengan berat hati
Setelah itu boy pun bersiap-siap mau kesekolah, dia pun menuruni tangga mewah itu

"Sayang, ayo makan dulu"
Ini ibu boy dan aya, dia sangat menyayangi putra dan putri nya ini, terlebih lagi, dia selalu memanjakan si Boy, Yaa karna ibunya ini tahu kalau yaya lebih dewasa dari boy, jadi dia hanya memanjakan si boy

"Baik Mami!!"

"Oh ya, ini uang jajan kalian nanti ya"
Ini ayah dari boy dan aya, sama seperti ibunya, dia juga memanjakan si boy

"Yeyy!!" Senang boy

"Udah ih makan sana, manja banget" Ejek aya

"Bleekk" balas boy

"Dasar kau! Disekolah dingin, di mana mana dingin! Tapi dirumah sifatnya kek anak anak" Ejek aya

"Sudah lah Aya, jangan begitu dengan kembaran mu, jangan bertengkar" Lerai mami

"Iya mami..." ucap aya

Diperjalanan sekolah
Boy dan aya berdampingan, semua perempuan fokus kepada boy, wajar saja, boy itu lelaki tampan, apa lagi dengan sifatnya yang dingin dimata semua orang

Aya pun merasa jengkel dengan saudara kembarnya ini

Sesampainya

"AYAAA!!!" Teriak sahabat Aya ini, namanya Rem

"REEMM!!" Teriak Aya

Hupp

Mereka pun berpelukan, kelihatannya seperti tak pernah ketemu, tapi mereka setiap hari begini, boy yang merasa jijik pun facepalm

Jam 07.30

"Anak anak, Buka buku halaman 23,disana ada 30 Soal, silakan dijawab di buku tulis" Ucap guru tersebut

"Baik bu!!"

...

"Haduhh, malasnya belajar, Pengen bolos deh" Batin boy

"BU!!!" ucap boy sambil angkat tangan

"ya boy??" Tanya guru itu

"Izin ke wc"

Setelah itu

"lho, kamu juga bolos boy??" Ucap sahabat boy, Zoe

"Jelaslah" jawab boy dengan entengnya

"Kalo tiap hari kamu kek gini, kok guru itu masih percaya sama kamu??" tanya si Zoe lagi

"Percayalah, gw dari marga Berlenetta, marga terhormat" Ucap boy

"Gw iri sama lu" ucap zoe

"Hahhh,, yaudah kita capcus" Ajak boy

Keadaan aya

"Kok perasaan ku ga enak, eum, pasti si bocah itu bolos lagi, gw harus nyusul" Batin Aya

"Pak!!" Teriak Aya sambil angkat tangannya

"iya??"

"Saya izin untuk meriksa adik saya"

"adik mu yang Boy itu??"

"iya Pak" Balas Aya

"baiklah, silakan"

Aya pun berlari secepat mungkin untuk menyusul kembaran laki lakinya itu, sesampainya, dia tak menemukan seseorang sedikit pun, dia keanehan, biasa disitu lah lokasi biasa boy dan temannya itu berkumpul ber bolos ria

Tiba tiba, ada yang menyiram Aya dari belakang, sontak Aya pun melihat kebelakang yang ternyata itu kelakuan fansnya boy, namanya Irin

"A-Apa apaan kau!?" Marah Aya

"Ups maaf, sengaja" Ejek Irin

"Bodoh!!" marah Aya

"dasar!!!"

Saat Irin ingin menampar pipi nya si Aya, seketika dibelakangnya ada boy yang memukul Irin menggunakan besi, tanpa pikir panjang boy pun berkata

"Bunuh dia"

Tbc-