Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

n a n a m o r i

callingyumeko_mio
thanks for ordering! (*˘︶˘*).。.:*♡

aku ga tau mau ngebacot
apaan :') but yeah, here you go!
nanamori :D

ini sampah banget astagon
aku gabisa bikin fluff //nangid

(ga tau knp error gabisa masukin gif jadi nanti aja yeu)

sweater.

Langit seakan tidak menunjukan tanda berhenti untuk menangis membuat gadis yang sekarang sedang mengigil di sofa itu merapatkan selimutnya lagi. Udara yang sangat dingin dan ia sendirian malam ini, suaminya Nanamori sedang bekerja di luar kota dan berjanji akan kembali pulang hari ini.

Jam sudah menunjukkan jam satu malam namun pria itu belum menunjukkan batang hidungnya ataupun kehadirannya sampai sekarang, tentunya itu membuat sang istri cemas.

"Nanamori baka!" ujar gadis itu. Ia mengambil gelas teh kamomil yang ada di meja seberang sofa kemudian menyeruputnya, kehangatan teh itu membuat tubuhnya ikut menghangat.

Ia mencoba untuk menutup matanya namun tidak bisa, ia melirik jam dinding lagi dan berharap matanya akan terpejam dan ia sudah berada di alam mimpi.

Insomnia, itulah yang ia alami sekarang.

Gadis itu meraih ponselnya kemudian melihat-lihat apakah ada pesan baru dari suaminya, Nanamori. Ingin rasanya ia menekan tombol telepon dan menghubungi Nanamori sekarang namun apa daya dia terlalu gensi untuk menyatakan kalau ia merindukan Nanamori.

Dasar, tsundere.

Ia melempar ponselnya ke sembarang tempat kemudian menghela napasnya kasar. Dengan pelan, ia berjalan ke kamar tidur; ia berbaring di kasurnya sambil menatap langit-langit berharap seiring berjalannya waktu matanya akan terpejam.

Entah sudah beberapa lama gadis itu berguling-guling di tempat tidur untuk mencari posisi enak, tetap saja tidak bisa.

Lagi-lagi ia menghela napasnya, biasanya disaat seperti ini sepasang tangan akan memeluknya; Nanamori akan mengelus-elus pucuk kepalanya dan membisikkan dengan lembut kalau ia mencintainya agar sang gadis bisa tidur.

(Y/n) bangkit dari tempat tidur, dengan sempoyongan karena sebenarnya badannya sudah lelah ia berjalan ke lemari pakaian. Matanya melihat-lihat kesusunan pakaian yang ada, diambilnya sweater ungu favorit Nanamori. Bau maskulin khas suaminya itu menguar dan membuatnya merasa rileks.

Ia membawa sweater itu ke tempat tidur dan memeluknya, perlahan-lahan semua indranya mulai tidak bekerja lagi dan ia sudah tenang di alam mimpi.

*

Nanamori tersenyum pelan melihat pemandangan sang istri sekarang, ia sudah bersih-bersih dan bersiap untuk tidur. Pria bersurai ungu itu terduduk di pinggiran kasur dan mulai memindahkan beberapa anak rambut dari wajah sang istri agar ia bisa melihat istrinya itu lebih jelas. Wajahnya yang sangat tenang saat tidur membuat Nanamori tidak tega untuk terkekeh dan membangunkannya.

"Jadi beginikah sikapmu kalau merindukanku?" ucapnya pelan; ia tahu betul kalau sang istri ini sangat gengsi.

Pria itu pelan-pelan menarik sweater yang ada di pelukan sang istri, meletakkannya di meja barulah ia berbaring dan memeluk istrinya. Nanamori kembali tersenyum kemudian mengecup kening (Y/n), tanpa Nanamori sadari senyuman terhias di wajah (Y/n) karena kecupannya itu.

"Oyasumi, istriku."

Yang pasti, Nanamori tidak akan tertidur sampai pagi karena terlalu senang.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro