s o r a r u
calling「 HistoriaAgathaHime 」
thanks for requesting
again!
kulihat kau terinspirasi
dari alur di OMN ;) kafe,
paman, Lon. yap, persis
hanya saja kau mengubahnya
sedikit. karena aku takut
kena copyright (walaupun
OMN bukuku sendiri) jadi
aku sedikit mengubahnya.
maafkan aku yang menolak
menjadikan Lon pelakor :(
ini semua ada alasannya.
waktu zaman ship war
soramafu vs soralon dulu,
fans-nya mafu ngebully Lon
trus Lon-nya pensi :(((
dan, aku agak bingung
kau mengatakan happy
ending tapi kau tidak
bilang happy ending untuk
siapa :') yasudahlah.
― forgive me.
Pria bersurai biru sedang memeriksa kotak suratnya, banyak sekali surat yang masuk termasuk tagihan-tagihan yang belum ia bayar. Namun, sebuah amplop berhiaskan bunga menarik perhatiannya itu adalah sebuah undangan.
Soraru merobek sebuah undangan yang baru saja ia dapatkan di kotak suratnya, semua ini adalah kesalahan perjodohan yang tidak maksud akal yang dilakukan orang tuanya dan orang tua tunangannya dulu.
Dengan cepat Soraru menuju bangunan tempat acara akan dilaksanakan sambil menahan rasa kekecewaannya. Ia sudah di khianati orang yang ia cinta namun ia tidak sadar kalau orang yang benar-benar mencintainya ia lupakan.
Benar kata orang-orang, penyesalan selalu datang di akhir.
Ia ingat dengan betul bagaimana ia dikhianati. Miku, wanita pujaannya hanya memanfaatkan kekayaan keluarga-nya dan kini mereka bangkrut, Miku meninggalkan Soraru. Mungkin itu juga yang dirasakan oleh (Y/n) ketika melihat dirinya berduaan dengan Miku di sebuah mall.
Mungkin itu juga alasan (Y/n) pindah ke London dan kini (Y/n) malah menemukan pria yang lebih baik darinya. Soraru bukan tidak ingin (Y/n) bahagia setelah ia sakiti namun hanya saja ia ingin memperbaiki kesalahannya yang telah lalu.
Soraru mengatur penapasannya ketika sudah sampai di depan bagunan tersebut, terlihat banyak orang yang sudah datang dan menyesaki bangunan tersebut. Bukannya melewati pintu depan, Soraru melewati pintu belakang. Sengaja untuk bertemu dengan (Y/n) dahulu.
Kedua mempelai nampak bahagia, tanpa mereka sadari Soraru dibelakang mereka. Sang pria bersurai biru itu mendaratkan tinjuannya di pipi sang mempelai pria membuat sang wanita sangat terkejut dan acaranya sedikit tertunda.
"Apa-apaan ini?!" sang mempelai pria nampak sangat terganggu dengan kedatangan Soraru. Dipeganginya sebuah lebam yang berada di pipinya.
Mata sang wanita nampak berkaca-kaca. "Soraru! Kau sudah membuatku kecewa dulu, dan sekarang apa maumu?!"
"Jangan menikah dengan pria itu," perkataan dingin Soraru langsung menusuk tepat di hati (Y/n), air mata wanita itu tidak terbendung lagi.
"Ini seharusnya hari bahagiaku, dan kau mengacaukannya! Aku sudah berusaha untuk menjauh darimu dan Miku dan sekarang apa balasanmu? Kau ingin menghancurkan hari bahagiaku?!"
Tangan (Y/n) sangat gatal, ia sangat ingin mendaratkan tangannya itu pada wajah Soraru namun Amatsuki―sang mempelai pria―menahannya, mengisyaratkan untuk berhenti dan mendengarkan penjelasan Soraru dulu.
"Aku selama ini salah, (Y/n). Aku salah menilaimu. Miku menipuku dan kini wanita ular itu meninggalkanku. Maafkanlah aku (Y/n)."
Amatsuki menjadi geram. "Sudah cukup! Keamanan!"
Dua orang bertubuh tegap dan besar masuk ke ruangan itu kemudian berusaha menyeret Soraru keluar namun Soraru melawan mereka berdua. (Y/n) yang masih menangis tidak tahan melihat pemandangan itu dan akhirnya Soraru berhasil keluar dari bangunan itu.
Sang pria bersurai biru itu mengacak-acak rambutnya frustasi, tidak ada lagi harapan baginya.
Tiba-tiba sebuah tangan menariknya menjauh dari sana dan membawanya berlari. Soraru melihat sosok yang menariknya itu dan betapa terkejutnya dirinya ketika melihat bahwa itu adalah (Y/n).
"Selama ini aku masih menantikanmu, Soraru .... "
***
tambahan : wattpadku eror
dan alhasil bab ini yang
sudah selesai beberapa
hari lalu terhapus
setengahnya :")
dan disinilah aku
mencoba memperbaiki
bab ini dan sepertinya
hasilnya kurang memuaskan
T^T
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro