Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

a m a t s u k i

calling Terui_Ririka13
i hope you like it <3

gila, sekarang perpustakaan
wattpad ada batas ceritanya :(
welp saranku kepada kalian
semua para pembaca, uninstal
wattpad versi sekatang dan
download wattpad versi dulu
di google. semoga membantu (・ω・*)

but anyways, amatsuki is my fav
utaite and the first utaite that i
know. I know him from his cover
of Aimer song, Kataomoi. I fall
in love with his ikkemen voice
type uwu.

a promise to keep.

"(Y/n)! Tolong berhenti!"

Yang empunya nama hanya bisa menggertak kesal, kenapa orang itu harus datang disaat seperti ini? Orang yang selalu menggagalkan rencananya, orang yang dulu ia anggap sahabat, orang yang dulu ia percaya. Ia akui ia adalah orang yang kurang bersyukur.

Angin bertiup, tidak cukup kencang untuk membuat (Y/n) kehilangan keseimbangannya namun cukup lembut untuk membuat hati sang gadis sedikit tenang. Gadis itu menahan air matanya.

"Menjauhlah dariku, Amatsuki! Aku adalah monster!" kata sang gadis, gadis itu tidak berani untuk menoleh.

Air mata yang daritadi tertahan akhirnya bergulir juga, kenangan-kenangan indah disaat ia dengan lelaki itu kini membanjiri pikirannya. Apakah ia harus melakukan ini? Atau kembali ke dekapan Amatsuki?

"A-apa maksudmu, (Y/n)?! Ingatlah janji yang kita buat bersama!" Amatsuki berkata sambil perlahan mendekati (Y/n) yang sudah berada di pinggir atap sekolah.

"Tidak akan! Maafkan aku! Aku adalah seorang pengingkar janji!"

Itu adalah sebuah kebenaran, ia berjanji tidak akan begini lagi asalkan Amatsuki tidak berpacaran dengan siapapun. (Y/n) begitu egois, namun apa balasannya untuk Amatsuki? Ia yang malah mengingkari janji ini.

"(Y/n) ... " Amatsuki berkata lirih, " ... Aku mencintaimu. Jangan anggap kau tidak punya teman ataupun keluarga, aku adalah keluarga dan teman bagimu (Y/n)."

Sang gadis terdiam, perkataan Amatsuki benar-benar menyadarkan dirinya. Selama ini Amatsuki yang selalu menemani dirinya, Amatsuki mau memenuhi janji itu demi dirinya. Sungguh ia begitu bodoh membiarkan Amatsuki kecewa jika ia terus begini.

"Tolonglah, (Y/n). Kembalilah pulang." Nada sedih yang menusuk benar-benar terlukis dalam perkataan Amatsuki.

Sang gadis tersenyum ketika tahu kalau Amatsuki mencintainya juga sama seperti dirinya yang mencintai Amatsuki. Namun ia sangat posesif dengan Amatsuki, walaupun mereka hanya sebatas teman.

Akhir-akhir ini (Y/n) sering melihat Amatsuki bergaul dengan seorang gadis lain, gadis itu lebih cantik darinya, ia takut kalau posisinya tergantikan dengan gadis itu karena itulah (Y/n) cemburu kemudian melakukan ini.

"Katakan kepadaku (Y/n), kenapa kau jadi begini? Kenapa kau membenciku begini?" Amatsuki masih berusaha membujuk (Y/n).

Sang gadis membalikkan badannya kemudian berusaha memasang tatapan datar kepada Amatsuki. "Apa maksudmu untuk bergaul dengan gadis itu?"

"Huh?"

"Kau bilang mau tahu alasannya kan? Itulah alasanku."

Amatsuki menghela napasnya. "(Y/n), sebelum kau marah begitu, ketahuilah kalau dia Nqrse bukanlah gadis melainkan seorang pria."

(Y/n) benar-benar malu, ia hanya melihat mereka dari jauh namun tidak pernah mendatangi mereka berdua jadi (Y/n) tidak tahu.

Tiba-tiba, angin bertiup sangat kencang dan membuat sang gadis kehilangan keseimbangan. Amatsuki dengan gesit menangkap salah satu tangannya dan berusaha membuat sang gadis naik.

Sang gadis yang masih syok menatap ke bawah dan melihat betapa jauhnya jarak antara dirinya dengan tanah. Ia tidak pernah setakut ini seumur hidupnya, ia berada di antara hidup dan mati sekarang.

Karena tangan Amatsuki berkeringat, tangab sang gadis agak terpeleset dan membuat sang gadis benar-benar ingin terjatuh. Kedua orang itu saling mengatur napas mereka masing-masing.

"Amatsuki, lepaskan saja."

Sang pria benar-benar terkejut. "Tidak akan (Y/n)! Aku tidak akan membiarkanmu terjatuh!"

Sang gadis tersenyum kemudian melepaskan tangannya namun Amatsuki berhasil menangkap serta membuat sang gadis naik ke atas. Namun, karena tubuh Amatsuki berada di ujung, ia yang malah terjun bebas ke tanah.

"Amatsuki!"

――

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro